13.

244 21 6
                                    

"Anybody's home" seru kak Valen saat memasuki rumah.

"Oh iya, mamah kan lagi arisan tadi kak" gue baru inget kalo mamah sore ini ada arisan.

"Huh yaudah ah gue ke kamar dulu" ucap kak Valen menaiki tangga.

Gue baru inget, kamar kak Valen kan disamping Mike ntar kalo kak Valen kaget gimana.

"Kak! Kak!"

Dia berhenti jalan.

"Apa? Gue mau istirahat cape"

"Hm anu, gue mau ngomong sesuatu" gue gugup.

"Hai kak!"

Mike.

Dia keluar dari kamarnya dan menyapa kak Valen.

Kak Valen membulatkan matanya kaget.

"What?!"

Mike tersenyum kaku.

"Ngapain lo disini?" tanya kak Valen gak nyantai.

Dan langsung menghampiri Mike.

"Kak! Santai dong" ucap gue.

"Apa-apaan ini Key? Lo ngebiarin dia kesini?" tanya kak Valen.

"Kak, biar gue jelasin. Jadi Mike ini lagi sekolah di tempat yang sama kaya gue. Mommy nya itu nitipin dia di sama mamah, karena orang tua Mike sibuk ngurusin bisnisnya. Karena dia gamau kesepian, jadi dia tinggal disini dulu sampe lulus. Abis itu dia balik lagi ke Aussie" tukas gue.

"Gue gak percaya, palingan akal-akalan dia aja nih buat deketin lo! Dia kan suka sama lo" ucap kak Valen sambil menunjuk wajah Mike.

"Kak! Maaf gue gak bermaksud begitu" sanggah Mike.

"Gue kesini buat cari ilmu"

"Cari jodoh juga hah?" kak Valen yang kesal langsung meraih kerah baju Mike.

"KAK STOP!!" gue refleks memisahkan mereka.

Mata tajam kak Valen tak hentinya menikam pandangan Mike.

"Pokonya, gue gak mau dia disini. Bilangin ke mamah" ucap kak Valen dengan tegasnya dan memasuki kamarnya.

Gue bingung kali ini harus bagaimana. Ada apa sebenarnya antara Mike dengan kak Valen.

"Key"

"Mike"

Kami berdua bertemu pandangan.

"Jelasin ke gue, apa yang sebenarnya terjadi antara lo dengan kak Valen" ucap gue memejamkan mata.

"Ikut gue" Mike meraih tangan gue.

"Kemana?" tanya gue.

"Ikut dulu"

Lalu akhirnya kami berjalan, menuju rooftop rumah ini.

Gue dan Mike duduk menghadap keluar melihat pemandangan hamparan atap-atap rumah.

Sambil sama-sama melipat kedua kaki. Menikmati senja di sore ini.

"Key"

Gue menoleh kearah Mike. Namun pandangan Mike masih ke depan.

"Maafin gue ya"

Mike kali ini mulai menoleh. Menatap mata gue.

"Maaf kalo keberadaan gue membuat keluarga lo gak suka, terutama kak Valen"

Gue terdiam.

"Gue janji, malam ini gue bakal keluar dari rumah lo Key"

Mata gue membulat terkejut.

Anak Temen Mamah • m.cTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang