Hero?white-horse prince?

114 12 2
                                    

YAOI

Muah ^-^

Warning : Typos

Srakk

Daun-daun kering yang bertumpuk di sepanjang trotoar berterbangan karena tendangan super manis dari pemuda pendek yang sangat menolak disebut pendek, the one and only, byun baekhyun. Bibir mencebik, gerutuan terus terdengar sejak keluar dari rumahnya menuju sekolah. Penyebab mood jeleknya bukan yoda jangkung kesayangannya, sang sepupulah yang merusak moodnya pagi itu dan pagi-pagi sebelumnya. Entah kenapa, sudah terhitung seminggu ini luhan menghilang lebih pagi dari biasa untuk ke sekolah.

siuuuuuttt...

Siulan main-main membuat kepala baekhyun menoleh penasaran, siapa tahu ada fans tampan yang menggoda pagi begini. wow...sepertinya peruntungan baekhyun masih berlanjut hingga hari itu. Chanyeollah yang memanggil baekhyun dengan siulan menggoda barusan, dengan cengiran lebar si jangkung menyapa baekhyun seraya mendekat, sehun mengekor di belakang dengan pandangan tertuju pada psp di tangan.

"Baekkie"

"Yeollie" sahut baekhyun 'jangan memerah...jangan memerah...byun baekhyun, pipimu bukan pantat babi...jangan memerah...elegan-lah...ele-'

"Kenapa sendirian baek?"

"Ah, luhan hyung ada urusan pagi-pagi tadi. dia berangkat duluan"

Baekhyun menjawab sesuai arahan luhan seminggu sebelumnya

Flashbacks

"Ingat bebek, jangan bilang-bilang pada siapapun kalau aku berangkat lebih dulu ke sekolah pagi buta begini, mengerti"

"Memangnya hyung kenapa berangkat pagi-pagi begini. Kau tidak mungkin sedang part time di sekolah kan?apa kau mau mengambil jawaban ujian dari ruang guru?atau jangan-jangan hyung mau menyabotase ruang klub basket karena masih gagal move on dari sehun-mu?"

Datar sedatar triplek ekspresi luhan saat ini "otak penuh drama siang favorit ibu rumah tangga-mu itu tolong jangan praktekan pada kehidupan ku"

"Dan jangan sok curiga, otak mu tidak sampai bebek"

Roarrrrr...

hyung gilaaaaa, setahu baekhyun nilai-nilai sekolahnya bagus. Baekhyun juga masih masuk dalam ranking 10 besar, berarti otaknya tidak jalan di tempat kan?enak saja sepupu beda bulannya mengatai secara tidak langsung bahwa otak byunbaek bodoh.

"heh, sepupu luhan"jentikan jari sehun di depan wajah baekhyun, mengeluarkan baekhyun dari segala gerutuan dan komplain pada rusa yang entah sedang apa di sekolah.

"Heh, mantan luhan"dengus baekhyun dengan membalas jentikan jari sehun, "jangan menjentikan jari di depan wajahku. Harga diri-ku terluka kau tahu"

"Dasar ratu drama"cibir sehun

"Ngomong-ngomong sepupu-mu kemana pagi-pagi?kalian selalu bersama kan?"

"Entah, yang aku tahu dia sedang ada urusan. Sibuk. Memangnya kau pikir dunianya akan berputar padamu terus begitu"baekhyun mengucapkan bagian terakhir celotehnya dengan pelan, bahkan nyaris berbisik

"Apa?urusan?memang apa yang buka jam segini?lapangan futsal hanya buka pagi saat weekend, lalu pertokoan jelas baru buka siang nanti..."sehun yang paling irit kalimat, saat ini justru cerewet bukan main. Baekhyun yang memegang rekor banyak mulut saja sampai heran dibuatnya. Tapi yang paling mengganggu selain suara bass berat khas om-om kepala 4 milik sehun adalah pertanyaannya. Baekhyun tidak di briefing untuk menjawab pertanyaan begitu banyak dari mantan luhan.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jun 01, 2018 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

LOVE TARGET (boyxboy)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang