5 Detik Rasa Rindu

Part 1

Hari ini adalah hari yang amat tegang pagi para anak mos SMA Tunas Bangsa. Dimana para kakak leting menyeringai jahat dan membuat para junior ketakutan

Tapi lain halnya dengan chaca zeta galena, yap sering dipanggil chaca. Dia bahkan sangat menikmati mos.sampai disekolahnya banyak kaum adam berdecak kagum dan membuat kaum hawa iri terhadap dirinya.

Dan ia langsung masuk ke barisannya. "Fiuuhh untung belum telat". Hai perkenalkan aku arabella nafisha, panggil aja bella. Dengan senyum yang menampakkan lesung pipi membuat ia makin manis. Kata bela dengan ramah. " hei juga aku chaca zeta galena ,panggil aja chaca. Balas chaca dengan tak kalah ramah.

Sampai akhirnya ia ditegur " hei kalian berdua sini maju kedepan. Semua orang menatap chaca dan bella ,hingga mereka Kebingungan. Aku kak? Kata chaca dengan polos. Iya lo! tolong maju kedepan, yap dia reyhan cowok dingin, datar dan cuek menjadi panitia mos, walaupun bad boy ia sangat senang memperhatikan adik kelas sebelum ia jadi panitia mos, baginya ekspresi para junior sangat lucu bagai kelinci diterkam mangsanya.

Apa kalian gak nganggap ada orang didepan ha! Kata reyhan dengan rahang mengeras. Maafkan kami kak, kata bella dengan nada ketakutan. Udahlah Rey kasian jugak tuh junior, kata rafa sang ketua osis. Gak bisa gue, itu sama aja dia gak ngehargai lo didepan yang bekoar koar panjang lebar!!Kata reyhan dengan tatapan yang tajam dan dingin. Eh jadi kok lo yang nyolot sih, orng osis aja gak sewot kok lo yang bukan siapa siapa disini sok berkuasa , Kata caca dengan keberaniannya.

Oh jadi lo belom tau gue? Sambil menyeringai jahat dan caca pun nyalinya mulai menciut. Gue adalah anak ketua YAYASAN dan gue bisa aja DEPAK lo dari sini!!.Sambil menekankan kata yayasan dan depak.

Oke mulai sekarang lo jadi pembantu gue selama satu bulan! Kata rey. Loh gak bisa gitu dong , pssstt jadi lo nolak baiklah gue tambahin jadi pembantu gue seumur hidup atau jadi pacar gue. Soalnya banyak yang minat ingin jadi pacar gue!. Jawab rey dengan santai. Para kaum hawa pun berteriak histeris.

Aku aja rey, aku rela apa saja yang aku miliki buat kamu.

Aku rey aku lebih cantik dari dia. Pokoknya banyak yang berteriak ingin jadi kekasih rey

Anu kak... ee jawab caca dengan gugup , oke gue rasa jawaban lo ya , jadi mulai sekarang lo jadi pacar gue!!
Para siswi pun berteriak histeris, pasalnya ia adalah cowok mos wanted yang digilai para kaum hawa.

Setelah rey berucap gitu ia dan teman temanya langsung ke kantin." Gila lo rey , gue gak nyangka lo nerima tantangan gue. Tapi sayang rey anak itu kayaknya masih polos , jadi lo tolong Jangan kasih harapan. Kalau bisa lo berusaha mencintai dia. Kata rafa. Masa bodohla. Jawab rey cuek.

*Flashback

Kemarin siang rey dan kawan kawannya berkumpul di kantin. Rey kenapa si lo gak coba ngebuka hati lo , banyak cewek yang ngejer ngejer lo , tapi apa lo nganggap mereka angin lalu. Lo tetep pada pendirian lo untuk menunggu si reina , sementara lo gatau keberadaan dia sekarang dimana. Jadi gue mohon , besok lo jadi panitia mos tanpa bantahan dan itu memungkinkan lo tertarik dengan salah satu junior yang ada. Kata rafa dengan panjang.

Baiklah! Kata rey dengan cuek.

*back story

Ya terserah lo rey , kalau sampai beberapa bulan lo gak mencintai dia lo putusin dia! Cewek mudah jatuh cinta. Kata rafa dengan tegas! Tapi rey hanya mendengus kasar. Ingat rey! Kata rafa setengah berteriak , sambil memandangi punggung rey yang telah menjauh.

Sementara di lain tempat. Aduh bel gimana ni gue , gue gamau pacaran sama dia! Gue ingin punya pacar yang lembut , bukan datar dan cuek kayak dia! Tapi dia genteng lo ca! Kata bella sambil menggodanya. Mata lu katarak ya , yang kekgtu dibilang ganteng! Yang kayak kak rafa boleh dibilang ganteng. Udah lah ca jangan bete mulu , gak kasian apa sama gue lu yang kesel sama kak rey kenapa nyemprotinnya kegue. Udah ah yuk kemading liat kita di kelas mana. Jawab bella. Yudah maaf ya bel , udah yuk kita ke mading. Jawab caca yang kembali ceria

Yes! Ca kita sekelas rupanya. Jawab bela dengan girang. Yuhuu! gak nyangka gue kita sekelas , mungkin kita udah takdir kali yak.
Jawab caca dengan ceria.