sejauh matahari

19 3 0
                                    

Lucu aja gitu ketika mengingat kalau kita dulu pernah sedekat nadi dan sekarang kita sejauh matahari.
Dulu kita yang awalnya saling gakenal, kamu yang berusaha narik perhatian, hingga akhirnya kita menjadi dekat walaupun awalnya itu hanya di socmed dan itu terjadi ketika kita terpisah jarak, ketika kita telah berada dijarak yang dekat,  awalnya kita sama sama canggung,  kamu berusaha memulai percakapan walau akhirnya aku hanya menjawab pertanyaan mu dengan jawaban yang sesingkat mungkin--jahat aku yaa, tapi emang begitulah aku haha--, hingga kita menjadi dekat dijarak yang dekat hingga temen ku pun bingung dengan perubahan sikapku terhadapmu --yang biasanya aku gapernah deket sama kamu jadi deket seperti biasanya dan hingga akhirnya kita dijauhkan kembali seperti dua insan yang tak pernah saling mengenal sebelum nya.
Aku sih mungkin tak mengapa dengan perubahan ini. Namun, yang kukhawatirkan hanyalah apa tanggapan orang atas perubahan ini. Tak pernah kupikirkan sebelumnya, perubahan ini terjadi begitu saja tanpa ku bayangkan sebelumnya.
Mungkin ini ialah keputusan terbaik untuk kita ya walaupun hanya kamu sendiri yang memutuskannya.

Pesanku:
Cintai dia yang telah mencintaimu sepenuh hati. Jangan sia siakan dia. Jangan sakiti dia. Jangan permainkan dia. Jangan beri harapan palsu kepada dia. Dia memang pantas untukmu. Dia lebih tau siapa kamu daripada aku. Dia mungkin lebih menyayangimu daripada perasaan ku dulu. Apabila ada dua orang di hatimu pilih lah salah satunya, jangan pilih dua duanya nanti kau akan menyesal

perasaan iniTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang