•
•
•
•
•
•
•
•
•Pagi itu tampak terlihat ibu-ibu komplek tempat mereka mengontrak sedang berbincang-bincang satu sama lain didepan salah satu rumah dari mereka. Mereka mengobrol bahkan tertawa-tawa karena obrolan mereka sendiri.
"Ah...selamat pagi. . ." Teriak Ken dengan sangat keras ketika melihat ibu-ibu komplek berkumpul dirumah yang berada didepannya.
"Oh...mantuku" teriak salah satu ibu-ibu komplek itu.
"Ya.. bagaimana bisa menjadi mantumu, anakmu semuanya laki-laki" sahut ibu satunya.
"Tidak papa.. aku akan membuatkan anak perempuan untuknya, supaya dia bisa menjadi mantuku nanti." Jawabnya lagi.
"Kau pikir membuat anak semudah kau mencari upil? Kadang cari upil juga harus penuh perjuangan jika sudah menempel dengan keras" sahut yang lainnya.
"Ya..ya..kalian membicarakan apa, lihat dia kemari" salah satu ibu berambut pendek menunjuk Ken yang berjalan kearah mereka.
"Annyeong..." ken membungkuk kepada para ibu-ibu komplek itu.
"Oh..Annyeong.." jawab para ibu serentak seraya membungkuk pelan.
"Wah...kau sangat tampan, bahkan dari dekat wajahmu sangat mulus" kata salah satu ibu dengan memegang pipi Ken didepannya.
Ken yang mendapat pujian seperti itu hanya bisa tertawa kecil. Bahkan ia sesekali coba untuk menyangkal semua pujian itu.
Setelah beberapa saat ramai karena ken yang berada disitu. Dari arah gerbang rumah Shownu cs muncul Hyungwon dengan celana panjang dan jaket miliknya yang terlihat kebesaran. Dengan mata yang membengkak dan rambut berantakannya, ia berjalan keluar dari gerbang itu.
Lalu ia melihat sekelompok ibu-ibu sedang berkumpul. Ia mendekati mereka dan.."Annyeong. ." Hyungwon membungkuk pada mereka.
"Oh..anyeong. ." Jawab mereka serta Ken yang ikut membungkuk.
"Sepertinya aku baru melihatmu hari ini" tanya salah satu ibu.
"oh.. aku baru sampai disini kemarin sore. Aku tinggal dirumah itu" Hyungwon menunjuk rumah kontrakan mereka.
"wah..bagaimana bisa mereka tinggal serumah dengan 6 namja dan 1 yeoja seperti itu" sahut yang lain.
"Oh..yeoja?" Hyungwon bertanya bingung.
"Bukankah kau yeoja?"
"Ah..bukan...aku namja.. sang namja" ucap Hyungwon dengan cepat.
"Omo...bagaimana kau bisa secantik ini? Aku kira kau seorang yeoja, bahkan kau lebih cantik dari pada anak dia." ibu yang memakai rol rambut dikepalanya berkata sambil menunjuk ibu yang memakai daster bunga-bunga disebelahnya.
"Ya..kenapa kau membandingkan dengan anakku" sahutnya terlihat kesal.
"Apa kau mencari sesuatu?" Tanya Ken pada Hyungwon.
"Ah...aku ingin ke minimarket, tisue toilet dirumahku habis. Jadi aku ingin pergi membelinya. Aku sudah tidak tahan" kata Hyungwon sambil memegang perutnya .
"Oh..mari kerumahku, minimarket jauh dari sini, sepertinya itu sudah tidak bisa ditahan lagi" ajak Ken yang melihat Hyungwon memegangi perutnya.
Akhirnya Ken mengajak Hyungwon masuk kerumahnya dan terdapat Hakyeon, Hyuk, dan Hongbin yang sibuk didapur mereka.
"Masuklah kesana.." Ken mempersilahkan hyungwon ketoilet mereka dan dengan cepat Hyungwon ingin segera menuntaskan 'urusan' nya.
Kkrreekk...kkreekkk....
Seseorang tampak sedang berusaha membuka pintu kamar mandi.
"Ya.. Ravi ah.. didalam masih ada orang" kata Ken yang duduk dimeja makan.
"Siapa? Leo hyung? Aku lihat dia masih tidur tadi" ujar Ravi dengan rambut berantakan dan baju tanpa lengannya.
Beberapa saat setelah itu, Hyungwon selesai menuntaskan urusannya. Ia membuka pintu dan dilihatnya Ravi yang berdiri didepannya.
"Oh.." ucap Hyungwon yang kaget.
"Oh..cantik.." gumam ravi dalam hati ketika melihat Hyungwon didepannya. Lalu ia menggelengkan kepalanya tanda untuk menyadarkan diri dari lamunannya.
Hyungwon lalu membungkuk sebentar dan pergi dari hadapan Ravi.
Ravi bahkan terus saja melihat hyungwon dari belakang. Dan tanpa disadari, Leo sudah duluan masuk kedalam kamar mandi mereka."Ahh...hyung...." teriak Ravi setelah melihat Leo masuk dan menutup pintu kamar mandinya.
Sekarang Hyungwon berjalan kearah Ken, Hakyeon, Hongbin dan Hyuk yang sibuk didapur mereka. Mereka mulai berkenalan satu persatu dan Hongbin yang juga memperkenalkan Leo yang masih dikamar mandi.
Ravi berjalan mendekati mereka. Ia melihat ayam yang sudah matang dan.."Ya...apa mau kupotong tanganmu?" Hentak Hakyeon tiba-tiba dengan mengacungkan pisau ditangannya.
"Hyung..aku dari tadi juga ingin mengambilnya, tapi aku takut kehilangan tanganku" sahut Hyuk yang masih melihat ayam didepannya.
"Tunggu sampai semua selesai" ucap Hakyeon.
"Sepertinya aku akan kembali lagi kerumah, terima kasih atas kamar mandinya" kata Hyungwon sembari membungkuk pada mereka.
Setelah keluar dari gerbang rumah milik Hakyeon cs itu, Hyungwon melihat Wonho yang sudah berdiri bersama dengan para ibu-ibu komplek yang tadi. Hyungwon hanya melihat mereka dari kejauhan. Dan sampai pada Wonho melambaikan tangan pada Hyungwon, tanda untuk mendekati mereka disana.
Hyungwon pun yang melihat Wonho melambai padanya langsung mendekat.
"Kenapa?" Tanya Hyungwon .
"Katanya mereka aku sangat tampan" ucap Wonho.
"Iya..kulitmu putih, bahkan kau memiliki otot yang besar dan senyum yang manis. apa kau mau menjadi mantuku?" Sahut salah satu ibu.
"Hahahaha...." Wonho hanya bisa tertawa pada mereka.
"Aisshh...kukira apa" gumam Hyungwon yang lalu pergi meninggalkan Wonho.
"Ya..ya..kemana?" Teriak Wonho.
"Pulang.." jawabnya singkat.
"Aku akan pulang dulu ya.. lain kali kita mengobrol lagi" pamit Wonho yang membungkuk dan lalu berlari mengejar Hyungwon dibelakangnya.
Beberapa saat kemudian Hyuk keluar bersama Hongbin. Karena mereka akan berangkat sekolah atau kuliah. Hyuk bahkan menunggu I.M seperti biasa didepan rumah. Tak lama kemudian I.M keluar bersama dengan Shownu. Lalu Leo pun ikut keluar didepan rumah.
Sontak karena melihat 5 namja sekaligus berkumpul jadi satu didepan rumah. Akhirnya para ibu-ibu itu seperti sedang membeli dagangan, mereka beramai-ramai memilih siapa yang ingin ia jodohkan pada anak mereka nanti . Dari situ mereka mulai 'rumpi' seperti ibu-ibu pada umumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
tetangga baru
Fantasy13 laki-laki yang hidup dilingkungan sama dengan latar belakang dan sifat yang berbeda-beda .