Siapa Dia?

54 19 0
                                    

Randika PoV
Bell pulang pun berdenting, aku bergegas ke luar kelas. Ku lihat di koridor banyak anak-anak tertawa. Entahlah apa yg mereka tertawakan aku tak ingin tau.
Aku bergegas menuju arah parkiran. Ku parkirkan mobilku, lalu ku menancap gas dengan cepat. Kulihat ada seorang cewe dipinggir jalan, dan so damn mobilku kena genangan air. Dan cewe tadi berteriak.

"Argh... Shit! Bisakah kau membawa mobil dengan hati-hati." ujarnya berteriak.

Aku pun turun dari mobil, dan kulangkah kan kakiku ke arahnya.

"Hey, Apa lo bilang?" ujarku kepadanya. Dia tidak menjawabku, dan hanya menatapku dengan tatapan aneh.

"Udah puas liatin guenya? gue tau, gue ganteng" Ucapku lagi. Aku mendengus kesal karena dia terus saja menatapku aneh.

"Ah elah, gue dikacangin. Dasar cewek aneh!" kata ku lagi, ah ya dia benar-benar menyebalkan.

Setelah aku berkata demikian, dia menautkan alisnya dan mungkin siap-siap menyemprotku dengan kata-katanya.

"What ? gue cewe aneh ? lo kali yang aneh. Harusnya lo minta maaf, karena lo udh bikin baju gue kotor gegara kecipratan mobil lo." Celetuk nya. Sudah kuperkirakan, dia akan menyemprotku dengan dumelan-dumelan gak jelasnya. Pliss rasanya Aku pgn telan dia hidup-hidup :3

"Yang salah, itu elo! Ngapain celingukan ditempat parkir. Nyari om om lo? Mirip banget cabe-cabe an yg ada deket rumah gue" Kataku kasar. Huft.. Mungkin ini keterlaluan aku tak bisa menahan lidahku yang tajam ini, mudah-mudahan sih dia gak sakit hati. Eh gapapa deng, salah sendiri mancing-mancing emosi orang.

Tapi anehnya dia tak menggubrisnya sama sekali, bener-bener cewe aneh pikirku. Dia melewatiku menuju arah mobil berwarna silver dan tanpa sengaja dia menginjak ku, oh mungkin dia sengaja. -,-

"Arghh...What the hell cewe aneh!!!" geramku, rasa nya sakit sekali. Dia berbalik dan tertawa lalu memeletkan lidahnya ke arahku.

Aku melangkahkan kaki ku kembali menuju mobil, hari ini benar-benar hari yang menyebalkan. Baru pertama MOS udah ada adik kelas yang keganjenan, oh tuhan kenapa cewek bisa alay sih ? :3 Dan barusan aku harus ketemu cewek aneh yang nyebelin.  Sial!!! Ku mengacak rambutku frustasi. Aku masuk kedalam mobil dan melajukan nya dengan cepat. Beberapa menit pun aku sampai dirumah. Sepi memang, setelah kepergian ibuku rumah ini begitu sepi.

"Assallamu'alaikum.. Pah Dika pulang" Ujarku. Tapi ayahku tak menjawab lalu terdengar suara batuk.

"Uhuukk...uhukk..."

Aku bergegas ke kamar ayahku,dan kulihat ayahku terbaring. Batuknya pun mengeluarkan darah, Ayahku mengidap penyakit TBC.

"Pah, gpp ? udah makan ? udah minum obat ? Dika ambilin dulu ya pa" Kata ku cemas.

"Gak usah dika, papa gpp. Tadi sudah minum obat, gimana dengan sekolahmu?" Kata ayahku sambil terbatuk-batuk.

"Hmm... Papa harus banyak-banyak istirahat. Sekolah dika, ya gitu aja sih pa gak ada yang rame hehe" Ucapku dengan cecengesan.

"Oh yaudah, ganti baju dulu sana. Bi Iyam sudah siapkan kamu nasi goreng" Ujar ayahku.

"Siap boss!!" Balasku dengan hormat. Aku keluar dari kamar ayahku. Dan menuju kamarku untuk berganti pakaian lalu makan.

"Bi masakan bibi kok tambah enak  sih bi? makin suka deh" godaku pada bi iyam, pembantuku yg sudah ku anggap sebagai ibu ku ini.

"Aduhh..Den Dika bisa aja"  ujar Bi Iyam. Aku tersenyum dan kembali kelantai atas menuju kamarku lalu bonteng(bobo ganteng hehe:v).

Rainaya PoV
Aku membuka pintu mobilku, dan akan siap-siap menyemprot supirku dengan kata-kata yang sudah kusiapkan, karena dia telat menjemputku.  Tetapi betapa terkejutnya aku, ternyata  yang ada dalam mobil adalah  bang Rico.

"Bang Ico kok udah pulang kata nya minggu depan? Ini bener bang Ico kan?" Tanya ku dan langsung memeluknya.

"Oh jadi lo gak kangen gue hah? oke fine nanti gue balik lagi deh.Ya iyalah ini Rico Verald abang lo, masa gue hantu sih" Kata abangku yang super cerewet ini.

"Eh, najis ya bang gue kangen lo, tapi  iya ding. Rese lo ya bang, gue nungguin jemputan dari tadi dan lo baru datang?  Daebak, seneng banget lu ya ngeliat ade lu sendiri kesusahan" kata ku sambil menyipitkan mataku.

"Hehe, viss tadi macet sumpah. Eh btw, baju lo kenapa? Abis berendem dilumpur ya lo?" tanya kakak ku sambil menancap gas.

"Rese lu bang! Ah ya kali incess berendem dilumpur-,- tega lu bang. Ini gara gara cowo tengil yg jail ngelajuin mobil kebut. gara gara nungguin lo juga bang!" Rutuk ku sebal.

"Hahaha... Aduh adik ku yang malang. Maafin abang ya, abang traktir deh mau gak?"  Ucap bang Rico menaik turunkan alis tebalnya.

"Lu pinter ngegoda ya, oke oke pulang ke rumah dulu tapi. Masa pake seragam kotor gini sih bang" Rengek ku manja.

"Ya iyalah, pulang dulu. Gue juga malu bawa lo kalo pake seragam kotor gini." Celetuk bang Rico. Aku menoyor kepala abang ku yang menyebalkan ini.

"Jahat lu bang, ngatain ade sendiri" Balasku kasar.

"Awww...sakit bego. Durhaka lu ya!" kata nya sambil mengusap-ngusap kepalanya. Aku hanya Cengengesan dan mengacungkan tangan ku  berbentuk V.

Sesampainya dirumah aku berganti pakaian dan langsung berpamitan pada ayah dan ibuku. Aku dan kakak ku menghabiskan sore di Mall Matahari. Aku sengaja mengajak bang rico kesini untuk membobol duitnya haha. Sore yang indah setelah kejadian sial tadi siang.

Ini panjang loh😂sesuai janji aku next kalo vote nya udah banyak😂😂plis jan jadi silent readers,aku tau hasil karya ku emang gak sebagus yg lain😂maklumlah namanya juga penulis amatir😁Hehe.Maafkan apabila ada kosa kata atau salah penulisan EYD mohon dimaafkan.Tidak lupa tinggalkan jejak vote or coment😊 i need moodboster pliss😂*ah kok author malah curhat ya:v

Sayonara^^
Ohayou Gozaimasu❤

Destiny(Bukan Salah Takdir)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang