PART 1

13.4K 511 4
                                    

MALAM SEMUA,JANGAN LUPA VOTE YAA TEKAN TANDA BINTANGNYA DAN KRITIK KALO ADA YANG SALAH KARENA INI TULISAN PERTAMA AKU..

THANK YOU..

DIANDRA POV

Aku menahan nafasku yang mulai menderu pasalnya sejak dua jam yang lalu namaku tidak kian dipanggil,rambutku yang sudah ku gerai dengan aksen curly diujungnya sudah ku ikat menjadi satu,kemeja yang awalnya aku kancingkan semua kini sudah ku buka dua kancing teratasnya.Belum lagi banyak sekali yang ingin mendaftar menjadi sekretaris,kalo tidak salah sekitar dua ratus orang padahal yang akan dipilih hanya satu sedangkan aku entah urutan keberapa dari dua ratus wanita ini.Hufttt helaku pasrah sebenarnya aku bisa saja menerobos masuk ke ruangan Ceo nya tetapi tidak kulakukan karena papah akan menghukumku jika aku melakukan itu.

Flashback

"Dari mana kamu?" tanya papah sambil bersedekap diruang tamu yang kuyakini sudah menungguku sedari tadi.

"Pah aku cape,papah kan tau kalo aku pergi pasti habis jalan-jalan dan shopping." Jawabku cepat karena aku memang sudah lelah sekali.Tiba-tiba tanganku ditarik oleh papah dan dia melempar kertas ke meja yang aku tidak tahu isi dari kertas tersebut.

"Kamu liat ini! Dalam satu minggu kamu sudah menghabiskan uang 100 juta hanya untuk sesuatu yang tidak penting.Mau jadi apa kamu hah?! Memang selama ini papah selalu memanjakanmu tapi jangan kira papah tidak memantau kamu dan sekarang kamu sudah keterlaluan!!" bentaknya yang membuatku hanya berdiam di sofa sambil meremas kedua tanganku,memang terkadang aku suka melawan papah tapi kali ini aku sangat takut melihat papah yang menyeramkan.

"Kalo kamu mau papah memaafkanmu,kamu harus mulai bekerja.Kamu bisa mendaftar bekerja di ESC Company tapi ingat walaupun Ceo nya anak temen papah kamu harus mengikuti syaratnya karena papah ingin kamu merasakan susahnya mencari kerja.Dan mulai besok kamu harus cari apartement dengan usahamu sendiri.Papah tidak akan membantu! Mengerti?!"

Setelah itu aku langsung berlari ke kamarku dan menumpahkan tangisan yang sudah kutahan sedari tadi.Kurebahkan tubuhku diranjang sambil memeluk boneka teddy bearku,andai mamah masih ada pasti dia mengerti perasaanku.

Flashback off

Lamunanku buyar saat namaku dipanggil untuk di interview di ruang Ceo,aku lantas berdiri dan menuju ruangan yang sudah kuhafal sebelumnya karena aku sudah pernah kesini dulu menemani papah yang berkunjung.Kuberanikan diri untuk mengetuk pintunya.

TOK..TOK..TOK

"Masuk" jawab seseorang yang ku yakini pasti arnold.Ketika aku membuka pintu tersebut,aku disambut dengan aroma khas pria dan nuansa khas yang elegan dengan aksen yang membuatku terpana.

Aku pun memberanikan untuk menyapanya "Arnold?" sapaku.Kulihat dia terkejut melihatku namun tampaknya dia pintar mengubah raut wajahnya yang tadinya terkejut berubah santai dan dingin. 

My Spoiled GirlTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang