Part4

20 0 0
                                    

Hai hai...

Nihh penasaran yang mana sihh Arka dan Azka itu..

Iya mereka kembar..
Sebelah kanan itu nama aslinya Lucasdobre dan yang kiri itu marcusdobre...

Marcus menjadi Arka (1)
Lucas menjadi Azka (2)

Cukup perkenalan sihh kembar okehhh..

Happy reading guys...

Muahhhhh

Eeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeeee

Davin Artha Zeryn♥

"Ra"tiga oktaf

"Ara"lima oktaf

"Kara"enam oktaf

"Artha Kara Ardani"teriakku dengan kesal namun tak ada jawaban dari dalam

"Mas, Ara dibawah"teriaknya dari ruang bawah

Bisa kupastikan yang teriak tadi Kara siapa lagi kalau bukan dia

Melangkah melewati ribuan anak tangga #eak #bingung ya

Maksudnya puluhan anak tangga

"Udah rapi aja"ucapku yang membuat kara tersedak

"Agrhh,Mas ngagetin aja"gerutunya

"Jadi ikut?"tanyaku menyakinkan

Dia hanya mengangguk sambil mengunyah makanan yang dibuat Bi'mumun

"Ya udah,nanti pas disana kamu diruang Opa aja ya"jelasku

Dia mengangguk lagi

"Mas mau manasin mobil"jelasku

"Iya bawel"ucapnya kesal

Eeeeeeeeee

"Mas,tuh mata teman lu kenapa??"tanyaku saat melihat warga sekolah menatapku tajam

"Wahh,Ara tau pasti adikmu ini cantiknya makin nambah"jelasku membuat Mas davin bergejolak geli

"Mereka lihatin kamu karna kamu datang sama Mas"jelasnya

"Nah apa salahnya??"tanyaku bingung

"Mas jadi Most Wanted" jelasnya

"Hahaa hahaha hahaha"Aku tak bisa menahan tawa

"Kok ketawa"

"Terserah Ara dong"

"Wlekk"ejekku

Lalu berlari sebelum tertangkap Mas Davin

Tapi..

"Aww"ringis seseorang yang berhasil menambrak ku

Ehh salah yang berhasilku tabrak

"Mampus lo Ra"bisik Mas davin ditelingaku

"Ehh anak kecil,punya mata enggak sihh"bentak tante yang berhasilku tabrak

"Tante,Maaf ya aku enggak lihat"ucapku

"What?? Tan-tante??? Sayang dia siapa siih? Kamu marahi dia dong masak aku dibilang tante siih"kadunya dengan nada manja yang membuatku ingin muntah

"Ehh.lepasin tangan lo dari tangan gue"pinta Mas davin

Aku hanya menaikan satu alisku bertanda aku minta penjelasan padanya

"Ihh kok kamu gitu siih sayang!"ucapnya dengan nada yang masih dimenyek menyekan

"Stop! Manggil gue sayang! Karna gue bukan pacar lo!!"bentak Mas Davin

"Ra! Ayo"

Tanganku ditarik dan diselipkan ditangannya

"Uhhh so sweet"batinku

Sekali lagi aku bilang semua mata tertuju padaku dan Mas davin

"Lepisin tangan gue Mas"seruku pelan

"Lepasin bukan lepisin"

"Lidah gue kepeletot"seruku

Davin Artha Zeryn♥

"Gue akan lepasin saat sampai diruangan OPA"lanjutku membuatnya memanyunkan bibirnya

"Aahh,pegall"gerutunya saat sampai diruang opa

"Lebay"

"Bodo Amat"kesalnya

"Mas kekelas"ucapku langsung melangkah beberapa langkah darinya

"Kenapa?? Mau ketemu tante tadi??"ceplosnya

"Dia bukan pacar Mas"jelasku

"Jadi??"

"Calon istri yang mau dikenalkan oleh MAMA??"lanjutnya yang membuatku terkejut

"Enggak usah ilusi yang berlebihan"ujarku

"Dia bukan Tipe gue"lanjutku

"BAGUS"

"Tunggu sini. Bentar lagi opa datang"jelasku

Aku hanya mengangguk

"Hati-hati jadi musuh tuh tante tante"ujarnya smbil tertawa kecil

"Pasti"

NoT changETempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang