Part 8

197 4 0
                                    

  Sesampainya mereka dirumah , Davin , rafa , dino langsung tidur karna kecapekan. Lain halnya dengan rey ia malah memikirkan gadisnya. Ckk! Apaan sih gue  batin rey. Meskipun begitu ia malah menelpon gadis itu karna dia pikir " gue telfon dia sebagai teman gak lebih batin rey bicara. Rey menelfon caca rupanya panggilannya masuk.

Lain tempat di rumah kediaman caca ,Dia sedang asik baca novel kesukaannya sambil di temani secangkir hot chocolate. Tiba tiba handphonenya bergetar. Rey is calling! Kata caca dalam hati "ada apa ya? Tanyanya.

Hallo raf? Tanya caca
Eh iya , belom tidor lu? Tanya rey balik.
Belom , kenapa rey telponin gue , ganggu tau gak gue lagi baca novel kesukaan gue ni. Kata caca kesal.
Sementara rey hanya terkekeh.
Ketawa lagi , gue bukan lagi ngelawak ya gue lagi kesel sama lo. Kata caca.
Iya lo kan badut. Kata rey datar.
Lo jadi manusia kok nyebelin banget sih , untuk apa kalau nelfon cuma buat ketawain gue , bukan nanyak kapan lo sekolah atau apa kek. Kata caca.
Ngarep lu! Besok gue mau kerumah bareng temen temen!
Ngapain kerumah?Fine! Gue tutup ni telponnya.Kata caca dengan nada mengancam.
Jengukin lo lah! Dan Senin lo gue jemput. Kata rey dingin.
Untuk apa rr. Kata caca sementara sambungannya sudah terputus.
Halo rey , halo. Taik banget ni si kadal bangsat! bener bener dia tutup telfonnya kan seharusnya gue yang marah kenapa dia yang nutup telpon. Kata caca menggerutu sebal. Emang cowok gila , sarap , bangsat , es batu caca terus mengucap sumpah serapahnya ke rey.

  Tiba tiba dia teringat perkataan rey yang tadi , " ngapain si rey senin jemput gue  kan gue sekolah emang dia mau ngajak kemana? Tanya caca dalam hati , rupanya ia terserang virus lemot. Ngomong ngomong sekolah gue gak sabar pingin sekolah lagi , kaki gue udah sembuh yes!. Caca melompat lompat kegirangan dia atas kasur dan setelah itu ia menghempaskan tubuhnya " duh senangnya udah bisa  ke sekolah lagi" kata caca dalam hati dengan girang dan gak lama kemudian ia terlelap tidur.

Di tempat rey ia hanya senyum senyum sendiri dan memikirkan  si caca yang lagi marah marah gakjelas. "Udah ah gila gue mikirin dia mulu" kata rey sambil melihat ke arah jam. Ouh jam setengah 12 rupanya batin rey. Gak lama kemudian ia pun terlelap tertidur.

Keesokannya terdengar suara kegaduhan di lantai atas , membuat mama rey berteriak " rey cepet bangun udah jam 6:10 tuh". Iya ma jawab rey . Rey emang udah bangun deluan karna ia menjalankan sholat subuh. Sementara rafa , dino belom bangun. Rey bangunin tuh 2 badak gak bangun bangun kata Davin. Oke sip! Sementara Davin pergi mandi." raf , din bangun udah telat kita ni" kata rey dengan datar dan menggoyangkan tubuh mereka. Gila ni orang gak akan mempan dibangunin kayak gini. Aha gue ada ide!batin rey dengan senyum jahilnya. Kebakaran kebakaran! Teriak rey dan membuat rafa dan dino berteriak histeris. Mampos oii tolong tolong panggil pemadam kebakaran , cepet rey cepet , anjing ngomong sama anak ni satu  Gak direspon cepettttttt !!lkebakaran ni oiii. Teriak dino histeris sementara rafa santai karna ia berfikir "pasti ini akalan rey untuk bangunin gue dan dino".

Rafa capet telpon ,ambil air , Davin dimana lo jangan ngumpet kebakaran woii!!! heboh dino. Davin yang merasa dipanggil namanya keluar terburu buru dari kamar mandi dengan sampo masih di kepalanya karna ia jugak khawatir dengan teriakan dino dan ia pun tidak ingin mati sia sia. Rey yang berfikir untuk kejahilan semata malah makin heboh dan membuat kepalanya semakin pening dengan tingkah konyol dino , akhirnya rey pun  langsung menyumpalkan bantal ke mulut dino. Tlngmmmhh mphhh kata dino gak jelas. Diem gadak kebakaran , liat jam berapa tu!Jawab rey dingin. Mampos! Ucap dino dan rafa. Tapi ada yang bikin mereka salfok. Bwwaaaahhaaaaa! Davin lo kayak kakek gayung yang ketimpa bangunan tau gak bwahhaaaaa. Kata dino ketawa dengan keras dan rafa juga. Rey yang ingin memarahi mereka karna tak kunjung mandi menolehkan kepalanya kearah kamar mandi " bwaahhaa  , konyol njirr ketawa rey pecah karna tak sanggup menahannya lagi.

Davin yang tampang bloonnya gak ngerti "ada yang salah sama gue? Tanya Davin dengan tampang polos. Lo tolol atau begok si ngapain lo rambut masih ada sampo la , tampang  bloon celingak celinguk gadak kebakaran lo ditipuin rey jawab rafa santai dan masih cekikikan. Haha gue foto in lah. Kata dino "Bangsat kalau lo foto gue cekik leher lo sampe mati! kata Davin dingin. Gak takut gue tantang dino. Akhirnya terjadilah kejar kejaran antara Davin dino , sementara rafa yang sudah tau kejadiannya bakalan kayak gitu langsung nyolong start deluan untuk mandi karna jarum jam udah setengah 7 dan gak akan kelar kalau dia nungguin. Rey yang sudah mengerti rafa pasti tau rafa emang tak sepintar dirinya tapi tentang keadaan dan strategi untuk ambil kesempatan rafalah jagonya , dengan cepat cepat rey menyadarkan dirinya untuk memisahkan Davin dan dino dan menyuruh mereka merapikan kamarnya yang seperti kandang ayam. Berhenti! Kata rey lantang. Mereka berdua langsung berhenti kejar kejaran dino yang baju compang camping , Davin yang diwajahnya sudah dipenuhi sampo sebagian." Jangan kayak anak anak liat udah jam berapa , gue mau pergi ke sekolah kalau udah siap urusan kalian langsung turun kebawah sarapan" Kata rafa datar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 13, 2017 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

5 Detik Rasa RinduTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang