Matahari sudah mulai menampakan sinarnya,,dan di sisi lain seorang wanita baru saja terbangun dari tidurnya
"Aah sudah pagi ya"ujar Irina lalu duduk sambil manyandarkan punggungnya pada sandaran tempat tidur
dia mengusap usap wajahnya,,lalu seketika menghentikan mengusap usap wajahnya
"Ya ampun aku lupa"gumam Irina pada dirinya sendiri
Bagaimana tidak,,dia yang seharusnya bangun sangat pagi tapi dia malah terbangun siang hari
"Bagaimana aku bisa keluar dari tempat ini kalau sudah siang,, pasti akan mudah tertangkap kan"kata Irina sambil mengaruk garuk kepalanya yang tak gatal
"Tidak,,kau tidak boleh putus asa Irina,,kau pasti bisa keluar dari sini"ucap Irina bergumam berusaha optimis pada dirinya sendiri
Tapi Irina tak bisa berfikir kalau irina belum mandi di tambah lagi keringat yang menempel pada tubuhnya ini,,dia tak nyaman
"Aku harus mandi tapi di mna ya,,aku tak tau apa kamar ini memiliki kamar mandi atau tidak"gumam Irina sambil melirik ke kanan kekiri berusaha mencari kamar mandi
Tapi ketika dia sedang melirik kekanan dan kekiri ada seseorang yang membuka pintu kamar Irina langsung menghentikan aksinya
"Apa tidurmu nyenyak"ujar pria yang datang ke kamar yang Irina tempati tampa meminta ijin dari Irina untuk masuk
"Dasar tidak sopan"ujur Irina dalam hati
"Maaf bila aku tidak sopan,,lagipula ini adalah istana ku dan aku bisa bersikap semauku di sini benarkan"ujar laki laki itu
Irina hanya bisa terdiam menyadari bahwa Seokjin tau apa yang ada dalam pikirannya
"Apa yang kau inginkan"ujar Irina mengalihkan pembicaraan
"Hanya melihat saja apa calon istriku ini akan melarikan diri atau tidak,,,ternyata aku salah kau masih ada di sini"ujar Seokjin sambil mendekati Irina dan duduk di tepi ranjang
"Apa kau bilang,,!!calon istri,,apa aku tak salah dengar,aku harus menikah dengan orang sepertimu,,jangan berharap"ucap Irina ketus sambil mengalihkan pandangan dari Seokjin
"Kau sombong sekali ya,,kau berkata seolah olah aku orang yang menjijikan di matamu"ucap Seokjin
"Memang,,bahkan menurutku kau adalah orang paling menjijikan dan paling menyedihkan di dunia ini,menurutku kau bukanlah Raja yang baik apalagi bijaksana,,bagaimana rakyat rakyatmu bisa memilihmu menjadi seorang Raja bila sikapmu saja tidak mencerminkan seorang Raja,,kau adalah Raja yang rendah"hina Irina mengejek Seokjin
Ini adalah rencananya sejak awal,, berusaha membuat Seokjin kesal lalu kalau beruntung mungkin dia akan di usir
Kalau sudah begitu Irina bisa mencari jalan keluar dari sini
"Kau berkata seperti itu padaku seolah olah kau adalah orang paling sempurna di dunia ini"geram Seokjin sambil mendekat pada Irina dan memegang kedua pundak Irina
"Kita lihat saja,,apa yang akan terjadi selanjutnya nona,,kau tak akan ku lepaskan begitu saja"ucap Seokjin berbisik sambil mendekatkan bibirnya pada telinga Irina lalu mengecup singkat telinga Irina
Irina langsung menegang tak kala benda lembut itu menyentuh permukaan kulit telinganya
Sesaat Irina kehilangan kesadarannya karena terlalu syok atas perbuatan yang dilakukan Seokjin dan hanya bisa mematung
Tapi beberapa detik kemudian kesadaranya kembali lagi
Irina berusaha menjauhkan tubuh Seokjin dengan cara mendorong tubuh laki laki tinggi itu dengan sekuat tenaga
KAMU SEDANG MEMBACA
Secret KINGDOM [Jeon Jungkook]
Fantasíakenapa harus aku? kenapa,!! apa tak ada gadis lain selain diriku? kenapa kalian menarikku ke dunia kalian ini aku sungguh tak ingin ada di sini ayah, ibu aku ingin pulang aku ingin pulang lee irina kau tak akan bisa pergi...