#2 CRY

4.7K 308 1
                                    

    "Aku akan menelepon taehyung oppa, semoga dia tidak mengetahui hal ini"
    Aku bergegas mengambil handphone di meja, tapi kaki ku tidak dapat berjalan, karena luka akibat kejadian tadi.
     Aku diam, bagaimana ini? Semoga masalah ini tidak diketahui taehyung oppa.
     Aku berusaha lagi berjalan, akhirnya aku dapat menjangkau handphone ku, tapi aku terjatuh di lantai.
     "Aishhh, appo" ucapku sambil memegang kaki, aku pun menelponnya.
    "Oppa, kau sedang apa?"
     "Chagi, aku sedang latihan, kenapa kau meneleponku?"
     Sepertinya dia belum tahu,aku harus berhati-hati mulai saat ini
     "Chagi, apa kau baik-baik saja?"
     "Ya, aku baik-baik saja, kau lanjutkan latihan mu, fighting" balasku menutup telepon.
     "Lapar........" kata ku
     Aku pun berusaha bangkit dari lantai dengan kesakitan ysng kuar biasa. Aku terduduk di sofa dan memesan makanan melalui handphone.
     "Apakah ini dari..... restaurant"
     "Ya, anda mau pesan apa?"
     "Saya mau pesan mie....., sushi,soda"
     "Baiklah silakan di tunggu di rumah anda, rumah anda dimana?"
    "Jalan....."
    "Apakah anda yeojachinggu nya taehyung?"
    "Mwo!? (Bagaimana dia tahu) tidak, bisakah pesanan saya dikirim secepatnya!"
    "Baiklah"
Beberapa lama kemudian

Ting tong ting tong

    Aku berusaha berdiri dan menahan rasa sakit. Dan membuka pintu
    "Ini pesanan anda" katanya sambil memberikan pesananku, tiba-tiba dia masuk ke apartemen ku sembarang, tanpa permisi.
    "Ohh jadi ini rumah pacarnya Taehyung oppa" lanjutnya
   "Apa yang mau kau lakukan? Pergilah, ini uangnya" kataku sambil berjalan mendekati dia dengan langkah pelan pelan
   "Tidak,apa kau tahu?,aku yang tadi menyuruh mereka"bisiknya ditelingaku
   "Apa maksudmu?"balasku sambil mengeluarkan setetes demi setetes air mata
   "Wae?jgan menangis!itu sangat menjijikkan,aku adalah Sasaeng Taehyung oppa"ucapnya tersenyum
    Aku berjalan mundur dan mengetik nomor telepon Taehyung di belakang tanganku,tapi tidak di balas.
   "Ku beri kau peringatan sekali lagi,jauhi dia atau kau yang mati"tanyanya mengancam
   "Kau tidak bisa menjawab" bentaknya kuat
   "Tidak, aku tidak akan menjauhi dia"
    "Ouhh, baiklah kau mau mati, hari ini adalah hari terakhirmu, ucapkan salam terakhir untuk Taehyung, sampai jumpa" ucapnya meniggalkan rumah ku
    Aku terjatuh dan menangis di lantai memegangi lututku.
    Bagaimana? Apakah aku harus meninggalkan nya?
    Aku menangis sekuat tenaga ku, menghempaskan semua amarah ku.

-hyorin-our tears (ost hwarang)
-
-
-
-
-
-
-
Gimana? Gaje ya
Itu aja dulu

Jangan lupa Voment

  
   
    

   

ARE YOU OK? [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang