Bungou Stray Dogs Story [oneshoot]

ice coffee [Akutagawa x reader]

Yoo minna-chii~
Ketemu lagi sama aku di second  story
I'm very nervous hehe~
Aku gk tau apa yg sebenernya aku omongin Sekarang hehehe ╯ε ╰
Yaudah lah ya langsung aja hehehe //bukannya dr td!//

Bungou stray dogs © Asagiri kafka-sensei author hanya membuat atau lbh tepatnya menuangkan khayalan khayalan author ╯ε ╰
Story © Alyasn11
Warning : typo yang sangat sangat over, bahasa gk baku, EYD yg berantakan, tanda baca yang tidak tau tempat,cerita yg gaje, dan alur kecepatan.

No Copas!

Enjoy!
----------

[Reader POV]

Cklek. Seseorang membuka pintu kamar kerjaku, orang itu masih saja berdiri diambang pintuku, aku menoleh kearahnya

"Ck, Akutagawa-san ada yang bisa saya bantu?" tanyaku, dia menggeleng pelan, dengan seenak jidatnya dia menghampiriku lalu meminum ice coffee kesukaan ku, ku tidak perlu marah marah karna dia meminumnya, toh yang akan rugi dia sendiri hehehe

"Huek! Berapa gula yang kau masukan kedalam ice coffee mu?!" tanyanya dengan tampang pucat yang makin pucat

"Hmm...mungkin 4 atau 5" jawabku sambil cengengesan(?), dia menatap datar diriku.

"Hey, [y/n]!" panggil Akutagawa, ku menoleh padanya, dia menunjuk ice coffee yang tadi dia minum, aku mengernyitkan dahi, menatapnya bingung

"Aku juga mau!" katanya sambil duduk di sofa, aku menghela nafas panjang

"Dasar! Kau sungguh merepotkan!" ketusku, dia hanya menaikan bahunya berusaha tidak memperdulikan omelanku.
Kuambil gelas lalu membuatkan ice coffee sesuai yang ia pesan, aku menuju kulkas dan memgambil beberapa camilan, ku berjalan kearahnya lalu meletakkan ice coffeenya di meja, aku mendudukan diriku di sebelahnya sambil menatap interior kamar kerjaku

"Kau tau, aku merasa pusing ketika aku menatap lembaran lembaran itu!" kataku sambil menunjuk tumpukan kertas yang harus kuselesaikan, aku menoleh padanya

"Akutagawa! Apa kau baik baik saja?!" tanyaku, aku kaget ketika melihat wajahnya yang menahan muntah, ku tuntun dia menuju kamar mandi, dia segera menutup pintu kamar mandi, aku memijat pelipis ku ketika melihat 3 cup gula di meja

"Ckckck, jika kau gak suka manis kenapa memaksakan diri?" tanyaku sekembalinya dia dari kamar mandi, tapi dia sama sekali tidak mendengarkan perkataanku

"Sepertinya kau butuh istirahat" katanya, aku kaget karna balasan itu malah untuk perkataanku yang sebelumnya, aku menggelengkan kepalaku

"Sepertinya kau yang butuh istirahat deh" kataku sambil mendorongnya duduk di sofa, dia mengambil ice coffeenya lalu membuangnya, aku terkikik geli

"Buatkan yang baru!" perintah sesukanya, aku yang lagi asyik menertawakannya langsung menatapnya datar, aku menjitak kepalanya lalu membuatkan ice coffee baru untuknya, dia meminum ice coffeenya

"Gak pake gula lagi?" ejekku, dia menaruh ice coffenya

"Udah manis kok" katanya, aku mengernyit heran, kurasa tadi aku tidak memasukkan gula pada ice coffennya

"Aku kan minumnya sambil liat kamu" jawabnya cuek, kurasakan wajahku memanas karna ucapannya

"Akutagawa!!!"

End
----------

Gimana gimana? Pendek sih cuma 400-an words hehehe, lainkali kubuat lebih panjang insyaAllah hehehe ^^
Sekali lagi jangan lupa buat vote, comment, and add to reading list kalian ok?

Arigatou gozaimasu •﹏•