MUSUHKU JODOHKU

STEP 3

Hari ini shella terlambat bangun karena hari ini minggu dan biasanya shella bangun siang kalau hari minggu begini matahari yang menyengat masuk melalui jendela kamarnya membuatnya terbangun dan saat itu juga bik iyem mengetuk pintu dan masuk ke kamar shella..
"Non itu ada temen non dateng"kata bik iyem dengan nada lembutnya

"Syifa sama anggun ya bik,suruh masuk ke kamar aja" minta shella kepada bik iyem dengan mata yang masih tertutup..

"Bukan non itu temennya cowok non"kata bik iyem yang membuat shella langsung bangun dari tidurnya...

"Terus dia dimana sekarang bik??"tanya shella sambil panik..ya dia panik karena dia lupa kalau ada janji sama michel..

"Ada di ruang tamu non"kata bik iyem, shella langsung turun dan dia lupa kalau masih mamakai piama yang dia pakai tadi malam, setelah sampai di ruang tamu dia melihat michel yang sedang asyik memainkan handphonenya tapi dia tetap tau kalau shella berada di sampingnya....

"Belom mandi?mandi sana gue tunggu lo disini tapi inget jangan lama-lama"kata michel yang sudah berdiri di depan shella sekarang

tanpa menjawabnya shella langsung berlari meju kemarnya melihat shella yang berlari kecil ke lantai 2 menuju kamarnya berhasil membuat michel terkekeh sendiri melihat tingkah shella tersebut.setelah menunggu selama 30 menit akhirnya shella keluar dengan menggunakan dress selutut berwarna biru dongker tanpa lengan itu dan memakai sepatu kets yang berwarna putih,
dengan mamakai make up yang tipis tapi itu sangat cocok dengan shella dan michel yang melihat shella hanya senyum-senyum sendiri..

"Kenapa nggak cocok ya?ya udah gue ganti lagi aja kalo gitu"shella langsung berbalik badan dan mau berlari ke kamarnya lagi tapi di hentikan oleh michel dan michel mendekat hingga hampir tidak ada batas di antara mereka michel membisikkan.
"nggak usah kalo lo mau ganti baju itu bakalan lama lagi" bisikin itu langsung membuat tubuh shella membeku ditempat sambil menundukan kepalanya...

Kebetulan juga makai baju kaos oblong berwarnah senada dengan dress shella memakai celana jeans pajang dan sepatu kaets warna biru dongker
Mereka langsung menuju mobil abu-abu milik michel di perjalanan shella hanya diam sambil bertanya pada dirinya sendiri"kenapa gue mau ya di ajak jalan sama dia tapi nggak papa lah itung-itung sebagai permintaan maaf gue karena waktu itu gue udah nabrak dia di sekolah"lamunan shella terhenti karena handphone michel dan shella bergetar bersama dan mereka melihat handphonenya masing-masing...

MICHEL POV
"Ngpain sih ni anak ganggu konsentrasi gue nyetir aja" gumam michel di dalam hatinya

"Gue mau angkat telpon dari jefri dulu ya"kata michel sambil menpikan mobilnya.

"Iya kenapa,gue lagi di jalan mau pergi?"tanya michel pada jefri

"............"

"Ya udah kalian aja gue lagi mau jalan dulu jagain tuh anak orang!!" Michel menutup telponnya...
Michel melihat ke arah shella duduk di sampingnya...

"Tadi itu temen lo ya?"tanya shella pada michel...
Michel hanya bergumam menjawab pertanyaan dari shella sambil melajukan mobilnya dengan kecepatan rata-rata biasanya aku malajukan mobil di atas rata-rata tapi karena kali ini sedang membawa anak orang di dalam mobil jadi bawa mobilnya nggak kayak biasa...

"Lo kenapa tiba-tiba ngajak gue pergi kayak gini?"shella bertanya dengan nada penasaran..

"Gue cuma lagi bete aja"jawabku seadanya..

"Maksud lo apa jadi gue cuma diem nemenin lo gitu??"tanya shella semakin penasaran...

"Nggak kenapa-kenapa,bentar lagi kita sampe"aku kembali fokus dengan jalanan...
Shella hanya diam setelah mendengar kata-kata yang terucap oleh laki-laki yang mengajaknya pergi ke suatu tempat,

"tempat apa ini,kenapa tempat ini seperti hutan apa yang akan di lakukan di tempat seperti ini?"gumaman shella di dalam hatinya sementara michel menghentikan mobilnya tepat di pinggir hutan itu...

Michel keluar dan memutar ke kiri untuk membukakan pintu untuk shella tapi shella hanya terdiam melihat ke arah hutan michel yang mengetahui apa yang membuat wanita itu terdiam..hingga michel berdehem"ehem ayok keluar gue mau ngajak lo ke tempat favorit gue di sini"ajakku tapi dia tetap diam di dalam mobil akhirnya aku menarik tangannya dengan lembut tapi shella langsung menghentakkan tangannya hingga cengkramanku lepas...
"Lo mau ngajak gue kemana?lo mau ngapa-ngapain gue ya atau lo itu jangan psikopat terus lo mau mutilasi gue,gila lo ya?"tanya shella dengan tatapan sinisnya.

"Terserah lo deh kalo mau sendirian disini ya udah gue mau jalan duluan"ancaman yang aku lontarkan hanya dia balas dengan ucapan

"ya udah tinggalin aja dari pada nanti gue lo siksa gara-gara mau balas dendam"katanya dengan sinis...

Tanpa menghiraukannya aku langsung pergi dan kini shella sudah di luar mobil dan michel menekan tanda kunci pada kunci mobilnya dan terus berjalan menuju ke hutan...

akhirnya shella menyulusnya yang sudah lumayan jauh darinya,shella hanya memanggilnya dari jauh sampai akhirnya michel sadar kalau suara shella sudah tak terdengar lagi olehnya,michel pun memutuskan untuk mencari wanita itu michel meneriaki nama shella sampai akhirnya dia mendengar suara tangisan tidak jauh dari tempat dia berdiri ia langsung menuju ke arah suara itu dan tentu saja itu suara tangisan shella dan ternyata shella menangis karena dia terjatuh dan kepalanya berdarah karena terbentur bebatuan yang ada di sana...

"Lo nggak apa-apa shell??sorry gue nggak bermaksud buat lo terluka kayak gini"michel minta maaf dengan nada penuh penyesalan sambil memukuli kepala sendiri shella yang sadar akan kejadian itu langsung menghentikan tindakan michel....

Michel melihat shella dengan tatapan bersalah...
"gue nggak papa jadi lo nggak usah nyakitin diri lo kayak gitu"ucapan yang di lontarkan oleh shella langsung membuat michel menghentikan tindakannya dan langsung membawa shella ke dalam pelukannya.
setelah beberapa mereka berpelukan michel baru sadar bahwa shella tidak bergerak michel melihat shella yang pingsan karena menahan sakit dari tadi dengan inisiatif michel menggendong shella ke dalam mobilnya yang cukup jauh..

Hai gimana cerit?gaje ya
Maaf ya ini aku up lagi
Terus baca ya;-) :-D