PART 2

10.3K 304 0
                                    

}Author POV

Hari menunjukan pukul 04:00 pagi. Prilly segera bangun. Ia bingung dimana dia berada setelah dia amati ternyata ini dirumah tante Resi
"Ini kan rumah tante Resi, berati rumah Pak Ali dong" Gumam Prilly bingung
"Gimana cara nya gue ada disini?" Prilly mulai mengingat kejadian semalam
"Oiyaa astaghfirullah! Semalem gue ketiduran, berati Pak Ali?........... gendong gue dong" prilly mulai senyum senyum sendiri
"IH kenapa gue jadi senyum senyum sendiri"

Prilly segera bergegas cuci muka, gosok gigi dan shalat shubuh. Tak lupa prilly membaca Al-Qur'an sebentar.
Setelah itu ia menuju dapur Rumah Resi untuk memasak. Sebelum pembantu Ali, Ali dan Resi bangun Prilly harus selesai menyiapkan makanan.
Pukul 05:30, makanan telah siap saji, kali ini Prilly memasak Capcai sayurab bakso, ayam rica-rica dan sedikit sambal pedas tak lupa ia juga menggoreng telor dan tempe.

Ali sudah bangun. Begitupun Resi dan pembantunya. Saat mereka bertiga bangun mereka bingung karena mencium bau wangi masakan sedangkan pembantu mereka juga baru bangun.
"Loh ini siapa yang masak? Bukannya bibi jga baru bangun?" Tanya Resi bingung
"Saya tidak tau nyonya saya baru saja bangun" Jawab pembantu itu sopan
"Aliii............ Aliiiii........ sini nakk" Teriak Resi dari meja makan
"Ada apa sih ma? Pagi pagi udah teriak teriak?"
"Ini masakan siapa yang masak?" Tanya mama ali
"Ya bibi lah emang siapa lagi" jawab apa lagi
"Saya tidak memasak tuan, saya baru saja terbangun" sambar bibi itu
"Terus siapa yang masak" tanya ali bingung

Tiba tiba Prilly muncul dari balik pintu kamar mandi.
"Eh tante Resi udah bangun?" Tanya Prilly sopan kepada tante Resi
"Ehh iya syg prilly" jawab Resi lembut
"Ayo tante, Pak Ali makan, Prilly udah masakin buat kalian" kata Prilly lembut
"Oh jadi lo yang masak. Ada racun nya ga? Ga sudi gue makan makanan yg dimasak orang kampung" saut Ali kasar tanpa dosa
"Ali kamu ngomong apa si yang sopan dong. Kamu inget pesan alm papa kamu kan. Minta maaf sama Prilly" Tegas Resi ke ali
"Udah tante gpp kok. Mungkin yang dibilang ali benar. Tapi bener kok tante makanan nya gak ada racunya ayoo tante dimakan nnti keburu dingin" jawab prilly dengan senyum terpaksa

Ali menarik kursi meja makan dengan kasar. Saat Prilly hendak duduk dikursi meja makan Ali melarang nya dengan kasar.
"Eh lo mau ngapain?" Tanya ali kasar
"Mau makan pak" jawab Prilly polos
"Lo mau makan bareng gue? Oh ga. Gue gabisa makan brg lo. Ga level gasudi juga. Mending lo makan bareng kucing sana diluar" Ali mencaci maki Prilly kasar
"ALI kamu gaboleh seperti itu. Kamu harus minta maaf ke Prilly" tegas Resi dengan suara nada tinggi
"Udah tante gpp Prilly makan dibelakang aja, bener kata Ali kalo prilly gapantes makan disini. Permisi tante, Ali" ujar Prilly halus.
Kemudian Prilly meninggalkan meja makan.
"Ali apa yang kamu lakukan sama Prilly itu udah keterlaluan" tegas Resi
"Apansi mah? Emang Prilly siapa nya ali? Dia pantesnya jadi pembantu disini" jawab Ali santai
"Kamu benar benar keterlaluan ALI. Kamu harus ingat cepat atau lambat kamu akan menikah dengan Prilly. Itu sudah amanat dari alm Papa kamu. Kalo kamu tidak mau menikah dengan Prilly seluruh harta warisan tidak akan diberikan sepeserpun untuk kamu" jelas mama Resi tegas
"OKE MA OKE ALI BAKAL TURUTIN DEMI HARTA. BUKAN DEMI PRILLY" Ujar Ali keras
"Mama pegang janji kamu"

Disisi lain ditaman belakang rumah ali
}Prilly POV
"Kenapa Ali kayak gitu sama gue? Padahal gue udah coba baik sama dia. Kenapa saat gue mulai cinta sama dia, tapi dia malah caci maki gue dengan kasar" prilly menangis

Tak lama tante Resi datang
"Prilly syg nak kamu mandi yaa tante udah siapin baju Alya buat kamu. Nnti abis itu kamu diantar pulang ali ya" ujar lembut Mama Resi
"Iya tante, Prilly bentar lagi mandi kok tante" jawab Prilly sopan

1jam kemudian gue udah rapi dengan rambut digerai dan menggunakan baju ka alya
"Akhirnya rapi juga. Eh masa iya gue dianter ali? Emang ali mau? Yang ada dia malah marah marah ke gue"

Gue pun akhirnya turun ke ruang tamu
"Ehh Prilly sudah rapi, Ali baru aja mau mandi" ujar tante Resi
"iya tante gpp. Ywdh tante Prilly shalat Duha dulu dehh"

Gue pun kembali ke kamar untuk shalat duha

}Author POV
"Prilly memang calon menantu idaman yg baik. Rajin shalat,mengaji dan pinter masak" Batin Resi

Tak lama kemudian ali dateng dengan pakaian yang rapi dan bau yg harum
"Mah cewe kampungan itu mana? lama bgt Ali mau jalan nih sama temen temen ali"
"Ali dia punya nama kamu harus hargain dia. Oiya dia lagi shalat"
Jawab Resi

15menit kemudian....
Prilly selesai shalat dan segera menghampiri Ali kedepan.
Saat Prilly tiba didepan...
"Woy lama banget si lo. Udah numpang gatau diri lama bgt" uja Ali kasar
"Maaf li tadi aku shalat dulu"
"Sudah sudah. Prilly kamu hati hati yaa titip salam buat orang tua jika udh plng" ujar Resi
"Iya tante. Asalamu'alaikum"
"Wa'alaikumsallam"

Saat dimobil hanya hening yang terjadi. Ali berkonsentrasi menyetir dan Prilly hanya berdiam diri menikmati perjalanan yang terasa tegang.
Hingga Ali memberhentikan mobil nya disebuah jalan yang lumayan sepi.


Vote & comment terima kasih

My love My BossTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang