Part 11

19.8K 591 2
                                    


#selamat membaca



Hubungan ve dan rey semakin lama semakin baik semenjak mereka mengutarakan perasaan mereka, begitupun dengan hubungan rey dan sahabat sahabat ve mereka sudah seperti sahabat tapi disekolah tetap mereka seperti guru dan murid, bahkan rey sekarang menjadi salah satu anggota grup mereka.

Ve dan sahabat sahabatnya telah melalu ujian nasional yang menentukan mereka lulus tidaknya tapi tidak usah diragukan mereka meskipun terkenal nakal dan urakan  nilai mereka tetap bagus karena mereka 5 adalah murid berprestasi, jadi dia bisa lulus dan mendapatkan hasil yang memuaskan, Setelah mereka melewati itu semua rey memberi hadiah kepada mereka berupa jalan jalan kepuncak karena menurut rey puncak adalah tempat yang bagus untuk memulihkan otak mereka setelah perang dengan soal soal, hari ini mereka akan berangkat kepuncak

"Sayang" teriak rey

"Apaan sih kak, aku gak budek gak usah teriak" kesal ve

"Hhehehe sorry yang, gimana udah siap semua?" tanya rey

"Udah tinggal tunggu kunyuk kunyuk" ucap ve

"Btw kita pakai mobil siapa kak?" tanya ve

"Mobil kakak lah, masa mobil tukang ojek" ucap rey

"Mobil kakak kan cuma muat 4 orang, trus sisanya taro bagasi gitu" kesal ve

"Tuh tau" ucap rey

"Aku serius kak, aku gak mau pisah mobil sama mereka loh" kesal ve

"Iya iya sayang kita pakek mobil kakak yang pajero itukan muat 6 orang" jelas rey

"Whhaaattt..... Pajero kakak kapan belinya kok aku gak tau" keget ve

"Udah lama sebelum nikah sama kamu" jelas rey

"Lah aku kok gak pernah tau ya, emang kakak taro mana" tanya ve masih bingung

"Iya semenjak kakak nikah gak pernah kakak pakek, itu mobil enak kalau naiknya rame rame kayak sekarang, trus tadi kamu nanya di taroh dimana itu mobil kakak taro kulkas" jawab rey enteng

"Serius dong kak" ucap ve kesal

"Ya di garasi rumah lah, kamunya aja yang gak pernah ke garasi, padahal kita udah nikah hampir 3 bulan loh yang masa kamu gak tau" ucap rey

"Yeee ngapain juga aku ke garasi, orang kemana mana selalu kamu yang nganterin" ucap ve

"Iya jug sih" ucap rey smbil garuk garuk twngkuknyaa yang gak gatel

Tok tok tok

"Tuh kayaknya mereka udah dateng"  ucap ve

"Yaudah kita keluar, kopernya biar aku yang bawa" ucap rey

"Woy kangen kalian gue, padahal baru kemarin gak ketemu"  ucap ve sambil memeluk sahabat sahabatnya

"Ve rumahnya udah kamu kunci belom" tanya rey

"Udah" ucap ve

"Yaudah berangkat yukk" ajak rey
Ve duduk di depan dengan rey, ditengah ada. Tata dan rendi sedangkan yang dibelakang varo dan aldo

"Ro, loe bawa gitar kan" tanya ve

"Bawa lah itu mah gak pernah lupa" ucap varo

"Nyanyi yukk" ajak ve

"Iya tuh biar rame, biar tuh curut yang dibelakang biar gak ribut aja dari tadi" ucap rey

"Lagu apa.an" tanya tata

"Ren, suara loe kan bagus loe mau nyanyi lagu apa.an" tanya ve

"Gimana kalau lagunya slank ku tak bisa" usul rendi

"Boleh tuh" ucap tata

"Ro, loe yang gitar biar rendi yang nyanyi" ucap ve

Slank "ku tak bisa"

Pernah berpikir 'tuk pergi
Dan terlintas tinggalkan kau sendiri
Sempat ingin sudahi sampai di sini
Coba lari dari kenyataan

Tapi ku tak bisa jauh jauh darimu
Ku tak bisa jauh jauh darimu

Lalu mau apa lagi
Kalau kita sudah gak saling mengerti
Sampai kapan bertahan seperti ini
Dua hati bercampur emosi

Tapi ku tak bisa jauh jauh darimu
Ku tak bisa jauh jauh darimu

Sabar sabar aku coba sadar
Sadar sadar seharusnya kita sadar
Kau dan aku tercipta
Gak boleh terpisah

Dan tak bisa jauh jauh darimu
Ku tak bisa jauh jauh darimu (3x)

"Yeeyyyyy, emang suara loe gak bisa di ragukan ren" puji ve

"Laki loe napa suruh nyanyi" ucap rendi

"Dia mah mana bisa nyanyi" ucap ve sambil ngelirik rey

Tanpa disangka rey menepi dan menghentikan mobilnya

"Ren, luh gantiin gue nyetir, ta kamu pindah kedepan " ucap rey datar dan mereka hanya menurut terutama ve karna dia takut kalau rey marah setelah mereka bertukar tempat rey di sebalah kiri dan ve di sebelah kanan
"Ro, mana gitar loe" ucap rey
"Widiihh pak guru mau nyanyi" sindir varo sambil memberikan gitarnya
Tanpa memperdulikan mereka rey langsung bernyanyi dan itu membuat ve membeku mendengar suara indah rey menyanyikan lagu virgoun

kutuliskan kenangan tentang
caraku menemukan dirimu
tentang apa yang membuatku mudah
berikan hatiku padamu
takkan habis sejuta lagu
untuk menceritakan cantikmu
kan teramat panjang puisi
tuk menyuratkan cinta ini

telah habis sudah cinta ini
tak lagi tersisa untuk dunia
karena tlah kuhabiskan
sisa cintaku hanya untukmu

aku pernah berpikir tentang
hidupku tanpa ada dirimu
dapatkah lebih indah dari
yang kujalani sampai kini
aku slalu bermimpi tentang
indah hari tua bersamamu
tetap cantik rambut panjangmu
meskipun nanti tak hitam lagi

bila habis sudah waktu ini
tak lagi berpijak pada dunia
telah aku habiskan
sisa hidupku hanya untukmu

dan tlah habis sudah cinta ini
tak lagi tersisa untuk dunia
karena tlah kuhabiskan
sisa cintaku hanya untukmu

untukmu

hidup dan matiku

bila musim berganti
sampai waktu terhenti
walau dunia membenci
ku kan tetap disini

bila habis sudah waktu ini
tak lagi berpijak pada dunia
telah aku habiskan
sisa hidupku hanya untukmu

tlah habis sudah cinta ini
tak lagi tersisa untuk dunia
karena tlah kuhabiskan
sisa cintaku hanya untukmu
karena tlah kuhabiskan
sisa cintaku hanya untukmu

"Gak nyangka gue kalau suara laki loe keren ve" puji aldo

Dan ve masih memandang rey tanpa berkedip, tanpa disangka ve, rey langsung mencium pipi ve

"ciiieeeeee" ucap mereka barengan dan membuat pipi ve merona

My Teacher My HusbandTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang