HIGH SCHOOL ~ BTS FANFICTION

CHAPTER 4

Yoora pov 

Selama  berjam-jam didalam mobil dan aku tidak tau akan pergi kemana. didalam mobil tampak hening tidak ada satupun orang yang berbicara. Aku pun berbisik kepada Taehyung karena kita duduk bersebelahan. "Tae... kenapa semua orang yang berada disini diam tidak ada yang berbicara? Atau jangan-jangan kau dengan para member sedang bertengkar. Bahkan Hoseok dan Jimin yang biasanya paling berisik kini mereka diam dan hanya tidur." bisikku.

"tidak... hanya saja...." Taehyung belum selesai bicara tetapi disela oleh terikan dari Hoseok.

"Ya... benar kata Yoora kenapa kita diam saja ayo kita bersenang senang kita kan mau liburan tapi kenapa kita harus berdiam seperti bertengkar saja." ucap Hoseok. Tak lama kemudian Yoomi batuk dan dia membutuhkan air putih. Saat itu tidak ada yang membawa air putih, aku kebingungan harus mencari air putih kemana. Saat aku kebingungan tiba-tiba Namjoon memberikan air putih miliknya.

"Ini minumlah." ucap Namjoon sambil memberikan air putih itu kepada Yoomi. Semua yang berada disitu kaget dan Taehyung yang melihat itu tampak sangat kaget sekali.

"Wah... Daebak rupanya kalian sudah baikan. Setelah sekian lama kau dan Namjoon hyung bertengkar karena kejadian it....." belum selesai Taehyung selesai bicara tapi mulutnya sudah dibungkam oleh Hoseok.

"Baikan? tunggu - tunggu apa yang terjadi dengan kalian. Yoomi kau sebelumnya pernah bertemu dengan Namjoon?. Tanyaku ke semua orang yang berada disitu dengan binggung.
Semua yang berada disitu langsung terdiam tidak ada satupun orang yang berbicara. Akhirnya Taehyung mulai berbicara.

"Begini...... tapi kau jangan marah dulu dengan kita dan Yoomi." Ucap Taehyung yang sedang meyakinkan aku.

"Nde aku tidak akan marah  cepat katakan padaku SEKARANG." ucapku dengan nada yang agak aku tinggikan.

"Jadi..... dulu Namjoon hyung dan Yoomi pernah berpacaran dan tidak ada satupun orang yang tau mengenai hal itu hanya aku yang tau. Setelah beberapa bulan Jimin dan yang lain mencurigai aku dan Namjoon hyung yang sering menyendiri ketika membicarakan tentang Yoomi dan pada akhirnya semua terbongkar bahkan manager kita tau tentang rahasia Namjoon hyung dan aku. Akhirnya manager kita memutuskan untuk fokus ke pekerjaan karena kita semua baru memulai karir kita. Besoknya aku dan Namjoon hyung pergi ke taman yang sering didatangi Namjoon hyung dan Yoomi, disana aku meyakinkan Namjoon hyung agar dapat membicarakan dengan baik tentang dia akan putus dengan Yoomi. tak lama kemudian Yoomi datang dengan bahagia saat bertemu Namjoon hyung, lalu Namjoon berterus terang karena dia harus fokus dengan karirnya dahulu. Kemudian wajah Yoomi berubah menjadi sedih dan dia menangis dan langsung lari meninggalkan Namjoon hyung begitu saja. Begitu lah ceritanya." ucap Taehyung. Aku yang mendengarnya ingin menangis apalagi Yoomi yang mengalami. Tanpa kusadari sekarang Yoomi tengah meneteskan air mata.

"Oh... Yoomi-ah, Namjoon hyung gwenchana. Kenapa kalian terdiam?" tanya Taehyung yang merasa bersalah karena telah mengingatkan masa lalu Yoomi dan Namjoon. Sementara itu Namjoon terdiam seribu kata.

"Ah.... aku tak apa." ucap Yoomi dan Namjoon bersamaan. Kelihatannya merekan berdua merasa canggung karena cerita Taehyung barusan.

"Hoammm..... bisakah kita berhenti sebentar aku lelah karena menyetir." ucap Jin yang terlihat lelah.

"Nde hyung..." balas Jimin.

"Kalian sebaiknya menyelasaikan masalah ini sekarang dan buat kalian berdua segera baikan ya. Aku selalu mendukung kalian." ucapku yang memberi dukungan kepada Yoomi dan Namjoon

"Yoora... kau mau menemaniku jalan jalan tidak." ajak Jin

"Nde.... aku datang." jawabku dengan senang

Aku dan Jin sudah berjalan lama sekali dan akhirnya kita memutuskan untuk kembali dan meneruskan perjalanan. Saat kita kembali menuju mobil, tiba tiba Jin menghentikan langkahnya dan aku pun mengikutinya, dan dia igin mengatakan sesuatu yang serius dan aku hanya boleh menjawab 'iya' atau 'tidak'.

"Yoora................................................... aku serius kali ini. Apakah kau sudah memiliki kekasih? ucap Jin yang mengagetkan aku.

"Tidak aku belum pernah mempunyai kekasih. Memang kenapa?" balasku

"SARANGHEYO............" tanya Jin yang kini sungguh serius dengan perkataannya  dan  mengagetkan