Sigit POV
hari ini ada tugas yang harusnya dikerjain sama rara tapi berhubung raranya lagi cuti maka aku yang harus ngerjainnya. kali ini perusahaan kami bekerjasama dengan pemerintah sedang membuat iklan masyarakat tentang komunikasi yah layanan pemerintah gitu.
aku tidak menyangka jika wakil dari pemerintahan adalah vani. yah karena sudah kenal jadi kami gampang deh menentukan tema dan semua persiapan. termasuk menghubungi kenalan vani yang bekerja diperusahaan iklan. hari ini kami janjian untuk melihat foto foto contoh tema untuk iklan kami nanti.
aku menjemput vani pagi ini. karena seharian nanti kami hanya akan menangani dan berpergian ketempat yang sama.
saat kami tiba kami langsung menghadap mas roy. kami disuguhi foto foto yang bagus tentang iklan yang kami butuhkan. juga animasi bergerak yang lucu lucu dan banyak mengandung pesan moral didalamnya.
tapi entah kenapa pandanganku justru tertarik pada foto yang ada di laptop mas roy.
pemandangan pantai saat sunset pada umumnya. tapi entah kenapa seperti ada yang aneh.
" kenapa mas?" tanya mas roy
" ah cuma tertarik sama fotonya mas"
" oh ini foto yang baru lusa aku ambil waktu berpergian sama teman."
" disana pantainya sangat bagus"
" bukan cuma bagus. entah kenapa foto muda mudi yang duduk dijembatan kayu itu. menyimpan banyak makna."
" oh, aku juga merasa begitu. foto ini yang bikin menarik memang muda mudi itu.meskipun hanya terlihat punggungnya, dan mereka hanya duduk memandang sunset. tapi seperti ada perasaan yang tak terucap tentang cinta diantara mereka.
" bahas apa sih?" vani ikut menimpali
" ini nih van foto yang diambil mas roy" jawabku
lama vani mengamati foto itu tampak sedang berfikir.
" seperti orang pacaran ya. meskipun mereka sama sekali tidak bersentuhan. aroma cinta sangat kental"
" sok puitis kamu van" cengirku
" tunggu deh, aku kaya familiar. mas roy punya foto mereka yang jelas?" tanya vani
" aku kurang tau van. aku cek dulu lah" jawab mas roy
" kamu nih hobby ngerjain orang van" celetukku
" nah ini dia meski gak begitu jelas tapi ada nih yang tampak muka" mas roy berusaha menunjukkan dengan di zoom.
" bener kan gak salah ini rava sama rara git"
aku hanya membeku. mereka terlihat tersenyum bahagia di atas pelampung dan masih banyak lagi foto mereka yang sekarang foto itu tampak semakin jelas. bahkan ada foto saat rava membenahi anak rambut rara yang tertiup angin.
" aku sih gak sengaja. cuma ambil foto pantai tapi memang mereka berdua auranya berbeda jadi aku foto aja" kata mas roy
" mereka diam diam saling suka?" gumam vani
" mereka itu mantan pacar van"
" hah? jadi?"
aku hanya bisa mengangguk. ternyata rara memang belum bisa menerimaku. memang hanya rava yang bisa membuatnya tersenyum bahagia. dan rava tampak sangat jelas klo mereka sama sama saling menyukai. aku benar benar gak bisa berfikir dengan jernih. terpaksa vani aku ajak pulang. pekerjaan ini kita lanjutkan besok saja.
pulang kerumah, bingung mau ngapain dari tadi sms rara gak dibales. mungkin sudah tidur kali ya. tiba tiba hp ku bergetar, jangan jangan rara.
from : vani
uda bo2?
KAMU SEDANG MEMBACA
should be mine,,again?? ( complete)
Fiksi RemajaKetika takdir mempertemukan mereka kembali. akankah mereka sanggup untuk jujur? akankah cinta mampu mengalahkan segalanya atau cinta yang akan kalah? akankah semua yang terlepas kembali? should be mine again...akankah terjadi? Sebagian cerita di pri...