Author pov.
"Haha...sudah,sudah hentikan.Kau ada-ada saja" Yoona baru saja keluar dari kelasnya.
"Hey sepertinya kau harus segera pulang karena pangeranmu sudah datang" Yuri berbicara dengan nada mengejek.Yoona mengikuti arah pandangan Yuri.
"Shut up your mouth Yul" Yoona menatap Yuri tajam.
"Calm down dear,kalau begitu aku pergi dulu.Selamat bersenang-senang dengan pangeranmu itu" Yuri langsung berlari pergi sebelum Yoona memakannya hidup-hidup.
Setelah Yuri pergi,Yoona melangkahkan kakinya mendekati orang yang sudah menunggunya.
"Kau sudah makan siang?mau makan siang bersama?" tanya namja yang sedari tadi sudah menunggu Yoona keluar dari kampusnya.
"Tidak usah,kau langsung antar aku ke rumah saja.Aku lelah" ucap Yoona dingin.
"Hmm..baiklah" namja itu memberikan senyuman terbaiknya dan langsung melajukan mobilnya.
.
.
.
."Kita sudah sampai" ucap namja yang berada disamping Yoona,menyadarkan Yoona dari lamunannya.
Tanpa mengucapkan sepatah katapun Yoona keluar dari mobil namja yang sudah menjemputnya.
"Istirahatlah,besok aku akan menjemputmu" ucap namja tadi sebelum benar-benar pergi dari perkarangan rumah Yoona.
Yoona melangkah masuk kedalam rumahnya dan langsung berpapasan dengan Appanya.
"Oh kau sudah pulang...duduklah dulu" Yoona mengikuti Appanya duduk di sofa ruang tamu rumah keluarga Im.
"Ada apa?aku lelah,langsung saja katakan tujuanmu" ucap Yoona dingin.
"Apa Donghae yang mengantarmu pulang?" tanya Appa Im.
"Hmm" Tn.Im menghembuskan napas berat,sungguh sulit menghadapi putri satu-satunya itu.
"Bersikap manislah dengannya,bagaimanapun dia akan menjadi-"
"Suamiku?? Bagaimana bisa aku bersikap manis dengannya kalau aku tidak mencintainya sama sekali?? Sampai kapanpun aku tidak akan menerima perjodohan konyol ini" setelah mengatakan itu Yoona bangkit dan pergi dari hadapan Appanya.
"Jangan lupakan besok kau harus pergi bersama Donghae untuk fitting gaun" teriak Appa Im agar Yoona mendengarnya.
*°*•*°*
Knock..knock
"Masuk" Donghae tersenyum manis melihat siapa yang datang.
"Hae...kau ada pertemuan dengan investor baru kita dari Australia sekaligus makan siang denganya" Donghae terkekeh mendengar Jessica yang hanya berbicara pada intinya saja.Dia benar-benar hemat dalam berbicara.
"Ne..ne nona Jung aku ingat,sangat ingat.Tapi bisakah kau menggantikanku menghadiri pertemuan itu?aku tau ini sangat penting tapi kau tau sendiri bukan kalau aku harus pergi bersama Yoona untuk fitting gaun.Jadi kumohon bantulah aku Sica" Jessica mendengus kesal.
"Selalu saja seperti ini jika itu berurusan dengan Yoona.Kalau kau bukan atasanku dan juga sahabatku,aku tidak akan mau melakukan ini,karna ini tugas seorang C.E.O" ucap Jessica sebal.
"Gomawo SicaChu..kau memang sahabat terbaikku.Besok aku akan mengajakmu pergi bersama,eotthe??" Donghae mengacak rambut indah Jessica.
"Yakk!!kau mau mati eoh?" Jessica mengeluarkan Death Glarenya.
"Baiklah aku pergi dulu,selamat bersenang-senang dengan para investor" Donghae mengecup pipi Jessica singkat dan langsung pergi meninggalkan Jessica yang terpaku karna kelakuan Donghae yang secara tiba-tiba menciumnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
You're My Destiny [HIATUS]
RomanceBogoshiposeo~ Akankah takdir mempertemukan kita kembali? - Lee Donghae Who Are You??kenapa aku merasa tidak asing saat berada di dekatmu? - Im YoonA Mianhae,ini aku lakukan karena aku mencintaimu!! - Choi Siwon What should I do?? aku mencintaimu tap...