Aku melihat nya begitu terkejut.
"Apa yang kau mau?" Bentak ku sedikit ketakutan
"Aku ingin kau pergi dari kehidupan Taehyung, apa kau tahu! Taehyung itu tunangan ku" balasnya sambil menunjukkan beberapa fotonya dengan Taehyung.
"Aku merasa kasihan kepada mu!! Kau mau di bodohi oleh Taehyung karena kau gadis lugu, araseo, waktuku sudah selesai, aku akan pergi, ingat apa yang kubilang" lanjutnya sambil pergi.
Tidak mungkin!!! Taehyung orang baik, dia tidak mungkin melakukan hak sebodoh itu, tidak mungkin
"Chagi, ini teh hangat nya minumlah" kata Taehyung sambil masuk bersama dokter
"Beberapa hari lagi kau sudah bisa pulang, keadaan mulai membaik, memar ditubuhmu sudah mulai berkurang" kata dokter senyum
Aku masih melamun, memikirkan perkataan Min young tadi, disisi lain aku merasa bahagia karena aku tidak di rumah sakit lagi, disisi lain aku merasa kecewa tentang apa yang Taehyung lakukan.
" (y/n), gwenchana? Kenapa kau melamun senyumlah" ucap Taehyung
Beberapa hari kemudian
Taehyung mengantar ku pulang ke rumah. Saat di rumah sakit para wartawan dan para fans sudah menyambut di luar. Aku ketakutan.
Akhirnya kami bisa melalui mereka. Aku akhirnya sampai di rumahku.
"Chagi, sepertinya aku harus ke gedung Big hit deh, karena para hyungku sudah menunggu" katanya
Aku hanya mengangguk pelan dan duduk di sofa. Taehyung pun akhirnya pergi.
"Hiks... hiks.... hiks..." tangis ku pecah saat Taehyung pergi
"Nasibku buruk sekali... hiks... hikss..." lanjut ku sambil menangis
Aku memutuskan untuk pergi dari apartemen ini, aku mengambil sebuah kertas dan menulis disebuah kertas pesan pesan untuk Taehyung, sambil menangis.
Aku pun pergi dari apartemen itu. Aku memakai masker disertai koper.aku ingin pulang ke Busan bertemu ibuku dan ayahku.
Sebelum aku pergi sudah banyak menunggu ku di bawah, ya, seperti biasa fansnya Taehyung.
Aku memakai maskerku dan menghindari mereka. Akhirmya aku bisa, aku mendapat kan bus ke Busan. Bus itu pun berangkat.
"Taehyung, Annyeong"
Setelah sampai di Busan aku melihat sekokahku yang masih bagus. Dan aku kerumah orang tuaku.
"Eomma, appa" teriak ku bahagia disambut teriakan mereka bahagia.
Kami saling berpelukan melepaskan rasa rinduju kepada mereka.
Taehyung pov
Aku pergi ke apartemen (y/n).
"Chagi, aku bawakan sesuatu untuk mu" teriaknya
"Chagi, (y/n)! Dimana kau?surat" aku menemukan selembar surst dan membacanya.
From: (y/n)
Sepertinya aku sudah banyak melukaimu. Maafkan aku, maafkan aku, aku harus pergi untuk sementara menghindari mu. Mungkin lain kali kita bisa bertemu lagi, semoga kau bahagia dengan tunanganmu itu, aku mendoakan semoga kalian cepat menikah
To: Taehyung oppaGaje banget ya kan
Mianhe, aku masih author baru hiks hiks 😥😥, jangab lupa voment ya!!!
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU OK? [END]
Fanfiction[END] ✔✔✔Aku tidak baik baik saja kau tinggalkan. Aku hampir mati Aku hampir tidak bernapas Satu detik aku tidak dapat menghirup udara segar. Cacian,hinaan, dan bully an dituturkan kepadaku Jangan tinggalkan aku lagi