Flashback

54 8 0
                                    

Lunna Pov

Malam ini adalah malam terakhirku di Bandung. Setelah selesai makan malam tadi, aku langsung pergi kekamar mengurung diriku karena aku tidak setuju untuk pindah ke luar negri karena pekerjaan daddy. Saat aku sedang menulis surat untuk Alde dan Cello, ada yang mengetuk pintu kamarku

"Sayangg..."

Ternyata itu mom yang mengetuk pinyu kamarku...

"Masuk aja mom, ngak aku kunci kok"

"Sayang kamu kenapa?, kok udah beres makan malam kamu langsung ke kamar?, biasanya kamu ngebantuin mom beresin meja makan?"

"M... Mom, apa kita harus pindah besok?"  Tanyaku takut

"Iya sayang" jawab mom semabari mengelus puncak rambutku

"Terus nanti Lunna ga punya temen lagi dong?" Tanyaku sedih

"Enggak dong sayang, nanti kamu tinggal di sana malah makin banyak temennya, disana jugakan banyak sodara - sodara kamu sayang" ucap mom sembari memegang tanganku

"Tapi Alde sama Cello?, gimana kalau aku bosen tinggal di sana mom?" Aku mulai menangis

"Nanti kita main ke sini lagi kok sayangg.., Alde sama Cello pasti ngertiin kamu kok" mom berusaha menenangiku

•••••

Keesokan harinya Alde dan Cello datang ke rumahku

"Lun kamu bener mau pindah ke New York?" Alde membuka percakapan dengan pertanyaan yang menyebalkan dan hanya ku jawab dengan anggukan kepala

"Terus bacscamp kita pindah juga dong?" Alde bertanya kembali dan hanya ku jawab dengan mengangkat bahu saja

"Kamu kok kaya yang sedih gitu lun?, harusnya kan kamu seneng dong disanakan kamu bisa jalan - jalan?" Tanya alde antusias

"Aku itu sedih karna ga bisa main lagi sama kalian, ga bisa sama sama bareng kalian, ga bisa ketawa bareng kalian. Dan disana aku juga sekolah enggak buat liburan" aku menjawab dengan nada agak tinggi

"Maafin kita ya lun, kita ga bikin kesan yang baik disaat kamu mau pindah" kali ini Cello yang mengeluarkan suara

"Aku bakal kangen banget sama kalian nantiii..." Aku mulai menangis dan memeluk mereka

"Kita juga bakal kangen sama kamu lun" ujar Alde sembari membalas pelukanku, Cello tidak menjawab hanya dia membalas pelukanku lebih erat di banding Alde

Tiba - tiba ada yang memanggilku dari arah rumahku dan aku sangat mengenal suara itu

"Lunna... Sayanggg..." Mom memanggilku dari jendela dapur

"Iyaa mom aku disiniii" aku menjawab dan berdiri lalu melambaikan tangan ke arah mom

"Kalian aku ke rumah dulu yaa, mom panggilku" ucapku kepada Alde dan Cello sembari menunjukan senyumku yang berbeda yang menampakan keceriaan di mukaku, mungkin mereka sedikit aneh dengan senyuman yang aku tunjukan kepada mereka

"Iyaa mom?" Tanyaku saat aku sudah berada di hadapan mom

"Sebentar lagi kita berangkat, pak Slamet bakal jemput kita, daddy udah nunggu dibandara" perkataan mom membuatku terkejut

"Hah? Sekarang?, ta... Tapi mom akuu..."

"Ga ada tapi tapian lagi sayang sekarang kamu bawa koper kamu ke teras" ujar mom memotonng pembicaraanku

Akhirnya aku mengalah, aku pergi menuju kamarku dilantai dua yang menghadap taman belakang sekaligus menghadap rumah pohon yang biasa ku pakai bermain bersama Alde dan Cello

•••••••

Segini dulu aja yaa, di part selanjut ya aku usahain diselesain dehhh...
Wakwakwakwak
Jangan lupa vote yaa...
Kalo ada typo comment aja, nanti di revisi lagi kok

XO💋XO💋XO💋XO💋XO

Sahabat Jadi CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang