Sorry typo bertebaran dimana-mana
Happy reading gaess.....
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°Jimin pov
Akhirnya aku dan Yoora pun sampai di kelas. Yoora segera duduk di bangku nya dan aku juga duduk di bangkuku.Karena kelas sedang ramai biasanya aku mendengarkan musik, lalu aku memasang headphoneku ditelinga dan memandang ke arah jendela. Saat aku melihat ke luar jendela, di taman belakang sekolah aku melihat seseorang yang sedang duduk terdiam di salah satu bangku kosong yang ada di taman. Aku menyadari bahwa seseorang itu adalah siswa yang bersekolah disini juga. Ya... Seseorang itu adalah Soora. Aku pun melepas headphone ku dan bergegas pergi keluar kelas.
Aku pun sampai di taman dan langsung berdiri di depan Soora. Soora yang menyadari keberadaanku langsung berdiri. Soora menatap aku lama dan kaget. Aku melihat wajahnya yang kelihatannya dia menangis.
"Oh!! Jimin oppa" ujarnya sambil menyeka air mata yang berada di pipinya.
"Apakah kau menangis? Gwenchana?"
"Aniya.. Gwenchana"
Aku pun mengangguk dan tak lama kemudian ia pergi. Sebelum Soora pergi aku segera menarik tangannya lalu aku memelukanya. Ia pun melepaskan pelukanku dan sekarang ia menghadapku. Tanpa kusadari posisi kami benar-benar dekat dan membahayakan. Sekarang hidung Soora hampir menyentuh pucuk hidungku.
'Bibirnya benar-benar seksi. Bolehkah aku mencium bibirnya sebentar.' batinku
Dengan gerakan perlahan, aku mulai mendaratkan bibirku ke bibirnya.
Aku dapat merasakan benda kenyal dan dingin menyentuh bibirku.Aku mulai melumatnya dengan perlahan. Mencoba merasakan manis bibirnya. Sungguh pelan. Aku melumatnya sangat pelan. Sudut mataku menangkap Soora sedang memejamkan kedua mata indahnya seakan mencoba menikmati setiap sentuhan bibirku. Tak ada penolakan dari Soora, namun dia juga tidak kunjung membalasnya.
Aku pun memutus kontak bibir kami disaat pasokan oksigenku berkurang.
"Jimin, kurang ajar kau. Kau menciumku tanpa seizinku." ucap Soora.
Kusunggingkan senyum jahilku.
"Jadi aku bisa sepuasnya menciummu jika aku meminta izin dulu kepadamu?" tanyaku sembari menampilkan senyum smirk milikku.Kulihat pipi Soora sekarang menampilkan semburat merah.
'Menggemaskan sekali.... Rasanya aku ingin menciumnya. Lagi.' gumamku
"Bolehkah aku menciummu?"
"DASAR JIMIN BYUNTAE!!!!!" teriaknya lalu beranjak pergi meninggalkanku. Soora pun mulai menjauh, lalu kubalikan badanku seketika seluruh pasang mata beralih memandangku. Dan jangan lupa ponsel mereka yang membuatku kesal pasti tadi mereka sedang memotret pemandangan yang Indah. Aishh menyebalkan.
Aku hanya mengedikkan bahu mengacuhkan tatapan mereka.
Aku berjalan meninggalkan tatapan mereka sembari mengumbar kedipan mataku yang mampu membuat seluruh yeoja menjerit-jerit. Lalu aku pun kembali kekelas dan tak kusangka aku bertemu dengan Yoomi yang berjalan melewatiku sambil menangis. Entah apa yang dilakukan Namjoon hyung hingga membuatnya menangis.

KAMU SEDANG MEMBACA
HIGH SCHOOL ~ BTS FANFICTION
FanfictionBagaimana perasaanmu jika kamu berada di satu sekolah dengan bangtan bahkan satu kelas dengan bangtan