Part 2

24.1K 662 7
                                    

Happy Reading


Autdor pov

Mereka semua sudah kumpul di coffe

"Hallo cantik" ucap vero

"eh..  Kalian udah dateng" kaget ve

"lu kenapa sih ada masalah" tanya tata

"iya gak biasanya lu ngelamun kaya gitu, ampek gak nyadar kita dateng" ucap rendi

"iya, muka lu juga kusut banget ve, kenapah sih" kali ini aldo yang angkat bicara

"kalian pesen dulu aja habis ini gue mau curhat" ucap ve

"oke, kalian pesen apa biar gue yang pesenin" tanya aldo

"biasa" ucap mereka semua kecuali ve

"lu pesen apa ve" tanya aldo

"gue udah pesen tadi tapi belum di anter" ucap ve

Pesanan mereka sudah ada di meja mereka masing masing

"loe mau curhat apa sih ve" tanya tata

"gue mau di jodohin" ucap ve

"APA???? " kaget mereka semua

"kok bisa ve" tanya rendi

"tapi kalian jangan bilang siapa siapa ya" dan di angguki mereka semua sebagai jawaban iya "jadi bokap sama nyokap gue mau jodohin gue sama temennya bokap, kata nyokap dia pemilik sekolah kita, gila kan masa gue harus sekolah dengan status sebagai istri, tapi gue mohon sama kalian jangan bilang siap siapa aku bilang ini ke kalian soalnya aku percaya sama kalian" lanjut ve

"iya ve tenanang aja loe kayak baru kenal kita aja"ucap tata

"iya ve" ucap aldo

"aman ve di tangan kita" ucap vero

"iya ve, trus rencana loe selanjutnya gimana" tanya rendi

"entahlah" ucap ve pasrah

"Loe bsok berangkat jam berapa ve?" tanya tata

"Jam 8 pagi" jawab ve

"Yaudah besok kita anter lu kebandara” ucap tata

Tak terasa mereka bercanda ria sampai lupa waktujam sudah menunjukkan pukul 7 malam akhirnya mereka memutuskan untuk pulang

Skip pagi

" ma pa ve berangkat y" ucap ve berpamitan kepda orang tuanya

"Iya ve kamu hati hati dsana ya, jagan bandel" pesan mama

"Kamu hati hati sayang jaga diri kamu, oh iya setelah pulang dari jepang kamu langsung akad nikah dengan rey, setelah kamu lulus baru acara resepsinya diadakan" ucap papa ve

"Pa, papa gak salah secepat itu pa, bahkan aku aja belum tau orang nya, udalah pa aku pusing mending aku berangkat sekarang, by ma by pa.." ucap ve

"Ayo ve berangkat kita anter" ucap tata mewakili teman temanya

"Yok" ucap ve

Di dalam perjalanan mereka semua bercanda ria kecuali be, dia hanya diam saja dari tadi

"Ve loe kenapa sih, udah lah gak usah di fikirin masalah perjodohan itu, loe kemarin aja bisa bahagia lupa sama perjodohan itu masa sekarang loe sedih lagi" ucap rendi

"Bukan gitu, tadi sebelum loe pada dateng bokap pesen ke gue , gue di suruh hati hati disana karna setelah pulang dari jepang gue bakal ngelangsungin acara akad nikah" jelas ve

"APA............" ucap mereka semua kecuali ve, bahkaan mobil yang di kendarai varo ngerem mendadak

"Emang loe udah tau orangnya?" tanya tata

"Boro boro tau, namanya aja gue baru tau tadi pas bokap bilang ke gue, kalau gak salah namanya rey tapi gue gak tau nama panjangnya"jelas ve

" eh bentar deh ve, loe kan bilang dia pemilik sekolah kita, berarti dia udah tua dong" ucap aldo

"Bisa jadi ve" ucap varo

"Mungkin aja sih, taapi siapa tau dia masih mudah kan kita gak tau" ucap rendi

"Bener tuh, positif thinking aja ve, gak mungkin juga kan loe di jodohin sama aki aki" ucap tata
Ve hanya diam, setelah sampai bandara ve langsung pamit kepada teman temannya karena pesawatnya akan take of

Di sekolah

"Sepiya gak aada ve" ucap tata

"Iya, kaya ada yang kurang" jawab rendi

"Kangen ve gue" ucap aldo dan diangguki tata dan rendi
Tiba tiba varo datang dan membuat heboh

"Hai gais... Gue bawa kabar gembira" ucap varo

" lu dateng dateng bikin rusuh aja" ucap tata

"Lue dapet kabar gembira apa?, menang lotre lu" ucap aldo

"Loe tahu guru kiler kita lagi cuti melahirkan" ucap varo

"Loe beneran" ucap aldo dan di angguki varo

"Wah ini yang gue tunggu tunggu, kenapa gak cuti pengsiun aja sih" ucap rendi

"Baru juga jadi guru lu suruh pensiun" ucap tata

"Hehehe iya juga, udalah yang penting hari ini kita happy happy" ucap rendi

"Selamat pagi anak anak" ucap kepala sekolah mengagetkan mereka semua yang tiba tiba datang

"Selamat pagi pak" ucap mereka semua

"Mulai hari ini sampai beberapa bulan kedepan bu siska cuti melahirkan jadi sementara ini kalian di ajar pak .....



# Sorry readers kalau ceritanya jelek, soalnya baru belajar, and sorry juga kalau banya typo

My Teacher My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang