Artha kara ardani
"Ternyata capek juga ya"eluhku
"Lah kok udah ada orang aja disitu,kan belum bunyi bel"ocehku sendiri sambil melihat jam tangan"Samperin ahhhh"
"Hai kak"sapaku namun tiba tiba
"Lu gue tolak"ucapnya tiba tiba tanpa menatapku
"What?? Tolak??" Batinku kaget
"Tunggu! Maksud kakak tolak apa ya??"tanyaku bingung
"Neng mau pesan apa"potong yang punya kantin
"Ehh. Saya capuchinomoca aja"ucapku langsung duduk
Kalian tau yang bikin gue tersinggung itu saat gue duduk ehhh cwok yang bilang tolak itu berdiri dan pergi
"Ehh-"panggilku tertunda saat melihat ada seseorang yang berada tepat di atap gedung,diatas.
"Mbak saya pesan satu lagi ya capuchinomoca-nya"
Sampai diatas,kulihat laki-laki itu menatap langit sambil dengan muka yang tak dapat digambarkan
"Nih"ucapku sambil menyodorkan minuman yang tadi sengajaku beli
"Siapa lu"tanyanya bingung tanpa mengambil minuman yang berada ditanganku
"Kak,bisa enggak sihh peka sedikit. Gue ngasih lu minum,lagi pula ini minum enggak ada racunnya"cerocosku.
Akhirnya dia ambil
"Panas"ceplosku pelan
"Lu siapa?"tanyanya lagi
"ARTHA Kara Ardani"ucapku sambil mengulurkan tangan
"Gue verrel"ucapnya tanpa membalas jabatan tanganku
"Lain kali yang sopan dikit ya kak"
KAMU SEDANG MEMBACA
NoT changE
Teen FictionKau hanya tau bahwa kita bertemu dua kali saat kejadian yang sama tapi kenyataannya kau dan aku hanya bertemu sekali saat kejadian itu juga