LOVE TARGET (boyxboy)

LOVE TARGET 'FIRST MISSION'

Love target

chapter siji

Monggo diwaca

Suatu pagi di EX'ACT high school di metropolis,

Tepat di depan pagar suatu sekolah menengah atas di tengah kota, dua orang siswa berperawakan mungil nan cantik tapi berjenis kelamin laki-laki, berdiri sejajar menghadap sekolah mereka. Mari berkenalan, di sisi kanan

Luhan lebih tua beberapa bulan dari pemuda disebelahnya, anggota klub sepakbola, bermata rusa, rambut madu, hello kitty adalah teman curhatnya selain bambi tentu. Kelas dua SMA

Baekhyun, si bebek bereyeliner, anggota klub hapkido, eyeliner dan stroberi adalah bagian dari jiwanya, rambut coklat mahogany, senyum lebar dan imut taraf akut. Kelas dua SMA

"Kau sudah siap byunbaek?" Tanya luhan dengan mata lurus kedepan

" anytime brother" pose mereka seolah-olah berada di jaman koboi, dengan sound effect khas duel ala koboi amerika, dan daun-daun kering tertiup angin.

"Woi, bocah, kalo mau masuk ya masuk saja, sedang apa kalian diam disitu. Sana masuk!!!" Suara satpam mereka terdengar, ia kesal karena dua siswa ajaib itu malah berpose tidak jelas di depan gerbang sekolah.

" ayo masuk byunbaek, it's showtime" luhan mengawali langkah diikuti adik sepupunya. Mereka telah siap berperang.

" anak sekarang, banyak gizi tapi otaknya tidak lurus "gerutu satpam sekolah sambil menggelengkan kepalanya.

klek, luhan menutup lokernya begitu juga dengan baekhyun disebelahnya.

"biologi, kelas biologi adalah medan juang kita yang pertama hari ini " luhan menoleh pada baekhyun yang direspon dengn anggukan.

"kita berdua sudah belajar semalaman penuh untuk materi hari ini, aku bahkan harus menghabiskan dua jam untuk menutup panda eyes-ku dengan concealer"

"Tunggu, baek buku catatan?"ujar luhan mengambil satu langkah

"check"baekhyun iku mengambil satu langkah

"rambut rapi?"

"check"

"umm...bb cream flawless?"

"check"

"seragam rapi, lip balm?"

"all check"

"Kalo begitu ayo, let's roll" kedua pemuda cantik itu melangkah pede kearah ruang kelas biologi kelas dua. Sesampainya di kelas, mereka sibuk mengucapkan selamat pagi pada semua orang seperti jumpa fans termasuk target utama misi mereka. Oh sehun dan Park chanyeol. Mari berkenalan juga dengan mereka.

Park chanyeol, anggota tim basket, bertelinga yoda (yang menurut si bebek, imut), berjuluk happy virus, jago main gitar, teman satu tk, sd, smp hingga sma byun baekhyun dan cinta pertamanya.

Oh sehun, anggota tim basket, dancer, kabar baik sekaligus buruk, dia adalah mantan pacar luhan, luhan belum move on dan sehun sudah ( atau memang tidak terlalu dipikirkannya), bermuka datar, irit bicara

Beberapa saat kemudian guru biologi, Pak jee memasuki ruangan kelas. Luhan dan baekhyun duduk berdampingan dengan senyum lebar.

"jadi, apakah ada yang bisa menjelaskan ini?"tanya pak Jee sambil menunjuk layar LCD di depan kelas, luhan mengacungkan tangan mantap. "kau tuan xi"

"Ekhem...ekhem...jadi sel bla...bla..bla"luhan menjelaskan jawaban soal dengan lancar.

"Bagus, contoh tuan xi sepertinya dia menyiapkan pelajaran hari ini dengan baik" luhan nyengir lebar mendengar pujian itu, ia bahkan memberikan wink pada baekhyun dan baekhyun membalas dengan wink dan acungan jempol. Di kelas lain sepanjang jam pertama baekhyun dan luhan bergantian menjawab soal, saat ini kedua pemuda mungil itu tengah duduk di kantin setelah bel istirahat berbunyi, dihadapan mereka telah tersaji makanan tapi kedua orang itu masih diam dan belum menyentuh makanan mereka.

Hehehe...luhan dan baekhyun terus mengeluarkan cengiran mereka, menopang dagu dan mengulang momen indah mereka

"Luhan" sehun memanggil luhan, yang dipanggil mendongak dengan pipi sedikit bersemu, "iya, ada apa?"

"Kau hebat tadi, aku kagum"sehun berlalu pergi meninggalkan luhan yang mematung

Sementara baekhyun

"Baek" suara chanyeol terdengar, baekhyun yang notabene sensitif dengan suara bass kesukaannya itu pun menoleh kearag sumber suara di depan sana. Hominahominahomina, ia melihat chanyeol mengangkat ibu jarinya dan tersenyum lebar, bahkan satu usapan lembut didapatkan baekhyun saat chanyeol melewatinya.

" aku tidak akan keramas hyung" sahut baekhyun dengan menangkup kedua pipi montoknya

"Aku tidak akan membersihkan telingaku supaya suara sehun tidak hilang"

Sehun dan chanyeol terlihat berjalan memasuki kantin, sontak radar luhan dan baekhyun menangkap kehadiran mereka dengan cepat. Sebuah senyuman manis mereka lemparkan dengan harapan kedua pujaan hati mereka itu akan duduk makan bersama mereka. duo imut itu memang mendapaf senyum nan tampan dari sang pangeran tapi yang mereka lihat adalah sehun dan chanyeol kini berbelok ke arah kanan kantin menghampiri satu meja dimana telah di duduki oleh seorang pemuda mungil berbibir seksi. Lemas, itu yang luhan dan baekhyun rasakan. Di seberang sana impian mereka telah duduk dengan orang lain. Bukan rahasia umum apabila sehun dan chanyeol tengah memperebutkan hati seorang pemuda mungil bernama kyungsoo.

Kyungoo, anggota tim vokal, kelas dua, berpipi tembem, bibir bentuk hati, dan mata bulat besar khas burung hantu.

" hai pororo, sedang apa, pr?" Tanya chanyeol semangat

Kyungsoo mengerucutkan bibirnya, membuat kedua pemuda tinggi dihadapannya sibuk menahan tangan untuk tidak mencubit pipi kyungsoo

" aku tidak bisa menjawab soal dari guru hari ini, jadi aku belajar lagi untuk kelas berikutnya"

" wah kyungsoo rajin ya. Tidak apa-apa sini biar sehun bantu, kasihan, kyungsoo kalo ada pertanyaan tanya saja" sehun pindah disamping kyungsoo dan sibuk melihat buku pelajaran. Chanyeol tidak mau kalah, dia menggengam tangan kyungsoo berusaha menyemangati

" kalo mau, aku bisa memberi privat sepulang sekolah, semangat kyungsoo"

Luhan dan baekhyun tidak bisa menutup mulut mereka mendengar percakapan barusan

" hyung, jadi untuk apa kita belajar semalaman?"

" tau begini aku lebih baik tidak membaca apapun sama sekali, jadi bisa dapat les cuma-cuma dari sehun" mereka saling berpandangan kemudian membenturkan kepala di meja kantin

Dan well,

First mission failed.

TBC

jujur rencanya ff ini mau aku hapus, karena pada sider trus yang baca aja kayaknya ga ada hehe. jadi hopeless #dramaqueen 

terima kasih buat yang luangin waktu untuk sekedar nengok prolognya ya.

aku juga dah post ini duluan di situs sebelah sih sebenarnya ehehe #plakk