Broken Heart

306 29 2
                                    


To: Cho Kyu Hyun,

Lama tidak jumpa...

Menghubungimu adalah hal tersulit yang pernah aku lakukan. Percayalah aku melakukannya demi Ryeowook. Selama beberapa tahun belakangan ini, ia bertingkah seperti orang mati.

Aku ingin kau mengetahui sesuatu.

From : Kim Ye Sung

Kyuhyun mengeryit saat melihat si pengirim e-mail. Kemana Yesung selama tiga tahun ini? Bukankah mereka hidup bahagia? Ryeowook dapat bersatu dengan laki-laki idamannya.

Untuk apa Yesung mengirimkan kabar ini. Apa dia telah gagal? Atau dia ingin meninggalkan Ryeowook begitu saja?

'Sungguh keparat kau Kim Ye Sung!!!' Geram Kyuhyun dalam hati.

Ia meremas mouse-nya. Kyuhyun telah mengalah. Karena ia ingin Ryeowook bahagia. Tapi, apa yang baru saja ia baca. Seperti melihat seseorang yang menyerah.

'SIALAN!' Umpatnya.

***

Ryeowook menatap langit yang mendung siang ini. Sedari tadi ia berusaha untuk menghubungi Yesung yang menghilang tadi pagi.

"Apa Yesung juga akan menghilang seperti Kyuhyun?" Tanya Ryeowook entah pada siapa.

Sekarang ia hanya melamun di ruang musik kampusnya. Ponselnya tidak memberikan notifikasi apapun.

"Sudah ku duga kau ada disini." Suara berat Yesung terdengar dari arah belakang.

Ryeowook seketika menoleh, ia mengamati Yesung yang datang dengan wajah teduhnya.

"Kau pergi begitu saja tadi pagi." Kata Ryeowook.

Yesung tersenyum tanpa memasang ekspresi bersalah.

"Aku ada urusan penting."

"Sepenting itukah sampai tidak pamit? Aku jadi khawatir."

Yesung terkekeh, ia menyerahkan bungkusan.

"Apa ini?"

"Coba di buka."

Pemuda itu menarik kursi yang berpasangan dengan keyboard.

"Boneka? Jerapah!"

Wajah Ryeowook jadi sumringah. Boneka kecil itu memang sangat imut dan berbentuk hewan yang paling di sukainya.

"Kenapa tiba-tiba memberikanku ini?"

"Hadiah. Kau lolos jadi pianis solo untuk festival musim dingin bulan depan."

Mata gadis itu terbuka lebar dihiasi binaran yang indah. Minggu lalu, ia mengikuti audisi untuk menjadi pianis solo. Saingannya memang cukup berat, ada banyak orang dari beberapa fakultas.

Ia tidak menyangka akan lulus audisi tertutup itu.

"Terima kasih." Ryeowook memeluk Yesung yang duduk mengamatinya. "Kau selalu menyemangatiku." Bisiknya.

The ChoiceWhere stories live. Discover now