Part 14

3.8K 223 1
                                    

Atha pov

Sudah seminggu aku melancarkan aksiku untuk mendekati Zizi,aku selalu mengiriminya pesan atau menelponnya tiap malam sebelum dia tidur.

Hari ini aku memantapkan hati dan diriku untuk menjelaskan kepada Zizi tentang perasaanku.

Aku tak bisa lagi menunggu,sudah cukup aku menunggunya lima tahun ini.

Aku mengirim pesan kepadanya.

Pesan itu berisi ajakan makan malam.

Yah aku ingin mengajaknya makan malam,lalu aku ingin mengutarakan perasaanku.

Tringg.....

Line
You have a new message!

'Mau kok'

Yes!

Rencanaku berhasil.

Aku menyuruhnya menggunakan pakaian yang cantik,bukannya aku tidak suka dia memakai pakaian yang biasa.Tapi rasanya aku ingin kami terlihat sempurna malam ini,aku ingin menunjukkan pada semua orang bahwa dia hanya milikku.

Milikku.

Aku menyelesaikan pekerjaanku yang masih tersisa.

Aku tidak sabar menunggu hingga malam tiba.

Drttt......drttt......

Hpku bergetar memecahkan konsentrasiku.

Aku langsung mengangkat panggilan itu tanpa melihat nama yang tertera dilayar hpku.

"Halo"

"Halo tha"

Aku mengkerutkan dahiku,rasanya aku tidak asing dengan suara ini.

Aku melihat nama yang tertera dilayar hpku,kemudian kembali menaruh hp tersebut ke telingaku.

"Iya,kenapa sha?"

Yang menelfonku adalah Shasa,dia temanku ketika aku masih duduk dibangku kuliah.

"Tha"

Ada apa dengannya?

Suaranya terdengar sedang gelisah.

"Iya kenapa sha?"

"Bisa lo ke apartemen gue sekarang?"

"Emangnya ada apa?"

"Ini soal Dita,tha"

Aku menautkan kedua alisku

Kenapa dengan Dita?

Dita juga salah satu temanku ketika masih duduk dibangku kuliah.

"Dita kenapa sha?"

"Pokoknya lo ke apart gue aja yah,ntar gue ceritain ke lo.Pliss gue udah gak tau mau ngehubungin siapa lagi selain lo"

Sepertinya mendesak sekali.

"Oke gue kesana sekarang,30 menit lagi gue nyampe"

Aku langsung membereskan pekerjaanku,lalu bergegas menuju apartemen Shasa.

Can You Love Me? [COMPLETE]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang