hilangnya magnae .

228 22 5
                                    









"Hyung... aku berangkat" teriak hyuk pada para hyungnya yang pagi itu terlihat bersemangat.

"Cangkul ah..." panggil hyuk yang saat ini sudah berada didepan rumah shownu cs.

Beberapa saat setelah memanggil-manggil nama I.M , jooheon membuka pintu rumah mereka. Dilihatnya hyuk yang sudah rapi dengan seragam sekolah berdiri didepan rumah mereka.

"I.M ah....." teriak jooheon . "Sebentar lagi dia akan keluar, tunggu saja" lanjut jooheon. Lalu keluar dan pergi dari rumah.

"Hyung..." panggil hyuk pada jooheon

"Kenapa?"

"Mau kemana?"

"Aku ada urusan, kenapa?"

"Ah..tidak.."

"Baiklah.." jawab jooheon lalu pergi . Tapi setelah beberapa saat, ia berhenti dan..

"Hyuk ah.." panggil jooheon.

"Kenapa?"

"Jangan memanggilku hyung, kau bisa memanggil namaku saja, agar kita tampak akrab. Lagipula kita hampir seumuran kan" kata jooheon lalu pergi .

Hyuk mengangguk tanda mengerti .

Beberapa saat kemudian I.M keluar dari rumah dan segera berangkat sekolah bersama Hyuk yang dari tadi sudah menunggunya.

***

Sore hari

Kihyun terlihat sedang berdiri didepan rumah mereka, bahkan sesekali ia juga melihat ponsel yang berada ditangannya.
Seperti menunggu seseorang, Kihyun terus saja melihat kanan kiri jalanan sore itu.

"Kihyun ah..mencari siapa?" tanya Minhyuk dari arah belakang.

"kenapa I.M belum pulang juga" kata Kihyun.

"mungkin dia ada kelas tambahan"

"tapi jika dia ada kelas tambahan, dia selalu memberitahuku. Tapi kali ini ponselnya juga tidak bisa dihubungi"

"oh benarkah??" sahut Minhyuk yang tiba-tiba ikut bingung.

Meskipun bukan saudara kandung, mereka sudah merasa harus menjaga satu sama lain. Maka dari itu Kihyun merasa khawatir jika I.M tidak seperti biasanya.

***

Rumah Hakyeon cs.

"apa kau bisa menghubungi Hyuk?" tanya Hakyeon.

Ravi menggeleng sambil mencoba menghubungi Hyuk lagi.

"kenapa dia belum pulang, kenapa dia mematikan ponselnya" ucap Hakyeon yang terlihat mondar-mandir didepan ravi.

"hyung.. Bisakah kau diam dan duduk? Jangan mondar-mandir didepanku, aku pusing" sahut Ravi ketika melihat Hakyeon bak 'setrika' didepannya.

"YAA!!!" teriak Hakyeon.

Dan membuat Ravi hampir seranfan jantung mendadak karena teriakan Hakyeon baru saja.
"ya hyung.." kata Ravi sambil menepuk dadanya karena kaget.

"aku sedang bingung karena Hyuk belum pulang, kenapa kau malah menyuruhku untuk duduk diam. Aku tidak bisa jika harus diam seperti itu" ucap Hakyeon sedikit sebal pada Ravi.

"kenapa kalian selalu berisik" sahut Leo keluar dari arah kamarnya dan menuju kulkas.
Ia membuka kulkas dan mengambil sebotol air putih untuk diminumnya.

"Hyuk belum pulang" ucap Hakyeon.

"dia sedang makan siang" jawab Leo dan duduk didepan meja makan hendak memakan buah apel ditangannya.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 08, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

tetangga baruTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang