Yoora pov
Dikantin aku dan teman- temanku makan siang bersama. Kita berbincang dan bercanda satu sama lain. Disisi lain yang tidak berada jauh dari mereka ada 7 namja yang sedang makan siang disitu juga, namja tersebut yang tak lain adalah BTS. Tak lama kemudian, "hey kawan-kawan makan ini" ucap sunny sambil menumpahkan sisa makanan ke piring Yoora dan Yoomi."Sunny hentikan semua ini." ucap Hani dengan nada yang sedikit tinggi.
"Hey... Sekarang ada yang menghalangi kita, kelihatannya dia sudah berani ikut campur urusan kita." ucap Sunny sambil menarik rambut Hani.
"Arrrggghhhh...." teriak Hani kesakitan. Tiba-tiba semua pandangan sekarang tertuju pada mereka semua.
"Hey apa yang kau lakukan." teriak seorang namja yaitu Min Yoongi sambil menolong Hani.
"Gwenchana..." ucap Yoongi lembut.
"Nde... Gwenchana." ucap Hani senang karena di tolong Yoongi oppa."Apa yang kau mau oppa, kau juga ingin menghalangiku. Kau pasti ingin tau alasan kenapa aku membully mereka karena aku tidak suka dengan orang yang membenci BTS. Karena aku itu army." ucap Sunny kesal karena perbuatannya dihalangi oleh Yoongi oppa .
"Hahaha... Hanya masalah itu kau kesal, kita tidak peduli mereka mau suka sama kita atau tidak suka. Jangan sekali kali kau mengganggu mereka lagi." ucap Yoongi oppa yang sedikit mengancam. Sunny yang mendengar pun kaget dengan perkataan Yoongi oppa barusan.
"Ayo teman-teman kita pergi dari sini." ajak Sunny.
"Gumawo... Oppa telah menyelamatkan kami." ucap Hani yang sangat senang sekali. Yoongi oppa hanya tersenyum mendengar perkataan Hani dan langsung meninggalkan Hani begitu saja.
"Yoora gwaenchana..." bisik Kim Seok Jin dari belakang telingaku.
"Ah... Nde." ucapku dengan gugup. Lalu Jin oppa memberikan ponselnya kepadaku. Aku sangat terkejut aku tidak tau apa yang diinginkan Jin oppa.
Ternyata, "berikan nomormu sekarang." perintah Jin oppa. Aku segera mengetikan nomorku di ponsel milik Jin oppa. Setelah itu aku memberikannya kembali ke Jin oppa, lalu Jin oppa berterima kasih.Dua minggu kemudian
Author pov
Hari demi hari berlalu Yoora dan dan teman²nya semakin dekat dengan BTS. Hari ini adalah musim dingin. Teman² Yoora saat ini sedang berada di appartement Yoora mereka membicarakan tentang BTS."Sedang apa ya mereka sekarang?" ucap Hani yang ingin tau kegiatan BTS di musim dingin.
"Mungkin mereka sedang berlibur di suatu tempat." jawab Yoora yang mengira ngira. Tiba tiba telp appartement Yoora berbunyi. Kring…kring…kring…
Semua yang berada disana terkejut. Yoora pun langsung mengangkatnya."Annyeonghaseyo... Nuguseyo?"
"Ah... Annyeong. Aku Seok Jin."
"Nde... Ada apa sampai menelpon segala?"
"Kau hari ini ada jadwal kosong tidak. Kalau kau mau kau boleh ikut dengan ku dan BTS untuk berlibur di musim dingin, ajak teman²mu juga."
"Ah... Akan ku bicarakan dulu dengan teman²ku."
"Nde... Kututup telpnya ya. Ohya lain kali kau berikan nomor ponselmu ya. Sampai jumpa."
"Nde... Sampai jumpa."
Sambungan telp pun terputus. "Yoora apa yang dikatakan oleh Jin oppa?" tanya Yoomi dengan bersemangat.
"Jin oppa bilang kita diajak berlibur dengan BTS ke suatu tempat." jawab Yoora.
"Lalu kau bilang apa?" ucap Hana dengan wajah yang penuh tanya.
"Aku bilang, aku akan bicara dulu dengan teman²ku. Apa itu salah?" jawab Yoora yang kebingungan karena temannya menatap Yoora dengan serius.
"Aniyo... Lalu sekarang kita ikut atau ...." ucap Hana yang belum selesai langsung dibalas oleh adiknya
"Nde... Kita harus ikut." ucap Hani dengan penuh semangat.
"Ok aku akan telp Jin oppa." ucapku sambil menekan tombol telp apartementku.
"Anyeong... kita semua setuju untuk pergi bersama kalian."
"…"
"Jadi kita berangkat besok ya."
"…"
"Nde anyeong."
Yoora pov
Hari ini aku dan teman²ku sudah bersiap untuk pergi berlibur bersama BTS. "Yoora kenapa mereka tidak datang datang?" tanya Hani dan Yoomi yang tidak sabar menunggu.
Bel apartement pun berbunyi
Ting…tong…ting…tong…
Dengan cepat aku membuka pintu. "Oh Jin oppa apa kau sendirian?" tanya ku yang tidak melihat keberadaan yang lain. "Aniyo… aku bersama mereka kok, tapi mereka tidak mau ikut masuk karena takut jika ada yang melihat kita. Oh ya... Apa kau sudah siap?" jelas Jin oppa. "Nde..." jawabku singkat. "Kajja...." ajak Jin oppa.

KAMU SEDANG MEMBACA
HIGH SCHOOL ~ BTS FANFICTION
FanfictionBagaimana perasaanmu jika kamu berada di satu sekolah dengan bangtan bahkan satu kelas dengan bangtan