Part1

45 11 3
                                    

"Rea kalau lari jangan kenceng-kenceng!! Atau lo bakalan nabrak orang di depan lo nanti!!" teriak Caca.

"Lo kayak peramal aja bilang gue mau nabrak, lo suruh gue berhenti lari biar lo bisa nangkep gue kan??haha sayangnya gue tau otak licik lu ca." ejek Rea sambil menjulurkan lidahnya itu.

"Dasar lo---

Bruuukkkk

"Aw chakiet." rengek Rea

"Alay deh lo, gue bilang apa?! Jangan lari kenceng-kenceng."kata Caca yang kesal sambil noyor kepala sahabatnya itu.

"Lo!! Gue jatuh malah noyor pala gue! Ga bantuhin lagi?!! Sahabat macam apa lu"

"Ssstt, hei sorry ya! Sahabat gue emang orangnya ceroboh banget dia lari gak pake mata." kata Caca

"Gue pake mata kali!!"

Cowok itu hanya tersenyum dan menganggukan kepalanya lalu berlalu meninggalkan Rea dan Caca.

"Tuh cowok senyumnya manis banget yaa? Kayaknya dia murid baru deh ca, kita gak pernah ketemu dia."

"Maybe. Stoop jangan bilang lo lagi berbunga-bunga nabrak cowok itu? dasaar otak jones!?".

❤❤❤

"Hei na, lo tau---

"Ya enggak lah." kata Nana

"Gue ngomong jangan di potong! Mana bisa lo tau, gue aja belum cerita."

"Iyadeh iya, mau celita apaan ci beibz?." kata Nana yang menirukan gaya anak kecil bicara.

"GUE SERIUSS NANA MARKONA!!" teriak Rea yang kesal dengan sikap Nana yang menyebalkan.

"Huahahahahaa. Cepet cerita! Gue serius nih." ucap Nana dan menghentikan tawanya sebelum Rea akan marah kepadanya. Lalu ia memperbaiki posisi duduknya dan memperhatikan raut wajah sahabatnya yang mau curhat itu dengan serius.

"Gue tadi gak sengaja nabrak cowok ganteng di koridor sekolah, waktu gue di kejar-kejar sama Caca. Dan anehnya kenapa hati gue deg-degan waktu tabrakan sama dia Na." ucap Rea serius

"Yaa, itu mah jiwa alay lo aja yang muncul. Pake acara deg-degan segala, atau mungkin aja dia itu Jodoh lo yang dikirim sama Tuhan buat lo biar lo ga JONES." ucap nana diselangi dengan tawa mengejek.

"Kayaknya gue salah orang buat curhat deh." ucap Rea dengan raut wajah menyesal.

"Yaudah kalau elo ngerasa dia bikin hati lo deg-degan. Gebet gih, sebelum banyak saingan! Lo bilangkan dia ganteng, pasti cewek-cewek di sekolah ini gak tinggal diem buat dapetin hati tuh cowok." ucap Nana yang kali ini ia serius.

"Lu mah main gebet-gebet aja!? Gue-nya mau tapi Dia-nya?? Huuh, haruskah gue bilang lewat Radio Sekolah biar dia denger plus tau, kalau gue ini jatuh cinta pada pandangan pertama ke dia." kata Rea yang jiwa alaynya mulai muncul lagi.

"Padangan pertama awal aku berjumpa, seolah-olah hanya ada Rea dan Dia." suara David yang mengagetkan Rea.

"Pea lu! Datang-datang udah main ngarang lagu aja!? Dari mana lo tau curhatan gue ke Nana??huh." ucap Rea dengan tatapan tajam.

"Emang lo gak tau ya? Kalau gue ini Cenayang, gue bisa tau apa yang orang lain gak tau." ucap David sombong.

"Terserah lo deh Vid! Gue mah apa atuh."

"Cewek gila!!" ucap david.

"Gue gila kayak gini itu, karena eloo Vid!? Lo mah gak peka orangnya, padahal udah gue bikin status di facebook, twitter, bbm, line bahkan semua sosmed Vid. Gua capek Vid." ucap Rea dramatis.

"Jadi ini semua yang lo sembunyiin dari gue? Lo cinta sama Gue?? Tapi sorry Re, lo telat. Gue udah ada---

"Ssst stopp Vid jangan lanjutin omongan lo lagi, hati gue udah ancurr lebur kayak bubur." ucap Rea sambil menutup mulut David dengan jari telunjuknya.

"Jangan potong omongan gue Re!! Gue udah jatuh sejatuh jatuhnya ke---

Buggg

"Aw sakitt bego!!" ucap David dan Rea bebarengan. Ternyata sepasang sepatu mendarat di kepala Rea dan David.

"CUT! nanti istirahat dilanjutin lagi ya, nona Rea dan tuan David? Sekarang noh catet materi buat Ulangan besok!!"

"Yaah kisah cinta kita keputus Vid! Nanti kita lanjutin lagi ya?" ucap Rea dengan lembut

David membalas dengan ketipan mata.

David dan Rea memang sudah bersahabat sejak lama, mereka sering sekali drama gak jelas, kadang-kadang tentang kehidupan rumah tangga. Yang dimana Rea jadi istri yang gak mau di cerai sama suaminya. Memang mereka sangat gila, tapi itulah yang buat kelas rame dan gak garing sepih kayak di kuburan. Hehe atuut deh.

❤❤❤

"Ca, Na, Vid. Mau pesen makanan apa? gue aja yang mesen, mumpung lagi hati baik." ucap Rea cengar-cengir.

"Bakso, Es teh manis"
"Pangsit, Es jeruk"
"Cheese Burger, Es jeruk"

"Oke, Siap Mbakyu Masyu!! Pesanan segera tiba, mohon di tunggu!" Ucap Rea, sebelum ia meninggalkan sahabatnya untuk memesan makanan.

"Tuh anak kesambet setan dari mana? Untung gue sayang, kalau enggak!? Udah gue penyet tuh anak jadi penyetan trus gue makan. Nyam nyam enak." kata Caca sambil tertawa melihat tingkah sahabatnya yang gak jelas itu.

❤❤❤

Waktu gue lagi pesen makanan, gue gak sengaja lihat cowok itu lagi. Gue mau nyapa dia--

Eh dia duluan udah senyum ke gue. Yaudah gue bales senyum juga.

"Hay sorry ya, buat yang tadi. Oh ya lo murid baru? Soalnya gue baru lihat lo di sekolah ini. Nama gue Rea." ucap Rea dengan ramah

Rea menatap dengan tatapan aneh ke cowok itu, pasalnya dia gak ngebalas omongan Rea. Dia malah nulis sesuatu di selembar kertas, yang gak di ketahui oleh Rea.

"Hei lo kenapa? Lo denger omongan gue kan?."

Cowok itu nunjukkin selembar kertas yang ia tulis tadi dan di baca oleh Rea.

"Iya gak papa lagian juga lo tadi gak sengaja, nama gue Dava. Gue murid baru disini. Gue harap lo mau temenan sama gue." tulisan di kertas cowok itu.

"Lo sakit gigi? Atau sariawan? Btw, cepet sembuh ya! Gue kira lo kenapa. Pastilah gue mau temenan sama lo, orang lo ganteng masa iya gue gak mau." jawab Rea dengan jujur.

"Oke, bye sampai ketemu lagi ya! Seneng bisa kenal sama lo Rea." tulis cowok itu.

"Iya bye Dav." ucap Rea lalu pergi meninggalkan Dava.

Gue harap lo masih mau temenan sama gue setelah lo tau kekurangan gue Re, jujur gak tau kenapa gue tertarik sama lo. Entah dengan perkataan lo yang jujur banget dan tingkah konyol lo itu. Batin cowok itu

Ternyata diam-diam Dava merhatiin Rea dari jauh. Hanya teman sekelasnya saja yang tahu kekurangan Dava, maka dari itu Dava masih belum memiliki teman yang mau berteman sama dia. Atau saja Dava masih belum bisa membuka diri untuk berteman sama mereka.





Hai guys!! Sorry kalau belum menarik ceritanya, tapi baca dulu deh sampai akhir-akhir kan ini masih awal hehe. Ohya inikan first story jdi sorry kalau masih garing!!

Btw jgn lupa vomment-nya ya!! Thankyou😘

DESTINYTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang