The Bad Boys

part 3

hari hari yang di lalui prilly pun kian berubah dengan hari hari yang di lwwatinya bersama ali yang suka tertawa lepas bersama ali karena melihat tingkah konyolnya dan sekarang tak ada lagi senyuman yang menghiasi wajah cantiknya begitu pun dengan sifatnya yang menjadi pendiam dan tak memperdulikan orang di sekitarnya.

tidak berbeda dengan ali pun,ali selalu memberi penjelasa kepada prilly namun prilly selalu menghindar darinya dan membuat ali menjadi termenung.sekarang pun sifat nya sama dengan prilly menjadi sosok yang baru tak ada lagi ali yang playboy yang suka genit - genitan sama cewe,tak ada lagi ali yang suka bertingkah konyol

ali selalu mendatangi banggku yang sering di tempati prilly dan memohon maaf dari prilly namun prilly tak menganggapnya tak ada prilly hanya cuek dan itu membuat ali makin termenung

"illy sayang maafin aku pleasa aku minta maaf sama kamu karena udah kecewain kamu"ucap ali dengan tampang penuh penyesalan

"iyaa aku udah maafin kamu kok kamu tenang ajaa"ucap prilly lembut dan membuat ali senang ali pun memeluk prilly dengan erat

"makasih sayang"ucap ali senang

"iyaa sama - sama,tapi kalo untuk hubungan kita maaf aku gak bisa lanjut"ucap prilly yang sukses membuat ali yang awalnya senang karena mendapat maaf dari prilly seketika itu juga kembali menghilang binar binar kebahagiaan yang sempat tadi muncul di mata indahnya ali dan beruban dengan tatapan mohon penuh penyesalan

"apa kamu gak mau kasih aku kesempatan sekali lagi,please kasih aku kesempatan sekali lagi "ucap ali memohon

"tapi maaf aku gak bisa"ucap prilly dan melepas dengan halus genggaman ali di tangannya dan pergi meniggalkan ali yang masih diam tepaku setelah mencerna semua kata kata prilly ali pun berjalan menuju tempat duduknya

"gue gak akan nyerah gue akan tetap perjuangin lo prill dan lo hanya akan mwnjadi milik gue"batin ali menyemangati

prilly pun pergi untuk menemui seseorang dan siapa kah orang itu?

Bersambung