Malam sudah berlalu, matahari mulai menggantikan bulan. Pagi ini Sinb sudah berada dibalkon istana ia menutup kedua matanya, sembari mengingat apa yang tengah ia alami, sepertinya ia sudah dapat menerima kenyataan berada ditempat ini. Setelah membuka matanya ia mencoba untuk berolahraga.
Diwaktu yang sama Jungkook sedang membuka jendela, dan ia dapat melihat Sinb yang sedang berolahraga.
Sinb memulai gerakan dengan merentangkan tangannya, lalu memutar kepalanya, kemudian menggoyangkan pinggulnya
"kiri.. kanan.. sssttt, kiri.. kanan.. sssttt.."
Sinb terus menggerakkan tubuhnya dengan tidak beraturan, Jungkook masih terus melihatnya, namun Sinb tidak mengetahui keberadaan Jungkook.
Brruutt!!
"Uh lega nya.."
Tiba-tiba saja terdengar suara yang tidak enak didengar, mendengar suara itu Jungkook hanya mengerutkan dahinya.
"Hah jungkook!!" Sinb langsung sembunyi dibalik pilar besar
"Apa dia melihatku sejak tadi!"
Sinb sudah melihat Jungkook, ia sangat terkejut karena Jungkook pasti melihat gerakan anehnya dan mendengar suara kentutnya.
"Sungguh ironis" kata Jungkook yang terdengar jelas ditelinga sinb
Sinb terlihat sangat malu sampai tidak tahu harus berkata apa-apa.
Ia langsung masuk dan menutup pintu, Sinb merasa sangat malu hingga ia tidak bisa memperlihatkan wajahnya.
Melihat itu Jungkook hanya diam kemudian menutup jendela.
"Apa dia melihatku sejak tadi? Apa dia mendengar suara itu.. ah rasanya aku mau gila!! Pasti dia berpikir jelek tentang diriku"
Sinb benar-benar tidak bisa tenang, ia khawatir Jungkook akan menilainya sebagai manusia bumi yang jorok.
Disamping itu Jungkook hanya diam dan duduk dengan santai, ia seperti tidak mempedulikan apa yang baru saja dilihat dan didengarnya.
Tidak lama kemudian ada yang mengetuk pintu, Jungkook melihat layar monitor untuk memastikan siapa yang datang, pintu pun terbuka.
"Putri Tzuyu memberikan surat lagi, ia pasti berharap kau membacanya" kata somi.
Tidak tahu apa isi surat itu, Jungkook masih saja membakar surat pemberian putri Tzuyu tanpa membacanya terlebih dahulu.
"Dia telah membohongiku.. aku akan terus terjebak oleh kekuasaannya, setelah tunangan mungkin saja ia ingin menikah denganku" kata Jungkook kesal, mendengar itu Somi terkejut
"Apa pesta itu untuk mengumumkan pernikahannya denganmu? Hah itu tidak boleh terjadi!"
Somi khawatir putri Tzuyu mengadakan pesta itu untuk mengumumkan tentang pernikahan, Somi tidak akan rela Jungkook dinikahkan secara paksa oleh putri Tzuyu.
"Aku tidak bisa menikah secepat ini.." kata Jungkook bergurau
"Apa yang kau katakan? Kau tidak menyukai putri Tzuyu bukan! Kau akan diam saja dan menerima untuk dinikahkan olehnya?" Tanya Somi serius
"Meskipun putri Tzuyu benar mencintai mu tapi ingatlah apa yang telah ia lakukan, kau tidak akan melupakan itu kan? Kau tidak akan menikah dengan nya bukan? Kau tidak akan menuruti keinginan raja bukan?" Tanya Somi lagi
"Ada apa denganmu? Aku yang akan menentukan dengan siapa aku menikah, bukan putri Tzuyu atau pun ayahku!" Jawab Jungkook menegaskan, mereka menjadi saling diam.
KAMU SEDANG MEMBACA
The Green (Sinb&jungkook)
FantasiaGreen adalah nama sebuah planet yang berada dekat dengan galaksi andromeda, jaraknya sangat jauh dari bumi. Manusia bumi tidak mengetahui keberadaan planet Green, sampai pada saat penghuni planet green mengirim sinyal pada planet bumi agar keduanya...
