The Green 32

373 42 11
                                        

"Hoam.... jam berapa ini? Apa sudah pagi? Hoam... aku mau tidur la-"

Jam tujuh...

Jam tujuh....

Apa aku salah lihat?

PUKUL 07:00

"Apa!! Jam 7!!"

Sinb langsung melesat ke kamar mandi, ia mencuci wajah menggunakan tangan kanannya sedangkan tangan kiri ia gunakan untuk menggosok gigi.

Semua dilakukan dengan cepat, karena sudah tidak ada waktu lagi.

Bangun kesiangan adalah hal buruk bagi sinb, ia pasti akan mendapat hukuman, atau mungkin ia tidak akan diperbolehkan melewati gerbang sekolah.

"Kenapa ibu tidak membangunkan aku? Jungkook juga tidak menungguku! Menyebalkan sekali, pacar macam apa dia!" gerutu sinb

---------------------------------------------------------


Ini adalah hari yang cerah, birunya langit dihiasi oleh awan putih yang berjalan.

Burung yang terbang bebas membuat keindahan diatas langit, meski terlihat kosong namun langit di bumi begitu luas dan jauh, juga begitu indah.

Jungkook mengikat tali sepatunya, ia mengambil ransel dan memakainya. Setelah duduk cukup lama ia putuskan untuk melanjutkan menelusuri kota dengan menaiki sepeda.

Sudah lama jungkook ingin melakukan ini, melihat seluruh isi kota seoul dengan menaiki sepeda. Meskipun ada hal lain yang sebenarnya menjadi tujuan mengapa ia berkelana dipagi hari ini. Jungkook sedang mencari suatu hal yang sampai saat ini belum ia temukan, dan juga mencari manusia Green, itu memang terdengar konyol namun hal konyol itu menjadi masalah penting bagi jungkook.

Meski bisa dikatakan ia adalah seorang pangeran dari planet lain dengan beribu kekuatan, yang dapat melakukan apa saja sesuai keinginannya. Namun tetap saja ketika ia berada di planet Bumi, tidak ada sesuatu yang dapat mendukungnya, jelas sangat sulit untuk menggunakan kekuatan di planet asing. Kini ia menertawakan dirinya sendiri, karena saat ini ia tidak bisa menggunakan kekuatannya untuk menemukan apa yang sedang dicarinya saat ini.

Andai saja ia dapat menggunakan seluruh kekuatannya disini, ia pasti tidak harus menahan dirinya untuk menjadi orang lain. Ya memang jungkook merasa ini bukanlah dirinya, dirinya yang kejam dan melakukan hal seenaknya kini sudah berubah menjadi manusia bumi yang baik hati.

Ini demi melindungi identitas terahasianya, tidak boleh ada yang mencurigainya sedikit pun, namun jungkook tahu suatu saat nanti, cepat atau lambat, sedikit atau banyak orang akan mengetahui dirinya yang sebenarnya.


"Sebenarnya apa yang aku lakukan? Si bodoh itu tidak menunjukan jejak sama sekali, apa dia tahu aku mencarinya? Sulit jika mencarinya seperti ini" kesal jungkook yang baru mengentikan pedal sepedanya



---------------------------------------------------------

"Huh.. huh.. huh.. ap-apa aku telat?"

Sinb menggeser pintu gerbang yang sangat besar itu dengan hati-hati, ia takut akan ketahuan penjaga sekolah. Ini sudah pukul delapan pasti ia tidak akan diperbolehkan masuk kedalam sekolah.

"Sudah sepi... pasti pelajarannya sudah dimulai"

Sinb berjalan setengan berlari menuju ruang kelasnya, ia sedikit terganggu dan hatinya seperti melonjak-lonjak ketika melihat beberapa ruang kelas yang kosong.

"Kemana semua murid? Apa ada acara sekolah? Seminar dadakan? Atau..."

"....ruang kelasku juga kosong!!"

The Green (Sinb&jungkook)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang