Kenyataan Sebenarnya

369 43 13
                                    

Well ini adalah part terbaru dari A Mouse Problem setelah hiatus berkepanjangan kkk... dan mohon dukungannya untuk part ini dan selanjutnya. gomawo~

Beberapa bulan yang lalu, mungkin kehidupan yang dijalani seorang gadis pelayan kedai kecil itu biasa saja. Tidak ada yang spesial, semua berjalan seperti seharusnya dimana ia harus menghidupi dirinya sendiri dan pulang ke desa jika memiliki sedikit waktu untuk mengunjungi orang tuanya. Namun sekarang, kehidupannya sudah berubah jungkir balik hingga ia sendiri menganggap ini adalah mimpi panjang. Dan ia ingin segera bangun lalu melupakan semuanya, selayaknya memang mimpi yang pudar ketika terbangun.

Gadis itu, Gyu Woon masih memikirkan banyak hal sembari menata alas seadanya untuk tidur di samping ranjangnya. Ia juga memindahkan bantal serta selimut tipisnya. Mungkin ia harus mulai menata hidupnya kembali, dengan segala kesalah-pahaman yang sudah ia lakukan selama ini. Ia tidak bisa terus-menerus hidup seperti ini atau ia akan mulai gila.

GREPP! Gyu Woon membelalakkan mata ketika seseorang menahan tangannya yang sedang membenahi tempat untuk tidurnya malam ini. Ia menoleh dan mendapati seorang pria yang sedang tak ingin di temuinya saat ini—walau terlihat mustahil. Gadis itu hendak menarik tangannya kembali namun pria itu tetap menahan dengan cengkramannya yang erat. Gyu Woon tahu ia sedang diperhatikan begitu tajam oleh tatapan elang pria itu, namun ia enggan untuk membalasnya.

"Tolong lepaskan aku" Ujar Gyu Woon pelan.

"Aku tidak memahamimu lagi. Kita harus bicara" Kata pria yang tak lain Kyuhyun itu.

Gyu Woon masih terdiam. Tidak ada yang perlu dibicarakan, Gyu Woon tak mau menambah kelancangannya lagi. Ia sudah lelah. Mungkin sebentar lagi ia akan ditimpa musibah yang besar atau apa. Gadis itu hanya bisa berdoa di dalam hati.

"Gyu Woonie" Kyuhyun memanggil namanya lagi, berharap gadis itu mau menoleh padanya.

"Bisakah kau melepasku saja? Aku tidak tahu apa kesalahanku.. tapi jika kau membiarkan aku, aku akan hidup lebih baik" Kata Gyu Woon.

"Apa karena aku mengatakan sesuatu yang aneh saat aku mabuk tempo hari? Setelah itu kau bersikap menghindariku, tidur di lantai yang dingin. Tidak bicara padaku. Apa maksudnya?" Kyuhyun terus menunggu jawaban Gyu Woon. Otaknya sudah penat memikirkan berbagai macam sikap aneh dan tiba-tiba dari gadis di depannya ini.

Gyu Woon terdiam. Perlahan ia mengangkat wajahnya untuk memandang Kyuhyun. Hatinya mencelos. Betapa bodohnya ia selama ini. Sebesar apapun Gyu Woon menyangkal, Kyuhyun tetaplah pria tampan yang bahkan lebih tampan dari pria manapun yang pernah ia temui—atau bahkan di dunia—entahlah. Kulit Kyuhyun yang putih nan lembut tanpa cacat, seputih salju yang turun di luar sana. Suaranya yang indah, dan berbagai hal yang menggambarkan dirinya yang tanpa cela. Kyuhyun adalah dewa. Itu kata-kata yang terus terulang di otak Gyu Woon saat ini. Kata-kata itu membuatnya takut akan satu hal yang selama ini ia coba untuk lupakan, namun sekarang semuanya semakin terkuak membuatnya tidak tahu lagi harus berbuat apa.

"Aku berjanji untuk membuat tugasmu cepat selesai.. supaya hidupmu bisa kembali layak. Dan tolong biarkan aku hidup dengan tenang" ujar Gyu Woon.

Kyuhyun terdiam dan perlahan melepaskan genggaman tangannya. Ia terkulai duduk di samping Gyu Woon sembari bersandar pada kaki ranjang. Pria itu menghela nafas berat. Gyu Woon memperhatikan itu semua. Ia tidak lagi memahami dirinya sendiri, hanya dengan memandang Kyuhyun membuat matanya kembali panas seperti saat ia melihat Kyuhyun berakting bersama Soori di opera. Ia menangis, Gyu Woon tahu ia menangis. Tapi untuk apa? Cemburu? Gyu Woon akan mengutuk dirinya sendiri jika itu terjadi.

"Hukuman ini begitu berat untukku" Kyuhyun mulai bicara lagi.

"Kupikir aku tidak akan bertahan, dengan kehidupan kejam setelah aku menjadi tikus. Dibenci banyak orang dan diperlakukan sangat menyedihkan. Aku tidak pernah berpikir hidup seperti itu. Aku banyak menemukan hal-hal baru tentang kepedulian dan sikap-sikap baik yang selama ini kutinggalkan. Sejujurnya, aku juga belajar darimu" Kyuhyun mengalihkan pandangannya pada Gyu Woon dengan tatapan yang lembut. Sedangkan gadis itu masih terdiam di tempatnya tanpa tahu harus bicara apa.

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Jan 17, 2017 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

A Mouse ProblemWhere stories live. Discover now