ADA kemurkaan yang berkobar-kobar di dalam diri Tori Allen, ada titik pusat yang dingin, jauh di dalam kalbunya, tanpa kenangan-kenangan hangat untuk mencairkannya.
Kenangan pertama di benaknya pada saat ia dipukul jatuh, dan haknya sebagai seorang anak dirampas. Keluarganya tidak punya apa-apa dan hidup sangat berkekurangan. Ayahnya yang bekerja sebagai kuli pelabuhan, meninggal karena kecelakaan kerja, dan ibunya yang menikmati asuransi dengan mabuk-mabukan ditemukan tewas overdosis di matrasnya yang apek. Saat itu, umurnya sembilan tahun dan lingkungannya begitu kejam, tidak ingin membantu Tori yang malang.
Tori dilahirkan di Hell's Kitchen, North New Folk. Tempat mengerikan ini, bahkan lebih mengerikan dari namanya, sebab Hell's Kitchen merupakan distrik di dalam kota yang dikelilingi negara lainーyang bersenjata. Jalanannya dikuasai oleh geng-geng bejat yang dapat dikontrak dengan seratus dolar untuk melakukan pembunuhan.
Penghuninya tinggal di perkampungan-perkampungan kumuh yang penuh dengan kutu, tikus, dan kecoa. Tak punya bak mandi, penghuninya berakhir mandi berjamaah di dermaga sungai Gusten, dimana pipa-pipa saluran pembuangan yang menumpahkan segala macam limbah, bermuara.
Pemerintah tidak ambil pusing akan masalah-masalah tersebut, selama ada yang menyogok mereka dengan lancar.
Pemandangan jalan raya menggelarkan satu rangkaian kejadian yang tak pernah putus. Deru mobil pemadam, bunyi sirene mobil polisi, suara tembakan, perkelahian antar geng, semuanya terdengar familier disini.
Ada bau polusi, bau perairan Kört River yang luar biasa busukーdan lebih dari itu, ada bau tajam dari kemiskinan yang menusuk. Di tempat inilah Tori tumbuh, dengan berbagai kata kotor di tiap percakapan, baju yang jarang dicuci, dan makanan tidak higienis menjadi santapan setiap harinya. Walaupun lingkungan sangat tidak memadai, Tori tumbuh dengan tubuh kuat dan pintar berkelahi.
Sudah dua minggu ibunya meninggal, dan tidak ada yang ingin membantu kecuali pemerintah yang ingin melemparnya ke dalam panti asuhan. Tori lari dari rumah, dan pulang hanya setiap larut malam demi menghindari karyawan yang datang untuk mengangkutnya ke panti sialan. Kini persediaan makanan di lemarinya benar-benar kering, tidak ada yang bisa dimakan sehingga Tori harus melancarkan aksinya.
Ketika pasar sedang ramai dengan perayaan Easter. Banyak orang-orang di Hell's Kitchen yang membeli keperluan hidup saat diskon besar-besaran digelar. Rencana Tori kali ini hanyalah mencopet ibu-ibu untuk biaya makan. Perutnya sudah sangat keroncongan, ia tidak ingat terakhir kali merasa kenyang.
Jadi pada kesempatan itu, ia mencopet dompet tebal milik seorang wanita bertubuh gempal, berambut keriting dengan kulit hitam gelap yang wajahnya begitu tebal. Ia mencopet dengan rapi seperti ahli, dan nenyembunyikan dompet kulit dari saku celana wanita tadi, ke dalam celana kain lusuhnya. Menyelinap dalam keramaian dengan gerakan cepat, tak dapat menyembunyikan dompet tebal yang menyembul dari kantung celana yang dikenakannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
RED LINE [ Remake ]
Aksi𝐓𝐨𝐫𝐢 𝐀𝐥𝐥𝐞𝐧 𝐠𝐚𝐢𝐧 𝐚 𝐬𝐞𝐜𝐫𝐞𝐭 𝐮𝐧𝐝𝐞𝐫 𝐭𝐡𝐞 𝐑𝐞𝐝 𝐋𝐢𝐧𝐞. Tori Allen, salah satu Lady Gophers yang paling ditakuti di dataran Rusia. Keberanian dan ketangkasan, membuat Tori bersih dari berbagai tuduhan kriminal akan dirinya...