Closer

5 0 0
                                    

"Katakan semua hal yang kau suka dan tidak kau suka tentang semua hal" ucapnya saat kami sudah duduk di kursi taman.

"Untuk apa?" Tanyaku yang tidak menger- jangan-jangan...

"Aku ingin mengenalmu lebih dekat" jelasnya.

-----------------------------

Hannah Ale's POV

Satu minggu setelah kami -aku dan Christian- keluar bersama malam itu, kami jarang bertemu karena Christian sedang mengerjakan proyek di Singapore. Tapi, sekarang dia sedang menjemputku dikampus.

"Hi!" sapanya saat aku sudah duduk disampingnya.

"Hi!" Sapaku balik.

Christian melajukan mobilnya pelan, menembus kota Florida dengan kecepatan normal.

"Kau ingin kemana?" Tanya Christian.

"Sebenarnya ada suatu tempat yang ingin aku datangi. Apa kau mau mengantarku?"

"Katakan saja. Aku akan mengantarmu kemanapun kau inginkan" jawabnya sambil terus menatap jalanan didepan.

Kami menghabiskan waktu yang cukup lama untuk sampai ketempat ini. Diperjalanan kami tidak ada yang memulai obrolan. Setelah kami sampai dan meninggalkan tempat itu, Christian mengajakku keluar lagi.

"Christian" panggilku saat mobil berhenti karena lampu berwarna merah.

"Iya? Kau menginginkan sesuatu?" Tanya Christian sambil menatapku dengan tatapan mautnya. *apa coba

"Memangnya kenapa papa menjodohkanku denganmu?" Pertanyaanku meluncur dengan bebas.

"Apa kau tidak menyukaiku?" Aku langsung menatap Christian yang masih setia menatapku.

"Hmm... sebenarnya... Chris lampunya sudah hijau" jawabku mengalihkan pertanyaannya tadi.

Christian menjalankan mobilnya dan tiba-tiba dia menepikan mobil Audi yang tengah dijalankannya.

"Kamu tidak menyukaiku ya?" Mendengar pertanyaan yang dilontarkan Christian, aku hanya menunduk dalam.

'Bukan, aku tidak menyukainya, hanya saja aku merasa perjodohan ini terlalu cepat' batinku.

"Hei... Ale. Lihat kesini" Christian mengangkat daguku, supaya melihat kearahnya.

"Apa kamu tidak menyukaiku?" Tanyanya sekali lagi.

Aku melihat matanya yang melihatku dengan lembut.

"Bukan... bukan aku tidak mau. Tapi bukankah ini terlalu cepat?" Jawabku mengeluarkan isi hatiku.

"Lebih cepat, lebih baik, bukan? Apa kamu ingin kita melakukan pengenalan lalu pendekatan dulu?" Aku menggelengkan kepala. Sebelah alisnya terangkat.

"Lalu, kamu ingin yang seperti apa?" Tanya Christian meminta penjelasan.

"Aku tidak tau" Christian hanya tersenyum sambil mengusap pelan pipiku.

"Baiklah, sekarang beritahu padaku. Apa yang kamu inginkan? Aku hanya akan melakukan apa yang kamu katakan" ucapnya sambil menegakkan badan.

"Ke restoran?"

Christian Hed POV

"Ke restoran?" Jawab Ale yang duduk disampingku.

Aku hanya tersenyum geli mendengarkan jawabannya. Dia sangat menggemaskan.

Aku mengacak pelan rambutnya, membuatnya sedikit memajukan bibirnya.

"Ingin makan dimana, tuan putri?" Tanyaku dengan menggodanya.

"Aku ingin seafood"

"Baiklah, kita akan pergi ke restoran seafood sesuai dengan perintah, tuan putri" menggodanya sedikit membuatku sedikit terhibur.

"Aku bukan anak kecil, Christian. Aku sudah 23 tahun, jangan memanggilku dengan sebutan 'Tuan Putri'" Ale menjelaskan dengan menekankan kata Tuan Putri di akhir kalimat.

Aku hanya tersenyum dan mengacak rambutnya pelan.

Saat kami di restoran seafood, Ale sudah berdiri di depan kasir dan memberikan apasaja yang di inginkannya.

"Bolehkan?" Tanya Ale saat menyebutkan semua makanan yang ia pesan.

Aku hanya menganggukkan kepalaku. Aku hanya melihat raut wajahnya yang sangat senang.

"Seafood lover?" Tanyaku saat kami sudah duduk di salah satu tempat yang sudah disediakan.

"Yup, selain pizza dan salad" ucapnya sambil menganggukan kepalanya seperti anak kecil.

"Ceritakan yang lebih tentang dirimu. Aku ingin mengenalmu lebih dekat, seperti yang pernah aku ucapkan terakhir kali saat kita bertemu" ucapku dengan pasti.

"Hmm... benarkah? Memang apa yang ingin kamu kenal dariku?" Tanyanya balik.

"Semua. Dari saat dimana kamu menginjakkan kakimu di sekolah, siapa sahabatmu, bagaimana kehidupanmu selama ini. Apasaja, aku ingin mengetahuinya" aku melihat ada sedikit keraguan pada Ale.

"Hmm... baiklah. Keluargaku terdiri dari 4 orang, papa, mom, aku dan Seth. Tapi 3 tahun lalu mom meninggal karena penyakit yang di deritanya. Papa terpukul dan menjadi sedikit tertutup padaku dan Seth. Dia juga sangat protektif padaku, sampai aku tak dibolehkan untuk mengendarai kendaraan sendiri. Jadilah aku harus menggunakan transportasi online atau sahabatku yang menjemput. Aku mempunyai 2 sahabat, Rebbecca dan Jennifer. Aku sudah berteman sedari aku sekolah di sekolah menengah pertama dengan mereka.

Mereka mengerti semua tentangku dan kehidupanku dulu saat di sekolah. Sekolahku semuanya biasa-biasa saja tidak ada yang istimewa. Berangkat, sekolah lalu bertemu dengan teman-teman yang lain. Tidak bisa dikatakan istimewa" jelasku panjang.

"Masalah percintaanmu, bagaimana?"

Ale terdiam mendengar pertanyaanku. Dia terlihat menarik nafas dalam-dalam.

"Apa kau bertanya tentang percintaanku?" Tanya Ale pelan. Aku hanya mengangguk mendengarnya bertanya balik.

"Hmmm aku tidak pernah berpacaran dengan siapapun. Ada yang pernah mencoba mendekatiku, tapi tidak berlangsung lama dan memilih untuk menjauh" jawab Ale dengan mengangkat bahu pelan.

Aku hanya tersenyum mengetahui Ale tidak pernah menjalin hubungan dengan siapapun. "Mau mencoba denganku?"

Ale melihatku dengan berkedip pelan. "Aku sedikit takut untuk menjalin hubungan dengan orang yang lebih tua denganku" Jawab Ale sambil tersenyum jahil.

"Aku bersungguh-sungguh ingin dekat denganmu Ale" jawabku dengan menatap matanya yang hitam lekat itu. Aku mencoba membuatnya percaya padaku. Aku melihatnya yang masih ragu untuk menjawabnya.

"Mmm... tapi aku tidak memiliki pengalaman dalam menjalin hubungan dengan laki-laki. Aku tidak tau, apakah aku bisa melakukannya?"

"Aku yakin kau bisa melakukannya, Ale. Percaya padaku, aku tidak akan menyakitimu Ale. Aku hanya ingin selalu berada disisimu dan selalu menjagamu." Jawabku sambil membelai rambut panjangnya.

———————-
Akankah Ale menyetujuinya? Atau dia akan menolaknya?

Tetap ikuti ceritanya yaaaa
Da daaaaa....

You've reached the end of published parts.

⏰ Last updated: Apr 16, 2022 ⏰

Add this story to your Library to get notified about new parts!

Married YoungWhere stories live. Discover now