Tentu saja setiap orang mempunyai masa lalu. Masa lalu yang indah maupun masa lalu buruk.
Masa lalu, memang telah berlalu. Dan tidak seharusnya aku tenggelam dalam hal yang telah berlalu.
Masa lalu mu...
Aku termenung oleh masa lalu mu.
Meskipun hanya sebuah masa lalu, tapi aku ingat setiap detik bagaimana kamu mencintai dirinya.
Entah sama atau tidak perasaan itu sekarang padanya. Masa lalu yang membuat aku sakit dan kalut. Aku tidak bisa menerima bagaimana kalian begitu mencinta.
Bagaimana kalian dulu saling bertatapan bahkan berpeluk mesra. Aku tidak bisa menerima semua masa lalu itu. Bukan aku, tapi batin ku.
Batin yang harus menerima kenyataan bahwa bukan aku satu satunya orang yang telah memelukmu.
Tetapi dia, yang pernah memeluk tubuh indahmu terlebih dahulu di bandingkan aku.
Aku begitu bersemangat dan ingin melenyapkan dia yang masih muncul di hadapanmu. Aku tak peduli sebesar apa dosa yang akan datang padaku.
Karna dia.. adalah kehancuran setiap detik dalam hidupku.
YOU ARE READING
Dear Diary
PoetryAku hanya seorang wanita Dalam diam Aku hanya ingin menulis Apa yang aku rasakan Aku tidak bisa mengungkapkan apa yang aku rasa Dengan lisan.... Tetap dengan tulisan...
