"You belong right here, with me."
_Flirting With Danger: The Billionaire Genius__
Eldhysta ingat tugas terakhirnya untuk bisa naik level ke grade B, saat usianya masih lima belas tahun.
Misinya sederhana, Eldhysta tidak perlu menangkap atau menyamar karena saat itu dia hanya harus mencari petunjuk tentang kartel narkoba terbesar di kalangan junior high school.
Kebetulan, menurut informan terpercaya, sekolahnya saat itu adalah bagian dari operasi penyebaran tersebut, lebih buruknya bisa jadi tempatnya menimba ilmu itu adalah laboraturium pembuatannya.
Eldhysta hanya perlu mengawasi kegiatan mencurigakan dan mengetahui letak laboraturium itu di sekolahnya.
Remaja itu baru tahu mengenai operasi ini enam bulan sebelum kelulusannya, sementara ternyata silih berganti agent rahasia keluar dan masuk dia sama sekali tidak tahu soal itu. Beberapa hilang dalam tugas dan tidak ditemukan, sedangkan beberapa lagi mengundurkan diri karena tidak dapat menemukan apapun saat melakukan penyamaran.
Sementara itu, posisi Eldhysta adalah agent paling aman saat itu, karena dirinya sudah berkegiatan dengan normal selama menjadi murid.
Semuanya berjalan natural hingga seorang murid pindahan datang dari luar kota.
"Hei El, kau tau murid pindahan itu." Claire melirik cowok berkacamata di belakang Eldhysta, yang sibuk membaca buku dengan pakaian rapihnya yang menakjubkan.
"Hanya sebatas tahu saja." Eldhysta kembali fokus pada kegiatannya, mendesaign acara perpisahan untuk kelulusan terakhir sekolah ini. Ya, karena jika hingga akhir tahun kelulusan ini tidak ditemukan letak laboraturium itu maka kantor pusat memutuskan akan meratakan dengan tanah gedung ini, supaya tidak lebih banyak lagi murid-murid di sekolah ini yang terkontaminasi tanpa sadar.
"Kudengar dia anak pemilik sekolah ini, El."
Kalimat itu membuat Eldhysta terhenti sebentar, kembali menoleh kepada anak lelaki di bangku belakang dan mengerutkan kening ketika Eldhysta menangkap cowok itu tengah menatapnya juga.
"Ah, andai dia tampan, mungkin akan menjadi rebutan."
***
Seminggu kemudian, secara natural Eldhysta yang salah satu Graduation Commite pulang sedikit larut malam.
Dia berjalan ke halte bus bersama Claire untuk mengejar bus terakhir yang beroperasi, dengan tenang Eldhysta bergerak mengikuti arus. Ketika bus datang dia masih sempat duduk salah satu di bangku bus dan setelah bus akan berjalan Eldhysta berdiri.
"Astaga, ranselku tertinggal di aula. Aku akan pergi mengambilnya, tolong bilang mamaku untuk menjemputku, Claire!" Dia berlari tidak menerima penjelasan keluar dari bus dan kembali ke sekolah.
KAMU SEDANG MEMBACA
Flirting With Danger: The Billionaire Genius
RomansaSiulan nakal terdengar nyaring dari bibir Gabriel. Eldhysta menoleh dan segera menutupi bagian dadanya, suaranya tercekat. Matanya membulat sempurna saat mendengar suara itu. "Kau menggodaku Ms.!"Belum sadar Eldhysta dari semua lamunan dan rasa ter...