Secret KINGDOM [Jeon Jungkook]

13.Han Eun Ji

Sekarang Jungkook dan Irina tengah berjalan menyusuri taman yang penuh dengan pohon pohon besar

Setelah kejadian tadi sepertinya mereka tak banyak bicara dan menjadi canggung terutama Irina

Dia merutuki dirinya yang dengan beraninya mencium sosok di dekatnya ini

Hari mulai gelap dan mereka juga harus segera pulang ke istana

"Hey akan kutunjukan sesuatu padamu"kata Jungkook memecah keheningan

"Hmm apa"jawab Irina penasaran

"Lihat ini"ujar Jungkook lalu dia melangkah kesemak semak,,dia kemudian menggoyangkan semak semak itu

Irina yang melihat hal koyol yang dilakukan pangeran kerajaan itu berniat menegur tapi tertahan karna melihat pemandangan indah disekelilingnya

Irina langsung terpana dengan makhluk makhluk kecil yang serempak terbang dan bercahaya di sekitarnya

Dia kemudian tersenyum
"Wah ini indah"katanya sambil melihat kesekeliling mereka
Hutan yang tadinya gelap sekatang sudah terang dengan banyaknya kunang kunang itu

"Bagaimana kau suka?"tanya Jungkook yang sudah ada disamping Irina

Irina kemudian melirik Jungkook

"Terima kasih,,ini sangat indah"katanya lalu tersenyum

"Umm sepertinya yang disebelah sana belum"kata Jungkook

Dia lalu mengambil kerikil dan melemparkannya ke arah yang lain dan kunang kunang lainpun terbang

"Ini benar benar menakjubkan,,akurasa aku tak mau beranjak dari sini"kata Irina

"Tapi kita harus tetap pergi, karna kita akan sulit menyusuri tempat ini kalau terlalu malam"kata Jungkook

"Kenapa memangnya,,kita bisa melihat jalan dengan semua kunang kunang ini"tanya Irina

"Kau ini sangat cerewet,, Karna semakin malam kunang kunang ini akan menyebar dan hutan ini akan gelap,,sekarang ayo kita pergi"kata Jungkook lalu berjalan sambil membawa kudanya

Mereka berjalan sudah jauh dari taman tadi dan sekarang mereka sudah ada di intana

"Kau masuklah aku akan memasukan kudaku ke kandang terlebih dahulu"perintah Jungkook

Irina mengangguk lalu pergi ke dalam istana megah tersebut

<•><•><•><•><•>

Suara langkah kaki terdengar menggema di lorong istana mengisi kesunyian lorong

lolong benar benar seperti gua tak berpenghuni walaupun banyak manusia yang setia menjaga setiap pintu pintu yang terletak di sebelah kanan pemuda itu,,gesekan dari baju dan senjata yang masih digenggam oleh pemuda itu ikut mengisi keheningan lorong

Tepat di salah satu pintu pemuda itu berhenti dan berdiam sejenak,menutup matanya sekilas lalu membuang nafas,kakinya melangkah maju lalu tangannya mengetuk pintu megah dihadapannya

"Jung bisa aku masuk"suaranya kembali bergema di lorong ini,,tak butuh waktu lama pintu terbuka dan menampilkan sosok tinggi rupawan yang hanya memakai celana santai sementara bagian atasnya dibiarkan terbuka memperlihatkan tonjolan otot dan urat urat yang terlihat mencolok dan tak lupa bekas luka yang dia alami beberapa waktu lalu