Why should u?

Dari siapa ya?

"Buat kesayangan" sahut Arga

Siapa kesayangan Arga?gue?masak depan gue bilang gitu?atau Arlin?kenapa gue harus suka Arga?
---------------------------------------------
Besoknya di kolong meja kelasnya Arlin menemukan sebuah kotak ternyata isinya novel

Serta selembar kertas berisi tulisan :
"Semoga tidak ada lagi persinggahan setelah kamu,aku harap kau yang terakhir dalam hidupku,for Arlin"-i

Senyum gadis itu mengembang,tapi dia masih menebak-nebak siapa yang memberinya.Ia membatin "terima kasih"

Tapi saat ingin memasukkan novel tersebut ke dalam tas,Ardi tiba-tiba datang.

"Bagus novelnya?"tanya Ardi."Dari lo ya?" langsung saja Arlin memeluk Ardi

"Emmm " sahut laki-laki itu."jangan berisik deh gue seneng banget makasi"

Arga yang melihat kejadian itu berkata "lah main-main peluk kalian pacaran?"

"Udah mantanan,mau balikan,doain ya"jawab Arlin agak ketus

"Apa sih jadinya?di saat gue udah suka sama orang tapi dia malah terang-terangan bilang mau balikan kenapa gue harus sayang sama lo?"

Arga yang mendengar hal itu merasakan sakit,lalu berubah menjadi ekspresi datar dan Ardi bersuara "aku tinggal dulu ya Lin"

Gadis itu mengangguk pelan,ia memperhatikan teman duduk belakangnya diam tumben tidak berceloteh ataupun sesekali menjail dirinya.

Arlin membalikan badannya dengang ekspresi datar "lo kenapa?"

"Gpp" sahut Arga

"Lo sakit?" tanya Arlin,"gak" sahutnya

Kenapa lo dingin sekarang?disaat gue udah mulai bisa sedikit hangat

"Muka lo pucat banget" khwatir Arlin. "Peduli apa lo sama gue" sahut ketus

      Gadis tersebut bingung sendiri kenapa perubahan laki-laki ini drastis?,ternyata sudah ada Naila datang

    Selang pelajaran istirahat pun berbunyi Arga langsung berdiri dan menarik Arlin "maafin gue ya"

     Hangat dingin hangat dingin perhatian sikap lo yang mana ke gue?

      Arlin mengangguk pelan,syukur pula tak ada yang melihat

     Sampai di kantin Arlin duduk berhadapan dengan Ardi sambil bercanda tertawa seperti pasangan kekasih.

Arga bergumam di dalam hatinya

       " Yang jatuh cinta diam-diam bisa apa?saat cintanya di dekat orang lain, seakan tidak rela ingin marah tapi bukan siapa-siapa.Cintanya diam hanya sang Pencipta dan aku yang tau,disaat aku ingin menunjukkan dia malah menganggap bercanda"

    "Yang jatuh cinta dalam diam bisa apa.Ketika dia merasa terabaikan dengan cintanya,ketika cintanya memilih orang lain dan  cintanya menganggap hanya sebatas teman.Adakah orang yang lebih sakit dari mencintai diam-diam?"

      Lama kian kegiatan sekolah berakhir,Arga segera menuju parkiran melihat Arlin dan mengabaikannya

     "Argaaaaaaaaaaaaa " teriak Arlin,yang dipanggil hanya melihatkan ekspresi kenapa?

   "Gue ikut ya,gak ada yang nyemput"
katanya memohon

   "Ya"sahut Arga sambil membuka pintu mobil

   Saat di mobil Arga menanyai Arlin "udah lama sama sepupu gue?"

   "Ah?"sahut gadis itu

   Tiba-tiba saja ada bunyi handphone untuk Arga,terlihat namanya Ardi.

   "Tolong angkatin,speaker juga gak papa"

   "Ga lu dimana?"tanya Ardi

  "Dijalan pulang,kenapa tumben nelpon biasanya langsung ketemu"

  "Gini lo gue besok mau ngajak Arlin balikan tapi gimana ya"

     Gadis yang menjadi bahan pembicaraan itu,diam mematung "sebenarnya gue suka sama lo Ga,gue deket sama Ardi cuma pengen tau lo cemburu atau gak"

      "Coba aja telpon yang cewek"

    "Aku membuatmu menjadi satu-satunya tapi kamu memanggapku menjadi salah satunya"batin Arga

-----------------------8--------------------

Voments ya