📝
Menurut Al-Buthi, CINTA PERTAMA MANUSIA telah di jelaskan dalam Al-Quran, yang di dalamnya terjadi dialog antara Allah dan ruh manusia, ketika masih berupa satu hakikat yang utuh di alam rahim.Allah SWT berfirman : “Dan ingatlah, ketika Tuhanmu mengeluarkan keturunan anak Adam dari sulbi mereka dan Allah mengambil kesaksian terhadap jiwa mereka (seraya berfirman); "Bukankah Aku ini Tuhanmu?"
Mereka menjawab; "Benar (Engkau Tuhan kami), kami menjadi saksi". (Kami lakukan itu) agar di hari kiamat kamu tidak mengatakan; "Sesungguhnya kami adalah orang-orang yang lalai terhadap ini."
(QS.Al-A’raf:172)Ayat di atas adalah perjanjian cinta antara Allah dan manusia ketika masih berada di alam ruh/alam rahim.
Ketika Allah bertanya, "Bukankah Aku ini Tuhanmu?" Lalu, ruh kita bersaksi mengakui Tuhan. Di sinilah pengakuan cinta kepada Allah dalam ruh kita, cinta yang paling murni.
Cinta murni ini hanya terjadi antara ruh kepada Allah, bukan cinta kita kepada makhluk, benda dan hawa nafsu.
Sebab, ruh hanya mengenal kesejatian cinta kepada AllahCinta ini hadir jauh sebelum kita memiliki mata, hidung, mulut dan telinga. Lalu, saat lahir ke dunia, kita mengenal cinta lain.
Praktis, cinta baru dalam kehidupan manusia seringkali menghalangi kecintaan ruh kita kepada Allah. Dan pada akhirnya, kesejatian cinta kita kepada Allah pun menjadi goyah, karena godaan cinta lain yang bersifat fana.
Allah mengingatkan manusia melalui Rasulullah SAW, agar manusia kembali mencintai Tuhannya ,cinta yang tak boleh lepas dari hati dan jiwa.
Allah SWT berfirman : “Katakanlah (wahai Muhammad); Jika benar kalian mencintai Allah maka ikutilah aku, niscaya Allah akan mencintaimu dan mengampuni dosa-dosamu. Allah Maha Pengampun, lagi Maha Penyayang.”
(QS.Ali-Imran:31)Maka, sejauh apapun pergi dengan janji yang teringkari, tidaklah cinta kecuali akan kembali kepada cinta yang pertama. Entah detik ini atau mungkin ketika sudah tiada waktu lagi. Akan tiba saatnya di sadari.
Sahabatku Bukalah hatimu
Hijrahkan rindumu Kepada cinta pertamamu.#MahabbahCinta
@mahabbahku
KAMU SEDANG MEMBACA
Pesan Dalam Kata (Inspirasi & Motivasi Islami)
Espiritual#68 Spiritual ٤/٤/١٧ "Biasakan untuk menyimak (mendengarkan) nasehat-nasehat, sebab sesungguhnya hati ketika kosong dari nasehat maka akan buta." -Syaikh Abdul Qadir Al Jailani ◽Berisi pesan dan amanat dari berbagai sumber. ✔In Syaa Allah ber...