-Sorry-

586 33 2
                                    

Yoona bangun lebih awal untuk menyiapkan sarapan untuknya,Donghae,dan kini juga ada Jessica.

Makanan sudah ditata rapi di meja makan dan kini dia hanya perlu menunggu dua orang lagi.

"Morning" sapa Jessica yang baru saja datang diikuti Donghae dibelakangnya.

"Mo..morning Eonnie" Yoona tersenyum simpul saat melihat Donghae yang duduk bersebelahan dengan Jessica.

"Makanlah ini,biasanya saat Appa mabuk,Eonnie selalu membuat ini" Yoona menyodorkan Hae Jang Guk(sup darah sapi) kehadapan Donghae.

"Gomawo" ucap Donghae singkat.

"Sica-ya coba ini" Donghae menyodorkan makanan kearah Jessica.Jessica melihat Donghae dan Yoona secara bergantian.Ada perasaan tidak enak pada Yoona yang notabennya adalah istri Donghae.

"Cepat buka mulutmu,tanganku ini bisa keram jika berlama-lama seperti ini" Akhirnya Jessica membuka mulutnya dan menerima suapan dari Donghae.

Yoona menatap keduanya sendu namun dia tetap berusaha baik-baik saja dengan memilih melanjutkan makanannya seperti tidak terjadi apa-apa.Donghae yang seakan tidak memperdulikan justru asik mengajak bicara Jessica tanpa melibatkan Yoona.Tapi Jessica yang mengerti perasaan Yoona juga sesekali mengajak bicara Yoona meski pada akhirnya Donghae akan diam jika Yoona angkat bicara.

Jessica dapat merasakan bahwa Donghae sedang menghindari Yoona.Keduanya sedang perang dingin rupanya.

"Kajja Sica-ya,kita mengurus semuanya,seminggu lagi kita akan mengadakan fashion show untuk musim dingin bukan?" ucap Donghae dengan semangat dan langsung pergi ke garasi untuk menyiapkan mobilnya.

Jessica menatap Yoona yang hanya diam.Dia merasa bersalah sekarang.

"Jangan terlalu dipikirkan,dia hanya sedang banyak pikiran nanti juga dia akan kembali menjadi dirinya seperti semula.Percayalah Donghae bukan orang kejam yang tega mendiami istrinya lama-lama.Dan kau tidak perlu khawatir,aku hanya sahabat yang bekerja menjadi Sekretarisnya.Tidak lebih" Jessica menepuk bahu Yoona pelan.

Yoona tersenyum,sungguh Jessica sosok yang sangat mengagumkan.Pantas saya Donghae sangat menyayanginya.Yoona berharap dia bisa menjadi lebih dekat dengan Jessica karna Jessica sosok yang pantas untuk dijadikan panutan.

"Gomawo Eonnie...sudah mau menghiburku" Jessica memeluk Yoona yang sudah dianggapnya seperti adiknya sendiri.

"Aku tidak menghiburmu,aku hanya mengatakan yang sebenarnya" Jessica menunjukan deretan giginya yang rapi.

"Sica-ya~~ cepatlah.Kita akan terlambat nanti" teriak Donghae dari arah luar.

"Aku pergi dulu,aku memiliki banyak pekerjaan saat ini" Jessica melangkah memasuki mobil dimana sudah ada Donghae didalamnya.

Skip

"Kau sudah pulang?" Yoona menyambut kedatangan Donghae.

"Aku sudah memasak makanan kesukaanmu,ayoo makan" Yoona menarik Donghae menuju ruang makan.

"Kau makan saja sendiri,aku sudah makan malam dengan Sica" ucap Donghae ketus sambil menghempaskan tangan Yoona dengan kasar lalu melangkah pergi begitu saja.

"Wae???kenapa kau tiba-tiba menjadi seperti ini??" Donghae menghentikan langkahnya.

"Apa yang membuatmu menjadi dingin padaku??tidak tau kah kau,aku sedih karna-" ucapan Yoona terhenti karna Donghae yang tiba-tiba memeluknya.Yoona terisak di dalam pelukan Donghae.

"Jangan seperti ini,aku tidak bisa melihatmu menangis.Kumohon jangan pernah menangis lagi dihadapanku" Donghae mengelus rambut panjang Yoona.

"Tapi aku hiks... menangis karnamu.Kau bilang apapun hiks.. yang terjadi kau akan tetap bersikap seperti biasanya.Tapi hiks... kini kau malah hiks.. mengacuhkanku" Yoona semakin menenggelamkan wajahnya ke dada bidang milik Donghae dan mempererat pelukannya.

"Mianhae..."Donghae mencium puncak kepala Yoona berkali-kali.

"Kau belum makan bukan??makanlah dulu" Donghae mencoba melepaskan pelukannya tapi Yoona justru mendekapnya semakin erat.

"Shireo!!aku hanya ingin seperti ini" ucap Yoona yang masih terus mendekap Donghae.Bahkan lebih erat.

Donghae tersenyum melihat Yoona yang bersikap manja dengannya.

"Aegyoo apa sekarang seorang Im Yoona sedang merajuk??" ucap Donghae disertai kekehannya.

"Tapi kau harus tetap makan arra?" Yoona menggelengkan kepalanya sambil mengerucutkan bibirnya lucu.

"Aegyoo don't do that Yoong karna aku harus berusaha keras untuk tidak menciummu saat ini" Yoona tersenyum mendengar perkataan Donghae barusan.

Dikecupnya bibir Donghae sekilas.
"Kalau begitu lakukanlah" tantang Yoona sambil menunjukan senyumannya.

Donghae memajukan kepalanya perlahan,refleks Yoona menutup kedua matanya.

CHU~
Benda lembut nan basah sukses mendarat dengan sempurna dibibir Yoona.Donghae melumat pelan bibir manis Yoona dan untuk pertama kalinya Yoona membalas ciumannya.





























I'M BACKKKKKK!!😁😊
Ada yg nungguin ni ff tidak?? Hehe gak ada yah😂😂 tak apa lah

You're My Destiny [HIATUS]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang