( Sebuah Perjuangan Melalui proses )
**** **** **** ****
Aku terus mengingatnya dan aku bingung apakah aku harus melakukan apa selain ini jalan satu - satunya .. Dan hatiku terus berucap agar lakukan apa yg di perintahkan-Nya.Akhirnya aku Memberanikan diri ini untuk mengatakan hal ini kepada Randi, saat senja tiba. Karena dia selalu datang bersama senja..
Senja datang dan dia pun datang, akhirnya aku berani Mengucapkan " Kamu tau ketika kita berChat seperti ini sangat dilarang oleh agama, karena kita bukanlah Marhom . kita tak ada ikatan pasti " .
"Lantas apa jalan keluar nya ataukah sudah kita akhiri dan tak pernah chat lagi ?"Jawabnya.
Hatiku terluka ketika dia Mengucapkan seperti ini, lalu aku menjawab " sekiranya jika itu mampu untk kamu, aku kan siap dam mampu"
Aku tak siap jika harus seperti ini "jawabnya lagi .
Aku tau kita memang tak mampu, kita sudah terlalu jauh dan itu membuat ku bahagia namun apalah artinya jika ini Membuat kemaksiatan bagi kita berdua. Jalan satu - satunya hanya ini. Jika tak bisa melakukan hanya ada satu cara "berproses" . Kita berproses kita tak pernah lagi chat selama 4hari sekali, jika sulit 2hari sekali . itu proses agar kita bisa terbiasa tanpa kau dan kau tanpa aku.
Aku setuju mulai kapan akan berlaku "Jawabnya lagi.
"Mulai besok "jawabku.**** **** **** ****
Keesokan hari nya kita melakukan proses itu, tanpa chat , tanpa kabar, tanpa senyum manja, yg ada hanya jutaan detik dengan sepi. Sulit sangat sulit, hari demi hari kutunggu hingga selesai, hingga dia bisa memberikan kabarnya kepdaku.
Setia pertemuan setelah proses kita hanya bisa Memberikabar lewat via sosmed, tak pernah bertemu. Sebab dia sedang Menjalani tugas skolah nya itu PKL. Kita hanya bisa bertemu dalam Pesan singkat, itupun jarang ..
KAMU SEDANG MEMBACA
Senja&Jingga
Short StoryAku adlah Senja dan Kau adalah Jingga, Yg saling berdampingan, nmun Tak akan Menyatu sebab Blm Terhadirkan Ridho-Nya. Aku tak ingin Membuat langit senja Menangis.. #Kutingglakan dia Karena -Dia