galau

1.3K 40 0
                                    

keesokan harinya rara baru bangun jam 9 pagi. karna hari ini minggu dia santai saja. beranjak bangun dan menuju ke teras belakang rumahnya.

semalam vani menginap dirumah ortunya. praktis rara sendirian. biasanya minggu pagi vani pasti uda bikin rumah heboh.

sebenarnya vani ada hubungan apa sama rava. apa mungkin mereka pacaran. tapi bukannya vani pernah cerita sedang naksir cowok. apa mungkin cowok itu rava. apakah rava sudah melupakanku.

apa memang aku dulu hanya mainan buat rava. rara mendesah.

"  hey, pagi pagi uda bengong aja. nih aku bawain sarapan. pasti kamu baru bangun kan ?"

" vani..kamu baik deh. pake banget"

segera rara membuka kantong yang diserahkan vani

" wah..ternyata selama ini kamu benar benar perhatian sama aku ya. sampai tau aku suka nasi goreng sama teh kotak dingin " rara langsung meminum tehnya

" idih..pede bukan aku lagi tapi tuh orangnya"

rara mengikuti telunjuk vani dan tanpa diduganya rava sudah berdiri dipintu. yang langsung membuat rara tersedak sampai batuk batuk.

" easy girl, segitunya liat rava langsung tersedak" lanjut vani santai.

" kita tadi habis jogging bareng trus mampir sarapan. nah aku bingung mau bawain kamu sarapan apa. lalu rava bilang kenapa gak nasgor sama teh kotak aja. eh ternyata bener kamu suka."

" owh..kok jogging gak ngajak aku van ?" rengek rara

" kamu kan gak suka jogging ra. lagian sekalian kan rava semalem nginep rumah aku "

Deg...nginep batin rara. begitu dekatnya kok pake acara nginep segala.

" hay ra. boleh duduk ?" tanya rava.

" eh, iya silahkan duduk va"

" aku mandi dulu ya ra. tunggu bentar ya va. ntar habis mandi aku anter kamu balik. "

Rara semakin bingung mau ngomong tentang apa dengan rava setelah vani pamit mandi tadi. Mereka hanya terdiam sampai rava yang memulai percakapan diantara mereka

" baru bangun tidur ya ?"

" ngga juga tadi habis mandi, bingung mau ngapain akhirnya duduk sini. emang habis ini mau kemana " tanya rara bingung mau bertanya apalagi

" mau ketemuan sama sigit aja. dia mau nganterin mobil yang semalam buat ngantar kamu "

" owh.."

" lama gak bertemu, kamu makin pendek aja ra"

" mulai ya ngejeknya. yang ada tuh kamu yang tambah tinggi tau. jadi akunya nambah juga tetep pendek klo kamu yang jadi parameternya" candaan rava barusan mampu merubah situasi menjadi semakin akrab diantara mereka.

" va, aku boleh tanya ?"

" bayar! tentu aja boleh. mau tanya apa ?"

" kamu uda punya pacar va ato maksud aku deket dengan cewek?"

" ada..ni deket sama kamu ra. hahahha.."

" serius va !"

" kenapa? mau jadian ma aku lagi klo aku jomblo "

" idih maunya kamu kali va." padahal dalam hati rara bilang iya klo kamu yang minta.

" sebenernnya aku..."

" va, aku uda siap nih. berangkat yuk. kasian sigit klo nunggu kelamaan "

tiba tiba vani menginterupsi perbincangan rara sama rava.

should be mine,,again?? ( complete)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang