should be mine,,again?? ( complete)

patah hati

" ra, aku tinggal dirumah mama lebih lama ya"

" kenapa van? apa kamu gak nyaman tinggal disini?"

" bukan gitu ra, mama minta ditemeni buat persiapan ulang tahun perkawinannya."

" owh..aku bantuin juga deh"

" bukannya aku gak mau. tapi kamu sendiri kan juga sibuk. uda kamu tinggal dateng aja okeh?"

" oke deh"

" aku pulang dulu ya ra"

Yah dirumah sendiri lagi deh aku. jadi ngeri juga klo sampai lampu mati lagi.

suara sms masuk membuat rara kelabakan mencari letak hp nya. kebiasaannya yang sembarangan sering membuatnya kesulitan sendiri.

from: sigit
ra, drmh? jln yuk. q jmpt y!

ternyata sigit yang sms. daripada sendirian dirumah gak jelas. mending jalan aja ah

to : sigit
ok..1 jm lg.

lumayanlah jalan sama sigit. sebenernya sigit ini orangnya ganteng banget, baik, perhatian.

sampai jalan sama dia ini banyak yang ngeliatin. mungkin mereka sirik kali ya.hahaha

" mau cari apa sih ra?"

" mau cari kado buat ultah perkawinan nyokapnya vani"

" owh..kapan. vani kok gak kasih tau aku ya ra?"

" mungkin kamu tamu gak diundang kali ya"

" rese kamu nih ra. klo gak diundang aku kamu bawa aja jadi pasangan kamu"

" ih..maunya kamu. mending bawa kado aja praktis daripada bawa kamu ntar malah jadi ribet"

" klo bawa kado tu yang ada malah repot bawanya. klo bawa aku kan tinggal gandeng ato peluk juga boleh" jawab sigit sambil mengerlingkan mata

" wuiih..hahaha. bukannya gampang malah repot, yang ada ditanya sana sini. ini apanya ra, siapa ra."

" gampang jawab aja pacar gitu kan beres"

" hahaha..ada aja kamu" ucap rara sambil mencubit pinggang sigit

" uda dapet kan, sekarang ke cafe aja ya"

" ayuk."

Suasana cafe lumayan sepi saat mereka berdua tiba. mereka pun memilih tempat dipinggir kaca, jadi bisa melihat pemandangan lalu lintas dijalan.

Lama mereka terdiam setelah pesanan mereka datang.

" ra, aku kok gak pernah liat kamu deket ato pacaran ma cowok?"

" mau tau aja ato mau tau banget?"

" yah..cuma mastiin aja klo kamu normal. suka sama cowok bukan sesama"

" enak aja. kamu pikir aku lesbong?"

" sapa tau"

" sembarangan aja sih"

" ra,," ucap sigit sambil memegang jemari rara diatas meja

" git, diliatin orang tuh"

" ra, mau gak jadi pacar aku. aku sudah lama suka sama kamu" ucap sigit yakin sambil menatap mata rara

" git, aku..emh..."

" jangan dijawab sekarang. aku tau kamu butuh waktu ra"

" balik yuk ra. uda mau magrib nih"

perjalanan pulang mereka hanya terdiam. sibuk dengan pikiran masing masing.

Rara terdiam dirumahnya bingung. kenapa tiba tiba sigit tadi menembaknya.