Hai hai...
Nihh penasaran yang mana sihh Arka dan Azka itu..
Iya mereka kembar..
Sebelah kanan itu nama aslinya Lucasdobre dan yang kiri itu marcusdobre...Marcus menjadi Arka (1)
Lucas menjadi Azka (2)Cukup perkenalan sihh kembar okehhh..
Happy reading guys...
Muahhhhh
Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee
Davin Artha Zeryn♥
"Ra"tiga oktaf
"Ara"lima oktaf
"Kara"enam oktaf
"Artha Kara Ardani"teriakku dengan kesal namun tak ada jawaban dari dalam
"Mas, Ara dibawah"teriaknya dari ruang bawah
Bisa kupastikan yang teriak tadi Kara siapa lagi kalau bukan dia
Melangkah melewati ribuan anak tangga #eak #bingung ya
Maksudnya puluhan anak tangga
"Udah rapi aja"ucapku yang membuat kara tersedak
"Agrhh,Mas ngagetin aja"gerutunya
"Jadi ikut?"tanyaku menyakinkan
Dia hanya mengangguk sambil mengunyah makanan yang dibuat Bi'mumun
"Ya udah,nanti pas disana kamu diruang Opa aja ya"jelasku
Dia mengangguk lagi
"Mas mau manasin mobil"jelasku
"Iya bawel"ucapnya kesal
Eeeeeeeeee
"Mas,tuh mata teman lu kenapa??"tanyaku saat melihat warga sekolah menatapku tajam
"Wahh,Ara tau pasti adikmu ini cantiknya makin nambah"jelasku membuat Mas davin bergejolak geli
"Mereka lihatin kamu karna kamu datang sama Mas"jelasnya
"Nah apa salahnya??"tanyaku bingung
"Mas jadi Most Wanted" jelasnya
"Hahaa hahaha hahaha"Aku tak bisa menahan tawa
"Kok ketawa"
"Terserah Ara dong"
"Wlekk"ejekku
Lalu berlari sebelum tertangkap Mas Davin
Tapi..
"Aww"ringis seseorang yang berhasil menambrak ku
Ehh salah yang berhasilku tabrak
"Mampus lo Ra"bisik Mas davin ditelingaku
"Ehh anak kecil,punya mata enggak sihh"bentak tante yang berhasilku tabrak
"Tante,Maaf ya aku enggak lihat"ucapku
"What?? Tan-tante??? Sayang dia siapa siih? Kamu marahi dia dong masak aku dibilang tante siih"kadunya dengan nada manja yang membuatku ingin muntah
"Ehh.lepasin tangan lo dari tangan gue"pinta Mas davin
Aku hanya menaikan satu alisku bertanda aku minta penjelasan padanya
"Ihh kok kamu gitu siih sayang!"ucapnya dengan nada yang masih dimenyek menyekan
"Stop! Manggil gue sayang! Karna gue bukan pacar lo!!"bentak Mas Davin
"Ra! Ayo"
Tanganku ditarik dan diselipkan ditangannya
"Uhhh so sweet"batinku
Sekali lagi aku bilang semua mata tertuju padaku dan Mas davin
"Lepisin tangan gue Mas"seruku pelan
"Lepasin bukan lepisin"
"Lidah gue kepeletot"seruku
Davin Artha Zeryn♥
"Gue akan lepasin saat sampai diruangan OPA"lanjutku membuatnya memanyunkan bibirnya
"Aahh,pegall"gerutunya saat sampai diruang opa
"Lebay"
"Bodo Amat"kesalnya
"Mas kekelas"ucapku langsung melangkah beberapa langkah darinya
"Kenapa?? Mau ketemu tante tadi??"ceplosnya
"Dia bukan pacar Mas"jelasku
"Jadi??"
"Calon istri yang mau dikenalkan oleh MAMA??"lanjutnya yang membuatku terkejut
"Enggak usah ilusi yang berlebihan"ujarku
"Dia bukan Tipe gue"lanjutku
"BAGUS"
"Tunggu sini. Bentar lagi opa datang"jelasku
Aku hanya mengangguk
"Hati-hati jadi musuh tuh tante tante"ujarnya smbil tertawa kecil
"Pasti"
KAMU SEDANG MEMBACA
NoT changE
Novela JuvenilKau hanya tau bahwa kita bertemu dua kali saat kejadian yang sama tapi kenyataannya kau dan aku hanya bertemu sekali saat kejadian itu juga