Gadis itu terdiam menghadap jendela.
Pemandangan sawah yang luas, padi
yang bergoyang tertiup angin, rasanya cukup membosankan.Akhir-akhir ini hwang sinb sering
bosan, tidak ada hari yang begitu
menyenangkan baginya. Pada malam hari ia tidur, terbangun pagi hari dan berangkat kesekolah. Sepulang sekolah sinb menonton televisi atau bermain game, dan malamnya tidur lagi. Semua berjalan biasa saja.Namun tidak untuk hari ini, sinb bersama orang tuanya pergi ke desa mengunjungi rumah nenek.
"Ayah apa masih jauh? kapan kita sampai?" Tanya sinb sembari memejamkan mata, perjalanan yang cukup jauh membuatnya sedikit mengantuk
"Sebentar lagi kita akan sampai" jawab ayah sinb yang sedang fokus menyetir.
Akhirnya mereka sampai ditempat tujuan, rumah nenek sinb.
Rumah bersih dan minimalis yang menyimpan banyak kenangan masa
kecil sinb, banyak barang-barang
sinb yang tertinggal dirumah itu, meskipun banyak yang sudah menumpuk di gudang.Belum sampai didepan pintu sinb
sudah berteriak memanggil neneknya"Neneeeek!! Nenek? Nenek sinb datang!! Nenek ada didalam?"
Ayah dan ibu sinb hanya menggelengkan kepala melihat kelakuan anak mereka.
Tidak lama kemudian terbukalah
pintu rumah itu, ada seorang wanita
tua berkaca mata mengenakan baju
panjang sederhana berwarna abu-abu.Sambil tersenyum cerah nenek menyambut tiga orang di depannya, walaupun ia sudah sangat tua tapi ia dapat dengan mudah mengenali wajah anak dan cucu kesayangannya itu.
"Sinb?? Sinb cucu nenek!!" Jawab nenek sinb sambil memeluknya
"Aku sangat rindu nenek.. sudah beberapa bulan tidak lihat nenek" ucap sinb sembari membalas pelukan nenek
"Nenek juga rindu dengan cucu nenek.. ayo cepat masuk kedalam"
Mereka semua masuk ke dalam
rumah. Ayah dan ibu sinb bersama
neneknya berada di ruang keluarga,
mereka sedang berbincang-bincang.Di waktu yang sama sinb berjalan
melihat satu persatu ruangan yang ada dirumah itu."Banyak yang berubah, hanya beberapa bulan saja aku tidak kesini, seperti nya nenek banyak merenovasi rumah" gumam sinb
Pada saat itu sinb masuk ke gudang
tempat penyimpanan barang-barang yang tidak terpakai, diruangan itu juga banyak sekali barang-barang sinb yang sudah tidak sebagus dulu, bagaimana tidak, barang-barang itu menumpuk penuh debu karena jarang dibersihkan."Wah boneka ini. Ini mainanku waktu SD? Apa waktu TK ya? Jadi selama ini nenek masih menyimpannya"
Sinb melihat-lihat sekeliling ruangan, sampai pada saat itu ada sebuah benda yang membuat sinb tertarik untuk melihatnya, benda itu adalah sebuah kotak yang penuh debu.
"Wah apa ini? Mirip kotak harta Karun, apa ini punyaku?"
"Gemboknya terkunci.."
Sinb penasaran dengan isi kotak itu ia
mencoba untuk membukanya dengan
palu yang tergeletak disampingnya,
hanya dengan satu pukulan saja
gembok dan kunci itu langsung terbuka, mungkin karena rapuh termakan usia."Woah tenagaku kuat juga" sinb
membuka kotak itu"Uhuk uhuk! Eeh apa ini? hanya
buku?"Sinb menemukan sebuah buku yang
penuh debu, ia membuka buku tebal yang cukup kuno, bahkan setelah diamati tulisannya pun tidak ia mengerti"Buku apa ini? ada loncengnya"
Sinb menaruh kembali buku itu, ia
bergegas untuk keluar. Namun belum
sampai melewati pintu sinb menoleh
kearah buku itu.

KAMU SEDANG MEMBACA
The Green (Sinb&jungkook)
FantasyGreen adalah nama sebuah planet yang berada dekat dengan galaksi andromeda, jaraknya sangat jauh dari bumi. Manusia bumi tidak mengetahui keberadaan planet Green, sampai pada saat penghuni planet green mengirim sinyal pada planet bumi agar keduanya...