Gadis itu berjalan keluar bandara sambil menyeret koper bawaanya dan, Selang beberapa waktu sebuah mobil alpard hitam berhenti tepat di samping gadis tersebut, nampaklah seorang pria paruh baya membukaan pintu tersebut dan membawa koper ke bagasi."Silahkan nona" sapanya dengan ramah.
Gadis itu pun tersenyum dan menaiki mobil tersebut menuju tempat yang sangat sangat ia rindukan.
****
Sesampainya di rumah berwarna putih yang megah dengan design eksterior ala eropa dan pekarangan rumah yang luas di penuhi dengan banyak tanaman yang menambah kesan asri dan sejuk.
Tak ada yang berubah sama sekali. Tampak seperti 5 tahun yang lalu."KENTAAA" panggil wanita paruh baya ke arah gadis yang bernama kenta itu.
"Mamaaa" ucap kenta seraya memeluk mamanya erat. "Aku kangen banget sama mama."
"Mama juga kangen sama kamu, kangen banget malah" kata mama tersenyum manis ke arah kenta.
"Hmmm, oh iya mah, papa mana sih?"
tanya kenta ke mama karena dari tadi dia tidak melihat sosok papanya."Ya biasalah papa kamu itu sibuk sayang"
"Papa...papa...anaknya pulang bukan disambut, malah sibuk sama kerjaan" cibir kenta kesal ke papanya
"Maklumin papa kamu ya nak.
Yaudah sana mending kamu istirahat aja, nanti malem kita makan malem sama papa ya" ucap mamanya dan di balas anggukan oleh kenta.Setelah berkangen ria dengan semua orang yang ada di rumah. Mulai dari bi ijah, pembantu setia keluarganya sampai pak danang sopir kenta yang melayani keluarganya dari kenta kecil hingga sekarang.
**
Kenta masuk kedalam kamar bernuasa putih pink yang sangat sangat dia rindukan itu dan menatap setiap sudut kamarnya. Semuanya masih sama tak ada yang berubah, masih sama seperti dulu sebelum dia pindah ke Amerika.
Kenta pun berjalan menyusuri setiap inci kamarnya itu. Melihat semua barang yang ada di kamarnya satu persatu, yang ditata rapih di tempatnya, lalu pandanganya tertuju pada bingkai foto yang berada di atas meja, dia mengambilnya dan tersenyum manis melihat foto dua orang anak remaja SMA dengan bat kelas X, matanya kini fokus ke cowo yang berdiri di samping gadis itu sambil mengacak rambut gadis di sebelahnya yang cemberut dan cowok itu tersenyum manis ke arahnya.
Sangat jelas kenangan itu menari nari di pikirannya.
Foto 5 tahun yang lalu dimana masa putih abu abu yang menyenangkan. Ingin sekali rasanya kenta mengulang masa masa itu.
Astaga...
masa-masa itu tidak akan terlupakan
Walau semuanya sudah berbedaTapi apa mau di buat? Nasi sudah menjadi bubur. Semua tak akan bisa kembali sama.
Kenta merebahkan dirinya ke atas kasur kesayanganya dan menatap langit langit kamarnya
"aku kembali, apakah kau mau menerima ku lagi?" Gumam kenta pelan dan perlahan menutup mata dan mulai terlelap ke alam bawa sadarnya.
***
Tepat pukul 7 malam kenta bangun, rasanya dia tertidur lama sekali.
Maklum dia kelelahan karena perjalanan dari Amerika ke Indonesia memakan waktu 12 jam.