Reading!!
***
Suara parau Kyuhyun jelas memenuhi pendengaran Ji Young yang sedang tertunduk perlahan-lahan menjadi tegak lalu menoleh arah suara itu.
Ji young terdiam sambil memandang wajah yang selama ini ia rindukan muncul dihadapannya, perlahan penglihatannya mengabur karena air matanya sudah menggenang di sudut matanya sehingga pipinya basah dengan air matanya.
"Apa aku berhalusinasi??" Tak percaya Ji Young bahkan ia memijat batang hidungnya.
"Sayang.." cicit Kyuhyun.
Dengar suara itu lagi Ji Young sadar itu benar Kyuhyun ia langsung menangis melihat nya seperti itu hatinya seperti tercabik-cabik ingin ia mendekap tubuh mungil gadis itu dengan pelukannya.
Seperti inikah keadaan Ji Young setelah Kyuhyun meninggalkannya, badannya kurus, yang biasanya rambutnya selalu rapih ini sama sekali tidak rambutnya berantakan, matanya yang sembab karena terus menangis. Meninggalkannya adalah keputusan bodoh yang Kyuhyun buat sejauh ini, mempertahankan adalah hal yang seharusnya ia buat dulu.
Kyuhyun mengepal tangannya kuat-kuat tak kuasa menahan rasa bersalah pada Ji Young, dengan langkah lebarnya Kyuhyun melangkah kearah nya dan berdiri di depannya sambil menatap manik mata yang sendu.
Tanpa aba-aba Kyuhyun memeluk erat Ji Young. Keduanya menghela nafas dan menghirup aroma yang mereka rindukan selama ini.
"Kyuhyun-a hiks..hiks..hiks.." racau Ji Young.
Keduanya menangis sambil memeluk erat, membayar rasa saling rindu mereka.
"Mengapa lama sekali, aku bosan sendirian disini aku sangat kesepian" adu Ji Young sehabisnya menangis.
"Maafkan aku sayang, aku membuatmu menunggu terlalu lama" sesal Kyuhyun sambil mengusap air mata Ji Young dipipinya.
Kyuhyun mengelus punggung Ji Young
"Kenapa kau menungguku? Hanya wanita bodoh yang melakukan hal itu untuk pria brengsek!! Sepertiku
Kau wanita yang tak pantas mendapatkannya kau terlalu baik" ujar Kyuhyun sambil memejamkan matanya yang memeluk Ji Young."Aku bahagia bisa menunggu mu, aku pandai melakukan itu, bisa melihatmu lagi dan lagi dan untuk terakhir kalinya" ucap Ji Young yang tersenyum lesu.
Kyuhyun langsung melepas pelukannya dan memandang wajah Ji Young.
"Apa maksudmu? Terkahir kalinya?" Tanya Kyuhyun apa yang disembunyikan oleh Ji Young.
"Tidak.. aku hanya terlalu senang"
Ji Young hanya tersenyum lembut pada Kyuhyun, ia berfikir mungkin ini bukan waktu yang tepat.
Kyuhyun pun menatapnya heran apa maksud yang dibicarakan oleh Ji Young."Ah..benarkah?. Oh iya besok kau harus sembuh dan kita akan pulang bersama" tutur Kyuhyun.
"Bersamamu?" Tanya Ji Young.
"Tentu" Kyuhyun tersenyum sambil mengusap puncak kepala Ji Young.
"Mengapa lama sekali datangnya?" Tanya Ji Young.
Itulah pertanyaan yang Kyuhyun ingin hindari, Kyuhyun terdiam berpikir untuk mencari alasan tapi dia lebih baik diam supaya tidak berbohong lagi pada Ji Young.
"Apa keluargamu yang memintanya pergi dariku?" Tanya Ji Young.
"Bukan begitu Ji Young-a, hanya ada alasan yang tidak bisa dijelaskan" tutur Kyuhyun yang nantinya Ji Young pasti berpikiran aneh-aneh yang bisa membuat tubuhnya lagi sakit.
"Baiklah, kau tidak perlu menjelaskannya padaku, aku mengerti.. yang penting kau ada disini" Ji Young lagi-lagi terus tersenyum tidak dapat menyembunyikan rasa senangnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Tears 《END》✔
FanfictionKisah Cinta singkat seorang wanita yang pada akhirnya merelakan cintanya dan takdirnya tidak mendukungnya. Cho Kyuhyun membuat keputusan sulit meski cara nya terlalu keterlaluan, cinta wanita itu tak pernah hilang sampai dirinya pergi jauh meninggal...