Berikan aku satu kesempatan lagi, untuk membuktikan betapa besar cintaku padamu
-----------------------------------------------------------
Yup benar saja Taehyung beberapa hari ini,sering menghampiri ku di rumah Hye jin. Aku sudah memindahkan semua barang ku dari apartemenku ke apartemen Hye jin.
"Hye jin, mianhe aku merepotkan mu, aku minta maaf"
"Tidak, aku ini sahabat mu, tidak mungkin aku menelantarkan mu"
Ting tong ting tong
"Pasti Taehyung"
Hye jin bangkit dari tempatnya, dan membukakan pintu.
"Hye jin, mana (y/n)?" Sambar Taehyung
Dia mendekat kepada ku dan memegang tangan ku. Aku menarik tanganku.
"Ya, Kim taehyung, kita tidak ada hubungan apa-apa lagi, jangan pernah datang kesini lagi" kataku
"berikan aku satu kesempatan lagi"
"Tidak, cukup Taehyung, sudah cukuo, ini berakhir"
"Aku tidak mau"
"Aku tidak peduli"
"Sudah lah, kalian berdua seperti anak kecil saja"lerai Hye jin
"Aku haus" ucapku
"Aku ambilkan air dulu" balas Taehyung sigap
"Aku aja yang ambil" kata Taehyung
Tiba-tiba aku mendengar tawa riang mereka di dapur. Entah kenapa itu nembuat hati ku sakit.
"Ini minumnya" kata Taehyung
Aku mencampakkan gelas nya.
"Aku tidak mau meminumnya" ucapku
"Wae?" Tanya Taehyung pelan
Aku terdiam sejenak, mematung, entah apa yang telah ku lakukan.
(Keesokan harinya)
Sepertinya, Taehyung tidak datang, fiuhhh, aku berjalan menggunakan tongkat ku mengarah ke depan apartemen.
Aku bisa mendengar suara orang lewat, suara mobil, aku melanjutkan jalan ku.
Saat aku berjalan terus, dan tiba tiba. Terdengar suara mobil mendekat kepadaku, aku hanya bisa berteriak.
Aku tidak tahu siapa yang menolong ku, aku jatuh di atas badannya. Aku mengubah posisi ku dan bertanya
"Ajjushi, gwenchana? Ajjushi" sambil mengguncang tubuh nya
" (y/n), gwenchana?"
Seketika tubuh ku gemetaran hebat, aku mengenali suara itu. 'TAEHYUNG'
"Ya, Kim taehyung, gwenchana? (Apa kau baik-baik saja?)"kataku mengguncang tubuhnya
"Ya, aku baik-baik saja, kenapa kau kekuar dari apartemen, kau tidak bisa kemana-mana" ucapnya.
"Kenapa kau peduli? Urusi saja Choi Min young mu, bentar lagi kalian akan menikah" kataku berdiri dan meraba-raba jalan menggunakan tongkatku.
Dia langsung menggendongku.
"Kau salah jalan!" Kata Taehyung menggendongku.
"Lepaskan aku" kataku memukul mukul punggungnya
Kenapa aku bodoh sekali, dia yang telah menyelamatkan ku! Taehyung menurunkan ku di sebuah sofa.
"Kenapa kau menolong ku?" Tanyaku
"Kenapa kau bertanya seperti itu, apa kau mau mati?"
"Apa urusan mu, kalau aku nati, kau sudah punya orang lain, yang lebih baik, sedangkan aku buta, tidak dapat melihat" balasku sambil menahan air mata
" (y/n), jawabannya hanya satu, aku masih mencintaimu, apa pun kekurangan dari dirimu, aku tetap mencintai mu!"
Tiba-tiba aku mengeluar kan air mata.kenapa?kenapa?kau baru mengatakannya sekarang!! Kenapa Taehyung? Tiba-tiba ada tangan yang menempel di pipi ku,
"Jangan menangis, aku disini untuk mu, aku akan membuktikan bahwa aku masih mencintaimu"
•
•
•
•
•
Gaje banget
Mianhe, mimin baru kembali setelah melewati badai, tsunami, dan angin topan *eaaaa*Mian, mimin baru update sekarang
KAMU SEDANG MEMBACA
ARE YOU OK? [END]
Fanfiction[END] ✔✔✔Aku tidak baik baik saja kau tinggalkan. Aku hampir mati Aku hampir tidak bernapas Satu detik aku tidak dapat menghirup udara segar. Cacian,hinaan, dan bully an dituturkan kepadaku Jangan tinggalkan aku lagi