Chapter 2

1.9K 151 0
                                    

Kai terlihat sangat terburu-buru, bagaimana tidak ia sudah sangat terlambat akibat semalam lembur mengerjakan pekerjaan kantornya. Tempat dengan nama SM Entertaiment adalah tempat dimana Kai bekerja. Letaknya di pusat kota sehingga jika ingin sampai disana, Kai memerlukan waktu 30 menit.

Saat tiba disana terlihat banyak pegawai yang sudah datang. Kai melirik jam tangannya yang telah menunjukkan pukul 08.15, saat ini ia hanya bisa berharap agar sajangnim belum tiba. Kai memberanikan diri memasuki ruang kerjanya. Semua teman-temannya sudah tiba. "Seperti biasa lagi-lagi kamu terlambat" seorang namja bernama Kim Jongdae atau lebih dikenal dengan panggilan Chen menghampirinya. Bisa dibilang Chen adalah sahabat yang paling mengerti keadaan Kai. "Kamu lembur lagi ya.." tanya Chen pada Kai. "nde hyung semalam aku harus menyelesaikan tugas yang diberikan sajangnim" jawab Kai dengan nada malas saat menyebut kata "sajangnim". "Oh iya hyung apa Jin sajangnim sudah tiba?" tanya Kai penuh harap.

Ia berharap Jin sajangnim belum tiba sehingga ia tidak perlu mendengar ocehan dari atasannya itu. "Beliau tidak akan datang, karena beliau sedang sakit"
"Jinjhan? Ah... Syukurlah" Kai menghela nafas lega karena setidaknya hari ini ia bebas dari amarah Jin sajangnim.

"yaa... Kai-ah kamu tahu nggak malam ini malam apa?" tanya seorang namja bernama Suho. Dia adalah teman kantor Kai yang paling menyebalkan dan paling suka mengganggu Kai. "malam minggu" jawab Kai santai. "yaa...semua orang tau kalau malam ini malam minggu". Balas Suho dengan nada kesal. "Terus kenapa hyung bertanya kalau sudah tau?". "pabo...malam ini malam natal, ireon! Kamu tahu, kalau malam natal tiba biasanya sepasang kekasih akan saling berbagai cokelat dan memakannya bersama...yah itu sih berlaku untuk orang yang punya pasangan seperti aku... Hahahaha". Suho tidak henti-hentinya membully Kai karena Kai belum pernah mempunyai pasangan karena terlalu fokus bekerja. "Sudahlah hyung berhenti menggoda Kai sana pergi ketempat hyung" Chen mulai angkat bicara melihat tingkah laku Suho yang jika tidak ditegur akan semakin menjadi. Suho menuruti ucapan Chen dan kembali ke tempatnya. "Oh ya Jimin-ah nanti malam kan malam natal, kamu tidak ingin membelikan hadiah untuk yeo-dongsaengmu? Kamu kan jarang punya waktu bersama dengannya". Kai memikirkan baik-baik saran dari Chen.  Memang benar ia jarang punya waktu dengan dongsaengnya. "baiklah" .

Goodbye OppaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang