My feel?

113 3 0
                                    


   Ardi yang melihat perdebatan mantan-mantannya sangat memprihatinkan.Dengan gerak cepat Ardi menarik lengan Arlin lalu mencium pundak kepalanya di depan Arnetta

Tapi respond Arnetta hanya seperti orang mematung

-----------------------------------------
Arnetta melihat kejadian itu tidak tinggal diam di memaki Arlin "lo brani-braninya nyium pacar gue"

Tapi Ardi berkata "dicium sama mencium itu beda,lo mau gue ulang yang tadi?Gampang banget lah". Arnetta yang belum sempat berkata-kata melihat kejadian yang persis terjadibseperkian detik mungkin

"Udah deh gue muak banget liat ni cewek intinya dia itu gak banget buat kamu,tunggu liat nanti" kata Arnetta meninggalkan Ardi dan Arlin,lalu ia mengantarkan Arlin sampai rumah karena hari sudah mulai malam

Tiba-tiba ada notifikasi
Chat

Arga Indratirata : Lin lagi apa?

Arlin Antareta :Dsr kepo

Arga Indratirata :Jangan gituin yayangmu dong

Arlin Antareta : Ish diem ga lu

Arga Indratirata : Baca ya baik-baik

Arga Indratirata : Cintaku padamu kaya roda kereta api,gak bisa kempes

Arga Indratirata : Blushing ga?

Arlin Antareta : Ga sama sekali,gue juga punya kata-kata buat lo

Arga Indratirata : Linnya Arga mau gombal ya?

Arlin Antareta : lo tau gak kenapa air sama minyak gak bisa bersatu?

Arga Indratirata : karena minyak suka sama minyak gak mungkin sama air

Arlin Antareta : NGETIK APA LO KAGA JELAS SANAAAA PERGII!!!,jadi karena mereka gak saling CINTA KAYAK KITA

Arlin menunggu balasan dari Arga namun nihil tak da notifikasi lagi, diread aja gak."apa gue salah bilang?ah gak ada apa jugaan"

Arlin memutuskan untuk beristirahat dan belajar karena besok bisa saja ada ulangan mendadak.

Jam menunjukkan pukul 1 dini hari,tapi ia belum tidur.Terdengar notifikasi line ternyata dari seseorang yang ditunggu Arga

Arga Indratirata : sbb,nanti pagi gue jemput ya

Arlin Antareta : ngapain jemput?mau kemana?lo kok blm tdur?

Arga Indratirata : nganter istri kepasar,lu bego atau gmna?-__

Arga Indratirata : besok sekolah Reta blo'on,cie khawatir gue blm tdur btw lo kok blm tdur?

Arlin Antareta : gak tau juga nih,oh ya bsk skolah.GUE GAK ADA PERHATIAN SAMA LO!

Arga Indratirata : blushing cie,sana tidur bye ay

      Arlin tidak membalas lagi,ia memutuskan untuk tidur.

      Matahari telah muncul bersamaan dengan suara klakson motor.Arlin sudah siap,ia menuruni tangga mendapatkan seseorang yang aneh  tak ingin dijumpai tapi merasa gugup di depannya.

    "Malah bengong buruan nanti telat Ta"kata Arga, "btw ini gue pakek rok gimana ni?tanya Arlin sedikit marah" "naik nya pelan-pelan tutupin pake jaket gue pas lo naik gue bakal tutup mata,trs pas dijalan tetep pake jaketnya ya"

    "Udah"sahut Arlin."Pegangan ta" tapi Arlin malah memegang tas Arga, "tas gue jangan dipegang-pegang nanti baper loh"

    "Paan sih ga",Arga menarik tangan Arlin untuk memegang pinggangnya respond perempuan itu jelas tanpa penolakan. Lalu Arga mengendarai motor sangat ngebut

     "Arga jangan ngebut gue takut" , tapi Arga samar-samar mendengar kalimat yang baru saja dilontarkan mungkin karena ia ngebut.Traffic light menunjukan warna merah cittttttttt... moto Arga berhenti.

      "Kenapa lin?" kata Arga sambil membuka kaca helmnya."Jangan ngebut aku takut" ,"Cie pake aku kamu" 

     Ada yang menyapa Arlin ternyata Naila,temen sebangku Arlin merasakan rasa sakit.Gadis itu telah berteman lama dengan Arga melihat beberapa kali laki-laki itu memang sangat menyakitkan tapi kenapa ini lebih sakit?

"Woi naila,ngelamun lo eh btw kita duluan ya udah lampu hijau"kata Arga sambil menarik tangan Arlin untuk mengeratkan pegangan di pinggangnya

Sekitar 5 menit ia telah sampai di depan sekolah,dilihat siswa/i yang lain serta mantan yang belum mengajak balikan

Arlin turun dari motor Arga,gadis itu tidak menunggu atau berkata terima kasih

Dengan sigap Arga menyusul Arlin memegang tanganngya,jalan berdampingan,seperti sepasang kekasih

Arlin merasakan getaran berbeda,jantung berdegup kencang ia merasa pipinya memerah

"Pakek blush on?atau blushing?kok pipinya merah"kata Arga sambil mengelus pipi Arlin
   
     "Ga ada" sambil menutupi pipinya dan meninggalkan Arga
  
     "Tapii,lin tu" baru ingin mengejar

     "Ga"panggil Naila,yang dipanggil hanya mengernyitkan alis bertanda "ada apa?"

----------------------6---------------------

Oke ini part gaje but semoga suka🙏🏻

Why should u?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang